TRIBUNTRAVEL.COM - Maskapai penerbangan British Airways merilis sebuah koper yang terbuat dari komponen pesawat Boeing 747.
Melansir dari Daily Star, koper yang dinamakan BOAC Speedbird itu dijual dengan harga 1.935 Pounsterling atau sekira Rp 37 juta.
Koper itu dibuat sebagai persembahan untuk pesawat Boeing 747 milik British Overseas Airways Corporation (BOAC) yang kini sudah tidak beroperasi.
BOAC merupakan maskapai penerbangan Inggris hasil merger British Airways dan Imperial Airways.
Selain elegan, koper tersebut juga menyimpan sejarah maskapai BOAC karena masing-masing dibuat dengan pecahan dari salah satu pesawat Boeing 747.
Koper ini dibuat terbatas, dengan hanya 150 koper yang tersedia untuk dibeli.
Lalu semewah apa koper itu?

Dilaporkan Daily Star, koper dilengkapi dengan lencana Gold Speedbird yang dilukis dengan tangan dengan eksterior putih mengkilap, bersama lis kulit biru tua yang digunakan pada sudut dan pegangan koper.
Fragmen Boeing 747 merupakan bagian dari interior koper.
Untuk membuat koper ini, British Aiways bekerjasama dengan merek koper Globe-Trotter.
Koper unik itu dapat dibeli melalui situs globe-trotter.com selama persediaan masih ada, mengingat jumlah koper yang terbatas.
Dua dari koper juga tersedia di platform lelang bid_in untuk mengumpulkan dana bagi Flying Start, bagian dari kemitraan British Airways dengan Comic Relief.
Di platform tersebut, tawaran akan dimulai dari 2.000 Poundsterling atau sekira Rp 38,3 juta per koper.
Kedua koper ini berada di atas Boeing 747 terakhir yang meninggalkan armada British Aiways pada Desember 2020, dihiasi dengan corak BOAC.
Koper ini telah ditandatangani oleh Kapten penerbangan, Richard Allen-Williams yang merupakan Kepala Pelatihan Pilot British Airways.

"Kami sangat senang dapat bekerjasama dengan Globe-Trotter untuk menciptakan produk yang sangat istimewa ini, dan melalui lelang unik ini mengumpulkan uang untuk proyek-proyek Comic Relief di Inggris dan luar negeri," ujar Kepala Pemasaran British Airways, Hamish McVey, dikutip TribunTravel dari Daily Star.
"Peluncuran koper jinjing yang terinspirasi BOAC ini memberikan kesempatan sempurna bagi seseorang untuk merayakan era perjalanan udara global yang telah berlalu dan memiliki sebagian dari sejarah kita," jelasnya.
British Airways menghentikan pesawat Boeing 747-nya, yang disebut "haus bahan bakar", lebih awal dari yang direncanakan karena dampak pandemi virus corona pada penerbangan.
Ada total 31 pesawat Boeing 747 di armada British Airways yang semuanya menerbangkan layanan komersial terakhir mereka selama musim panas.
Maskapai ini pernah mengoperasikan 57 pesawat.
Pesawat terakhir dari 747-nya meninggalkan armada awal tahun ini.
Namun ada rencana salah satu pesawat akan dibuka untuk umum pada musim semi tahun depan, sementara pesawat lain akan diubah menjadi pameran.
Pesawat Boeing 747 disulap menjadi restoran
Berbeda dengan British Airways yang memanfaatkan komponen pesawat Boeing 747 untuk dijadikan koper, maskapai Virgin Atlantic mengubah pesawat itu menjadi tempat untuk bersantap.
Melansir laman The National, Virgin Atlantic membuka pesawat Boeing 747 miliknya selama sehari pada 12 Desember 2020 silam.

Bertajuk 'The Ultimate 747 Experience', para pengunjung berkesempatan untuk masuk dan menyantap berbagai menu makanan yang disediakan di dalam pesawat.
Bertempat di hanggar Virgin Atlantic Bandara Heathrow London, acara berdurasi tiga jam ini mencakup tur di seluruh bagian pesawat.
Pengunjung dapat menjelajahi ruangan dan area-area pesawat yang jarang terlihat oleh publik, termasuk ruang bagian bawah pesawat, ruang kargo, dan kokpit.
Pengalaman menarik tersebut akan dilengkapi dengan tiga jenis makanan di kabin kelas satu pesawat.
Para pengunjung juga berkesempatan berfoto di salah satu mesin pesawat yang dikenal dengan warna merah menyala.
Baca juga: 4 Tips Berburu Tiket Pesawat Murah ala Tantra Tobing, Beli Tiket di Travel Fair
Baca juga: Jumlah Pesawat Parkir Terus Meningkat, Vietnam Perluas Aturan Penyimpanan Pesawat Jangka Panjang
Baca juga: Segera Hadir! Mesir Bangun Jalur Kereta Cepat Rute Laut Merah-Mediterania
Baca juga: Kasus Covid-19 di Ende Meningkat, Taman Nasional Kelimutu Ditutup
Baca juga: Lewati Jembatan Terpanjang di Indonesia, Tol Kayu Agung-Kramasan Resmi Beroperasi
(TribunTravel.com/Sinta Agustina)