lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Perayaan Tahun Baru Imlek biasanya dinikmati dengan berbagai cara.
Mulai dari menyaksikan pertunjukkan barongsai, bagi-bagi angpao hingga menikmati makanan bersama keluarga di rumah.
Di tengah pandemi seperti saat ini, merayakan Tahun Baru Imlek di rumah menjadi alternatif yang tepat.
Traveler bisa merayakan Tahun Baru Imlek di rumah dengan menikmati ragam kuliner khas Imlek.
Baca juga: Ingin Membuat Dimsum Enak dan Kenyal? Ini 5 Cara Bikin Dimsum Kenyal Agar Adonan Tidak Pecah
Satu kuliner khas yang biasa disajikan yakni Kue Keranjang.
Kue Keranjang memang umumnya hanya dibuat pada saat menjelang Tahun Baru Imlek saja.
Bentuknya yang bulat melambangkan harapan keluarga yang selalu bersatu dan rukun.
Selain kue keranjang, masih ada banyak kuliner khas Tahun Baru Imlek yang bisa traveler sajikan di rumah.
TribunTravel telah merangkum beberapa kuliner khas Tahun Baru Imlek yang bisa kamu sajikan, di antaranya:
1. Mi Goreng (Shiu Mie)
Kuliner khas pertama yang bisa traveler sajikan yakni mi goreng panjang atau disebut Shiu Mie.
Mi ini punya peranan penting setiap acara adat di Tiongkok.
Di mana menjadi simbol dari umur panjang, kebahagiaan dan rejeki yang berlimpah.
Mi ini juga disebut dengan mi panjang umur, sehingga dibuat sepanjang mungkin dan saat makan tidak boleh diputus atau dipotong.
2. Ayam atau Bebek
Dalam perayaan Tahun Baru Imlek, ayam atau bebek menjadi sajian wajib.
Biasanya ayam atau bebek disajikan secara utuh tanpa dipotong-potong.
Ayam atau bebek menjadi simbol udara yang memiliki arti kesetiaan dan ketaatan.
3. Jiaozi
Berikutnya ada Jiaozi yang dikenal dengan nama Kuotie padda menu dimsum.
Kuliner khas Tahun Baru Imlek ini diartikan sebagai simbol kemakmuran dan kesejahteraan.
Ini terlihat dari bentuknya yang menyerupai bentuk uang kuno pada masa lampau di Daratan China.
4. Yusheng
Yusheng merupakan salad yang berisi irisan halus dari wortel, lobak, potongan ikan tuna atau salmon mentah yang dicampur dalam minyak wijen.
Untuk sausnya terbuat dari campuran minyak goreng dan minyak wijen dengan tambahan saus buah plum, gula pasir serta bubuk kayu manis.
Cara menikmati kuliner khas ini yakni seluruh anggota keluarga duduk dalam satu meja dan bersama-sama mengaduk yusheng dengan sumpit sambal serta mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek.
Kemudian diangkat tinggi-tinggi.
Semakin tinggi yusheng terangkat, dianggap semakin baik, lambang harapan akan terkabul, serta semakin baik pula peruntungan pada tahun yang baru.
5. Teh Telur
Teh telur adalah telur yang direbus dengan bumbu kecap asin, rempah-rempah, dan juga daun teh.
Saat setengah matang, cangkang telur diretakkan sehingga bumbu-bumbu menyerap pada telur.
Karena menggunakan daun teh, makanan khas Tahun Baru Imlek ini memiliki aroma yang menggoda.
Kehadiran kuliner khas Imlek ini merupakan perlambangan dari kesuburan.
6. Sup Delapan Bentuk
Disebut Sup Delapan Bentuk, makanan khas Tahun Baru Imlek ini delapan bahan dasar.
Seperti teripang, jamur tungku, ikan, udang, perut ikan, kerang kering, abalone, jamur hitam, kacang ginko, serta biji lotus.
Tonton juga:
Sup khas Imlek ini disantap dengan harapan bisnis atau usaha yang mampu berkembang dengan cepat di tahun baru.
7. Jeruk Mandarin
Setiap perayaan Tahun Baru Imlek, jeruk mandarin memang akan selalu disajikan.
Jeruk mandarin sendiri disajikan pada saat perayaan Tahun Baru Imlek karena sebagai lambang dari kemakmuran dan rejeki yang selalu bertumbuh.
Makanan khas Imlek ini sering disajikan lengkap dengan daun sebagai simbol dari kehidupan dan juga kesejahteraan.
Baca juga: 8 Pantangan saat Perayaan Tahun Baru Imlek, Termasuk Tak Boleh Makan Bubur dan Menjahit
Baca juga: Fakta Unik Lontong Cap Go Meh, Hidangan Hari ke-15 Tahun Baru Imlek
Baca juga: Rayakan Tahun Baru Imlek, Kelenteng Sam Poo Kong Gelar Pertunjukan Musik hingga Barongsai
Baca juga: 4 Pantangan saat Imlek, Termasuk Larangan Menutup Pintu Rumah
Baca juga: Nasi Goreng dan 9 Menu Sarapan Favorit dari Berbagai Negara di Dunia
(TribunTravel.com/Ratna Widyawati)
