lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Salah satu cara untuk menikmati keindahan alam Selandia Baru adalah dengan cara road trip menggunakan campervan.
Campervan atau mobil kemping merupakan kendaraan berfasilitas lengkap atau bisa dikatakan 'kamar berjalan'.
Di Selandia Baru, banyak perusahaan yang menyewakan campervan kepada wisatawan yang ingin road trip.
Bahkan negara tersebut juga telah memiliki fasilitas memadai bagi traveler yang ingin road trip.
Sebelum melakukan road trip di Selandia Baru ketika perbatasan dibuka, sebaiknya traveler mengetahui beberapa hal penting berikut.
Dilansir dari backpackerguide.nz, berikut enam hal yang harus diketahui sebelum road trip menggunakan campervan di Selandia Baru.
Baca juga: Australia Tangguhkan Travel Bubble dengan Selandia Baru Usai Ditemukan Kasus COVID-19 Baru
1. Musim memengaruhi harga
Saat musim panas, tarif sewa campervan di Selandia Baru bisa mencapai dua kali lipat dari tarif normal.
Lanskap menakjubkan ditambah udara yang hangat menjadi alasannya.
Untuk mendapatkan harga miring dengan cuaca yang nyaman, traveler bisa datang ke Selandia Baru pada Oktober.
Saat itu cuaca masih hangat, namun tarif campervan tidak begitu mahal.
Tarif campervan juga cukup beragam, beberapa perusahaan menawarkan tarif sewa mulai 94 dolar Selandia Baru atau sekitar Rp 889 ribu per hari.
2. Batasan usia
Beberapa perusahaan penyewaan campervan mengharuskan biaya tambahan jika pengemudi berusia di bawah 25 tahun.
Jika traveler berusia di bawah 21 tahun, maka tidak diperbolehkan mengemudi campervan.
Namun ada juga perusahaan penyewaan campervan yang mengkhususkan pengemudi muda berusia 18 tahun.
3. Campervan berfasilitas lengkap
Traveler tidak perlu terlalu banyak packing barang, karena campervan menyediakan keperluan sehari-hari.
Mulai dari handuk, sprei, kompor, peralatan makan, panci, wajan, dan sebagainya.
4. Harga bahan bakar
Sebelum memulai perjalan, traveler harus mengetahui harga bahan bakar di Selandia Baru.
Bahan bakar tanpa timbal biasanya dibanderol dengan harga 2 dolar atau Rp 18 ribu per liter.
Untuk memenuhi tangki bahan bakar campervan biasanya diperlukan biaya sekitar 90 dolar Selandia Baru atau Rp 851 ribu.
5. Biaya menyeberang pulau
Selandia Baru memiliki dua pulau utama yaitu Pulau Utara dan Pulau Selatan.
Traveler ingin bepergian dari Pulau Utara ke Pulau Selatan atau sebaliknya?
Kalau begitu traveler akan dikenakan biaya tambahan.
Untuk menuju Pulau Utara ke Pulau Selatan atau sebaliknya biasanya traveler akan dikenakan biaya tambahan sebesar 300 dolar atau sekitar Rp 2,8 juta.
Selain itu traveler juga harus membayar tarif untuk menumpang kapal feri.
6. Bisa tidur di mana saja
Karena campervan cukup populer di Selandia Baru, maka traveler bisa parkir dan tidur di mana saja.
Traveler tinggal mencari lahan parkir yang aman (biasanya disebut free camp ground), memarkirkan kendaraan, dan istirahat di dalam campervan.
Namun jika terlalu lelah, traveler bisa mengunjungi taman atau tempat perkemahan (disebut paid camp ground).
Biasanya di sana akan disediakan berbagai fasilitas, mulai dari kamar mandi, listrik, tempat pengisian daya, hingga mesin cuci untuk mencuci pakaian.
Baca juga: Bandara Ini Punya Fasilitas Vending Machine yang Menjual Alat Uji COVID-19
Baca juga: Telat Lakukan Pendaratan, Pesawat Ini Malah Melaju Keluar dari Landasan Pacu
Baca juga: Jalan-jalan di Pantai, Bocah 4 Tahun Ini Temukan Jejak Dinosaurus Berusia 220 Juta Tahun
Baca juga: Citra Satelit Ungkap 28 Triliun Ton Es Mencair Sejak 1994, Apa yang Akan Terjadi di Masa Depan?
Baca juga: Tak Punya Mobil, Ayah dan Anak Ini Ditolak Staf Drive-Thru McDonalds Inggris saat Pesan Makanan
