TRIBUNTRAVEL.COM - Staf kapal pesiar yang bekerja di atas kapal Regent Seven Seas Explorer yang digambarkan sebagai 'kapal pesiar termahal di dunia' ternyata harus mengikuti aturan yang sangat ketat.
Aturan ini harus dilakukan untuk memastikan pengalaman tamu menjadi yang terbaik.
Menurut laporan Express, para tamu kapal pesiar termahal di dunia itu bisa menikmati perjalanan pesiar mewah dengan biaya mulai dari 700 sampai 8.000 poundsterling atau setara Rp 13 jutaan sampai Rp 150 jutaan.
Dengan banyaknya uang yang dibayarkan, maka tak heran kalau para tamu akan mendapatkan pelayanan paling mewah di lautan.
Bahkan setiap detail pun diperhitungkan.
Seperti misalnya hiasan karya seni senilai 6 juta dolar AS atau setara Rp 84 miliar dan lampu gantung yang menakjubkan senilai 4 juta dolar AS atau setara Rp 54 miliar ini menambah kemewahan estetika kapal.
Baca juga: Kapal Pesiar Ini Berencana untuk Melanjutkan Pelayaran pada Akhir Januari 2021
Tak hanya perabotannya saja yang mewah, bahkan penampilan lebih dari 500 staf masuk ke dalam bagian dari pengalaman tamu selama berlayar.
Dalam film dokumenter Channel 5 "Secrets of the World’s Most Expensive Cruise Ships", peraturan ini dapat terlihat jelas dalam inspeksi perawatan harian staf kapal.
Di satu adegan saat staf dapur sedang melakukan sentuhan akhir pada beberapa hidangan yang menggugah selera, staf itu diamati oleh manajer restoran fine dining Prancis, Renato.
Bagi Renato, melihat bagian itu adalah yang paling penting saat melayani tamu pada waktu makan.
Dia mengatakan, "Saya selalu ingat ungakapan ini 'Jika anda ingin terlihat baik maka harus merasa baik, dan jika anda sudah merasa baik maka harus berbuat baik'."
Staf kapal pesiar tidak hanya harus memastikan bahwa mereka mengenakan seragam lengkap mereka, tetapi ada juga beberapa aturan gaya yang lebih rumit untuk diikuti.
Seperti memastikan memakai kaus kaki yang tepat hingga aturan khusus tentang perawatan pribadi.
Sedangkan dalam film, Renato terlihat mengikuti barisan stafnya dan mengamati seluruh penampilan mereka.
Setiap staf kapal pesiar yang ketahuan tidak mengikuti aturan persisnya akan diberi hukuman.
Salah satu aturan utamanya berkaitan dengan panjang kaus kaki, dan menurutnya ini untuk wilayah yang sangat spesifik.
“Kaus kaki harus setengah kaki,” tandasnya.
"Mengapa? Jika anda membungkuk, para tamu tidak dapat melihat kaki Anda."
Selain kaus kaki, Renato juga menyinggung tentang sepatu.
Dua anggota staf kapal pesiar yang ada dalam film itu diberitahu bahwa mereka harus menggunakan semir sepatu yang lebih baik.
Staf kapal pesiar juga harus mempertahankan standar perawatan yang memadai.
Seperti tidak boleh membiarkan kuku jari tumbuh terlalu panjang dan ada batasannya sendiri untuk panjangnya kuku jari.
Sedangkan manajer restoran menyatakan bahwa dia "ingin segalanya sempurna" untuk tamunya.
Tentu saja, dengan beberapa tamu yang membayar lebih dari 60.000 poundsterling atau Rp 1,1 miliar untuk liburan yang mencakup semuanya di atas Regent Seven Sea's Explorer, perhatian terhadap detail adalah segalanya.
Para tamu boleh mengharapkan adanya karpet mewah, hiasan karya seni terkenal seperti Picasso, dan kamar mandi berlapis emas murni.
Baca juga: Fasilitas Mewah Kapal Pesiar Carnical Cruise Line, Sediakan 180 Suite hingga Roller Coaster
Baca juga: Perusahaan Kapal Pesiar Ini Akan Berlayar ke 47 Negara pada Tahun 2022
Baca juga: 5 Alasan Liburan dengan Kapal Pesiar Jadi Pilihan Terbaik Setelah Pandemi Covid-19 Berakhir
Baca juga: Hasil Tes Salah, Penumpang Kapal Pesiar yang Sebelumnya Dinyatakan Positif Covid-19 Ternyata Negatif
Baca juga: Perusahaan Kapal Pesiar Ini Berhasil Menyelesaikan Pelayaran Pertamanya Sejak Pandemi Covid-19
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)