TRIBUNTRAVEL.COM - Kota Singkawang atau San Khew Jong merupakan destinasi yang paling diburu wisatawan saat libur Tahun Baru Imlek.
Kota Singkawang biasanya memperingati perayaan Imlek dengan sangat meriah karena mayoritas penduduknya berasal dari keturunan Tionghoa.
Terdapat beberapa kuliner khas Kota Singkawang yang juga terpengaruh budaya Tionghoa, bahkan ada yang sangat legendaris.
Kuliner legendaris khas Kota Singkawang ini wajib kamu coba karena sudah berdiri sejak puluhan tahun lalu, namun rasa serta kualitasnya masih tetap terjaga.
Baca juga: 5 Kuliner Enak di Singkawang, Ada Bubur Paddas Bercitarasa Gurih dan Asam
Berikut adalah rekomendasi kuliner legendaris Singkawang yang wajib kamu coba saat libur Tahun Baru Imlek:
Keluarga Tjhia adalah suku Tionghoa pertama yang memperkenalkan choi pan ke warga Kota singkawang.
Berlokasi di Jalan Budi Utomo No 35, Condong, Singkawang Barat, SIngkawang, Kalimantan Barat, choi pan Keluarga Tjhia sudah ada sejak 1901.
Choi Pan ini bisa kamu nikmati sembari berwisata di rumah Keluarga Tjhia yang merupakan cagar budaya Kota Singkawang.
Choi pan di Keluarga Tjhia ini juga disajikan dalam berbagai pilihan isian seperti rebung, bawang kucai, dan bengkuang.
Harga untuk 10 buah choi pan di Keluarga Tjhia hanya dibanderol sebesar Rp 15-20 ribu saja.
2. Bakso Sapi Bakmi Ayam 68
Bakso sapi bakmi ayam 68 adalah sau di antara kuliner legendaris Kota Singkawang yang sudah ada sejak 1959.
Menu yang paling terkenal di kedai Bakso sapi bakmi ayam 68 adalah bakmi ayam spesial.
Biasanya bakmi ayam tersebut disajikan dengan isian yang melimpah seperti babat dan telur dadar yang dipotong memanjang.
Selain itu ada juga bakso potongan daging, tahu goreng, daun selada, hingga tauge.
Berlokasi di Jl Pangeran Diponegoro No 68, Darat Sekip, Melayu, Singkawang Barat bakmi tersebut hanya dijual seharga mulai Rp 16 ribu saja.
3. Bubur Pekong
Bubur pekong merupakan kuliner legendaris Kota singkawang yang sangat terkenal di kalangan wisatawan.
Bubur pekong disajikan dengan banyak varian isi di antaranya ikan teri goreng, irisan daging sapi, lobak, kacang goreng dan emping, yang disiram dengan kuah kaldu sapi.
Bubur pekong Kota singkawang sudah ada kurang lebih sejak 40 tahun yang lalu.
Bagi kamu yang ingin menikmati kelezatan bubur ini bisa datang ke Jl Niaga, Melayu, atau tepatnya di belakang Vihara Tri Dharma Bumi Raya.
Satu porsi bubur pekong dibanderol dengan harga yang cukup murah, yaitu hanya Rp 15 ribu saja.
4. Rujak

Rujak Thai Phui Ji merupakan kuliner legendaris Kota Singkawang yang terletak di Jl Salam Diman No 8, Condong, Melayu, Singkawang Barat.
Berdiri sejak 1990 an Rujak Thai Pui Ji sekilas mungkin akan terlihat seperti rujak buah pada umumnya.
Hal unik yang menjadi ciri khas rujak di Thai Pui Ji terletak pada taburan ebi halus di atasnya.
Harga untuk satu porsi rujak di Thai Phui Ji hanya dibanderol sebesar Rp 15 ribu saja.
5. Kopi Nikmat
Kopi Nikmat merupakan warung kopi tertua yang ada di Kota
Singkawang.
Berdiri sejak 1930 Kopi Nikmat sampai saat ini tidak pernah sepi pembeli.
Menu andalan yang menjadi primadona di kedai Kopi Nikmat adalah kopi hitam, kopi susu, teh susu, dan teh telor.
Selain kopi kamu juga bisa memesan aneka kue basah untuk disantap bersama secangkir kopi.
Berlokasi di Jalan Sejahtera, Singkawang Barat, Melayu kamu bisa menikmati secangkir Kopi Nikmat mulai harga Rp 8 ribu saja.
Baca juga: 7 Kuliner Khas Singkawang yang Wajib Dicoba, dari Mie Tiaw Asuk hingga Rujak Thai Pui Ji
Baca juga: Terkenal Lezat, Ini 7 Kuliner Khas Singkawang yang Patut Dicoba
Baca juga: Imbas Virus Corona, Kunjungan Turis Asing ke Pontianak dan Singkawang Jelang Cap Go Meh Menurun
Baca juga: 5 Kuliner Enak di Singkawang, Ada Bubur Paddas Bercitarasa Gurih dan Asam
Baca juga: Pesona Tatung Cap Go Meh Singkawang 2020, Jadi Perayaan Terbesar di Indonesia
(TribunTravel/Zainiya Abidatun Nisa')