Breaking News:

Nelayan Thailand Temukan Muntahan Ikan Paus Seberat 7 Kilogram, Ditaksir Harganya Capai Rp 4 Miliar

Pria 20 tahun itu menemukan gumpalan seberat 7 kilogram setelah perahunya merapat di Pantai Samila, Provinsi Songkhla Selatan 6 Januari 2021.

ViralPress via Dailymail.co.uk
Chalermchai Mahapan membawa muntahan paus atau ambergris temuannya 

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang nelayan Thailand sangat beruntung mendapat hasil tangkapan bernilai ratusan ribu poundsterling.

Nelayan bernama Chalermchai Mahapan tersebut menemukan gumpalan lilin yang merupakan muntahan ikan paus.

Harganya ditaksir seharga 210 ribu poundsterling atau sekitar Rp 4 miliar.

Pria berusia 20 tahun itu menemukan gumpalan seberat tujuh kilogram setelah perahunya merapat di Pantai Samila, Provinsi Songkhla Selatan pada 6 Januari 2021.

Dikutip TribunTravel dari laman Dailymail, Rabu (20/1/2021), Chalermchai mengatakan, dirinya melaut untuk menangkap belanak.

Namun, cuaca tiba-tiba berubah dan dia terpaksa kembali ke tepi lebih awal.

Saat dia menepikan kapalnya ke dermaga, Chalermchai mengatakan dia melihat gumpalan putih di pasir terdorong oleh arus ke arah pantai.

Awalnya, nelayan lain mengira itu hanya batu biasa.

Gumpalan ambergris yang ditemukan seorang nelayan di Thailand
Gumpalan ambergris yang ditemukan seorang nelayan di Thailand (ViralPress via dailymail)

Setelah melihat lebih dekat, Chalermchai curiga itu mungkin sesuatu yang berharga.

Chalermchai membawa pulang bongkahan putih misterius itu untuk mencoba dan mencari tahu kegunaanya.

2 dari 3 halaman

"Aku tidak tahu benda apa ini dan aku bertanya kepada penduduk desa tertua di sini. Ia memberitahuku tentang ambergris" katanya.

Dia diberi tahu ambergris merupakan zat yang terbentuk dari sekresi saluran empedu di usus paus sperma.

Biasanya ambergris ditemukan mengambang di laut atau terdampar di sepanjang garis pantai.

Nelayan di Thailand menemukan muntahan paus atau ambergris seberat tujuh kilogram. Ambergris merupakan bahan pembuatan parfum.
Nelayan di Thailand menemukan muntahan paus atau ambergris seberat tujuh kilogram. Ambergris merupakan bahan pembuatan parfum. (ViralPress via Dailymail)

Kadang-kadang, ambergris juga ada di perut paus.

Ambergris memang memiliki bau busuk, tetapi setelah mengering akan mengembangkan aroma wangi yang manis dan tahan lama.

Inilah yang membuat ambergris menjadi bahan yang dicari oleh industri parfum.

Gumpalan ini dikonfirmasi sebagai ambergris karena cepat meleleh saat dibakar di atas tutup kaleng terbuka.

Menguji keaslian ambergris pada kaleng yang dibakar
Menguji keaslian ambergris pada kaleng yang dibakar (ViralPress via Dailymail)

Sampel ambergris ini pun telah dikirim ke lab untuk dipastikan keasliannya.

"Aku merasa sangat beruntung telah menemukannya," kata Chalermchai.

Nelayan muda itu menjual ambergris temuannya seharga 1 juta baht Thailand per kilogram atau sekitar Rp 469 juta.

3 dari 3 halaman

"Aku tidak terburu-buru menjual ini," ujarnya.

"Sudah ada agen yang akan mencarikan pembeli internasional untuk ambergris ini."

Pada April 2016, gumpalan ambergris seberat 1,57 kilogram juga pernah ditemukan di Lancashire.

Ambergris itu dijual seharga 50 ribu poundsterling.

Sementara pada bulan November di tahun yang sama, tiga nelayan Oman menemukan 80 kilogram zat tersebut dan menjualnya seharga $ 3 juta USD.

Baca juga: Paus 65 Ton Mati Terdampar, Turis Diperingatkan Soal Peningkatan Aktivitas Hiu di Pantai

Baca juga: Dikira Muntahan Ikan Paus, Ibu dan Anak Ini Bawa Pulang Granat Perang Dunia II, Apa yang Terjadi?

Baca juga: Paus Bungkuk Terekam Kamera Berenang di Dekat Patung Liberty New York

Baca juga: Paus Langka Ditemukan Terdampar hingga Mati, NOAA: Ini Awal Musim yang Menghancurkan

Baca juga: Uniknya Museum di Norwegia, Bangunannya Dirancang Mirip Seperti Ekor Ikan Paus

(TribunTravel/tyas)

Selanjutnya
Tags:
Nelayan ThailandMuntahan Ikan PausPantai Samila
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved