TRIBUNTRAVEL.COM - Perusahaan kapal pesiar Eropa MSC Cruises dan Costa Cruises mengumumkan rencana mereka untuk melanjutkan pelayaran di seluruh benua akhir bulan ini.
Perusahaan MSC Cruises berencana untuk melanjutkan pelayaran dari pelabuhan Genoa, Italia pada 24 Januari.
Melansir laman Travel + Leisure, Sabtu (9/1/2021), pelayaran akan berlangsung mingguan di Laut Mediterania dengan kapal MSC Grandiosa.
Perusahaan pelayaran itu awalnya bermaksud membawa kembali kapal-kapal pesiarnya pada awal bulan ini.
Baca juga: Perusahaan Kapal Pesiar Ini Berhasil Menyelesaikan Pelayaran Pertamanya Sejak Pandemi Covid-19
Namun, pemerintah Italia telah memblokir akses pelabuhan hingga 15 Januari, kata perwakilan perusahaan dalam sebuah pernyataan.
Pada 14 Februari, MSC Magnifica juga akan kembali ke laut, dengan pelayaran selama 11 malam ke Italia, Yunani, dan Malta.
Peluncuran kembali kapal tersebut juga diundur karena pembatasan wilayah oleh pemerintah Yunani.
Sementara itu, perusahaan Costa Cruises berencana untuk melanjutkan pelayarannya pada 31 Januari dengan kapal Costa Deliziosa.
Wisatawan akan dapat memesan rencana perjalanan tiga, empat, dan tujuh hari ke pelabuhan Italia.
MSC dan Costa adalah dua dari jalur pelayaran pertama yang membawa kembali kapal pesiar selama musim panas, dengan pelayaran ke Laut Mediterania pada bulan Agustus dan September.
Penumpang kapal pesiar musim panas diharuskan naik kapal dalam kelompok tertentu, menjaga jarak sosial di atas kapal, dan menjalani swab test Covid-19.
Ketika gelombang kedua Covid-19 melanda pada musim gugur, jalur pelayaran mulai membatalkan rencana perjalanan pada bulan November dan selama musim liburan.

Kedua perusahaan kapal pesiar berencana untuk melanjutkan pelayaran di Italia, meskipun negara tersebut melaporkan ribuan kasus Covid-19 baru setiap hari.
Awal pekan ini, pemerintah Italia memperpanjang penguncian nasional yang melarang perjalanan antar wilayah hingga 15 Januari 2021.
Italia telah melaporkan total lebih dari 2,2 juta kasus dan lebih dari 77.000 kematian terkait dengan Covid-19, menurut data Johns Hopkins University.
Sementara itu, banyak jalur pelayaran lain di seluruh dunia yang membatalkan rencana perjalanan hingga tahun 2021.
Beberapa jalur pelayaran milik Carnival juga mengumumkan pembatalan hingga musim panas.
Baca juga: Kapal Pesiar Ini Tawarkan Perjalanan Melihat Gerhana Matahari Total dari Kutub Selatan
Baca juga: Hasil Tes Salah, Penumpang Kapal Pesiar yang Sebelumnya Dinyatakan Positif Covid-19 Ternyata Negatif
Baca juga: Perusahaan Kapal Pesiar Ini Akan Berlayar ke 47 Negara pada Tahun 2022
Baca juga: Konsep Kapal Pesiar Senilai Rp 7,7 Triliun Ini Bentuknya Unik, Mirip Hiu Raksasa
Baca juga: Berlayar Tahun Depan, Kapal Pesiar Ini Akan Dilengkapi Laboratorium Covid-19 Pertama di Laut
(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)