lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah jungka-jungkit berwarna pink cerah yang dipasang di perbatasan Amerika Serikat (AS) - Meksiko baru-baru ini cukup menarik perhatian.
Jungkat-jungkit ini bahkan dinobatkan sebagai "Design of the Year" oleh London Design Museum.
London Design Museum menganugerahi penghargaan Beazley Design of the Year 2020 kepada arsitek dari California Ronald Rael dan rekannya dari Virigina, San Fratello.
Keduanya adalah sosok di balik keberadaan "Teeter-Totter Wall" atau tembok jungkat-jungkit ini.
Ada tiga jungkat-jungkit merah muda cerah dipasang pada celah pagar baja raksasa setinggi 20 kaki yang memisahkan Sunland Park, New Mexico dengan tetangganya Juarez di Meksiko.
Jungkat-jungkit ini boleh dinaiki anak-anak dari kedua lokasi perbatasan untuk bermain bersama.
Dikutip TribunTravel dari laman UNILAD, Rabu (20/1/2021), Tim Marlow, CEO dan Direktur London Design Museum mengatakan, instalasi tersebut menjadi pengingat agar manusia dapat mengatasi kekuatan yang berusaha memecah belah mereka.
Meski jungkat-jungkit di tembok perbatasan ini hanya dipasang selama 20 menit pada Juli 2019 silam, namun ini merupakan hasil karya selama satu dekade dari Rael, profesor arsitektur di UC Berkeley dan San Fratello, profesor desain di Universitas San Jose.
Ide tersebut muncul dari serangkaian konsep yang diproduksi dua orang tersebut pada tahun 2009.
Akhirnya, ide mereka menjadi kenyataan 10 tahun kemudian ketika jungkat-jungkit diangkut dari California ke Sunland Park.
Rael pun mengunggah beberapa foto tembok jungkat-jungkit di perbatasan kedua negara ini.
Dalam postingan Instagramnya, Rael menggambarkan tembok jungkat-jungkit sebagai kegembiraan dan kebersamaan di tembok perbatasan.
Ia menganggap tembok tersebut sebagai titik tumpu literal bagi hubungan AS-Meksiko serta hubungan anak-anak dan orang dewasa yang lebih bermakna.
Setelah mendapat penghargaan dari London Design Museum, Rael mengatakan, "kami sangat terkejut dengan kehormatan tak terduga ini. Intinya, kami hanya ingin membangun lebih banyak jembatan (penghubung) daripada tembok yang memisahkan."
Selain penghargaan Beazley Design of the Year, Museum Desain London juga mengumumkan pemenang dalam lima kategori lainnya, termasuk sekolah bergerak, aksi protes Chili melawan kekerasan gender, Impossible Burger 2.0, dan gambar model 3-D dari Covid -19.
Asisten kurator Museum Desain, Maria McLintock mengatakan penghargaan tahun ini terasa lebih relevan dari sebelumnya.
"Dengan desain, mereka menciptakan dunia yang lebih baik dan lebih sehat, bahkan menyerukan dan mengkritik sistem penindasan," ujarnya.
Baca juga: Menggemaskan, Pramugari Ini Tuntun Bayi Kanguru Lewati Lorong Kabin Pesawat dengan Kantong Tas
Baca juga: Museum Ini Kumpulkan Benda-benda Sisa Kerusuhan di Gedung Capitol Amerika Serikat
Baca juga: 3 Gorila di Kebun Binatang Amerika Serikat Terkonfirmasi Positif Covid-19, Pertama Kalinya di Dunia
Baca juga: Kisah 2 Pesawat yang Berhasil Lakukan Pendaratan Darurat di Atas Sungai, Indonesia dan Amerika
(TribunTravel/tyas)
