TRIBUNTRAVEL.COM - Setiap orang pasti mengharapkan perjalanan yang nyaman dan menyenangkan di pesawat.
Sayangnya, ada saja kendala yang sering dirasakan traveler selama penerbangan.
Mulai dari rasa takut terbang, kebosanan karena delay hingga turbulensi.
Termasuk saat duduk dekat penumpang dengan bau badan tidak sedap, pasti membuat perjalananmu kurang nyaman.
Kamu pasti merasa terganggu dan kurang nyaman.
Dikutip TribunTravel dari laman Express.co.uk, seorang pramugari bernama Sarah Steegar mengungkap tips mengatasi penumpang bau badan selama penerbangan.
Kepada forum FlyerTalk, Sarah Steegar mengatakan jika pramugari punya trik untuk mengatasi penumpang dengan bau badan tidak sedap.
Menurutnya, paket kecil berisi kopi atau coffee pack bisa mengatasi penumpang dengan bau badan tidak sedap tersebut.
"Pertimbangkan untuk meminta sebungkus kopi. Itu tidak elegan memang, tapi bisa membantu," kata Sarah Steegar.
Sarah Steegar menambahkan, aroma kopi juga baik untuk orang yang sedang mengalami mabuk perjalanan udara.
"Kopi juga menjadi cara cepat untuk mengatasi orang yang sakit selama penerbangan berlangsung," imbuh Sarah Steegar.
Sarah Steegar menjelaskan, pramugari tidak akan melakukan tindakan apapun untuk menangani penumpang dengan bau badan tidak sedap kecuali diminta.
Tonton juga:
Jika ada penumpang dengan bau badan tidak sedap, maka pramugari bisa memindahkannya di kursi yang berbeda dan akan segera mendapat penanganan.
Meski demikian, akan lebih baik jika sesama penumpang bersabar karena bau badan tersebut mungkin saja berkurang bahkan hilang.
"Kabar baiknya, empat dari lima kasus penumpang dengan bau badan tidak sedap biasanya terjadi karena stres perjalanan, terlepas dari penyebab yang mendasari," tulis Steegar di FlyerTalk.
Biasanya, setelah penumpang tersebut meletakkan koper, melepas sweater, dan duduk, bau tersebut akan berkurang.
Jika, aroma tidak sedap tak juga hilang, pastikan penumpang tersebut menggerakkan badan seminim mungkin.
"Sebagai pramugari, aku mungkin akan mencoba sesuatu seperti. 'Apakah Anda ingin pakai selimut, Pak?' Atau, membantu seperti mengambilkan koper penumpang tersebut. Asal ia tak banyak bergerak," imbuh Sarah Steegar.
Sarah Steegar mengatakan jika aroma tubuh yang dikeluarkan seseorang sangat tidak sedap, penumpang tersebut bisa dikeluarkan dari pesawat.
Namun, itu tergantung kesehatan penumpang tersebut.
"Jika aroma tidak sedap itu akibat penyakit atau disabilitas, secara aturan tidak ada yang harus dilakukan kecuali menggunakan empati kita," kata Sarah Steegar.
Kasus penumpang yang diusir dari dalam pesawat karena bau badan tidak sedap beberapa waktu lalu pernah dialami oleh keluarga asal Detroit, Amerika Serikat.
Mengutip laman Miami Herald, penumpang lain dan kru pesawat mengeluhkan bau badan ayah dalam keluarga tersebut.
Yossi Adler, istrinya, dan bayi mereka yang baru berusia 19 bulan berencana pulang ke rumah mereka di Detroit dari Bandara Internasional Miami.
Namun, mereka justru diminta untuk kembali ke bandara pada esok hari.
"Tiba-tiba, begitu mereka membawa kami pergi, mereka menutup pintu gerbang," kata Adler.
"Mereka bilang, 'Maaf, beberapa orang mengeluhkan bau badan Anda dan kami tidak bisa mengizinkan naik'," ujarnya menirukan perkataan dari awak kabin.
"Lalu saya bilang, 'Saya harus pulang ke rumah. Saya tidak bau badan'," imbuhnya.
Keluarga Adler baru saja menyelesaikan liburan mereka di Florida dan berharap bisa pulang pada Kamis.
Namun, manajemen maskapai tetap tidak mengizinkan mereka ikut terbang dan akhirnya menempatkan Adler serta keluarganya di sebuah hotel.
Tiket pesawat juga diberikan kepada mereka untuk ikut dalam penerbangan hari berikutnya.
"Keluarga Adler diminta turun dari pesawat semalam, usai beberapa penumpang dan anggota kru kami mengeluhkan bau badan mereka," demikian pernyataan American Airlines.
"Keluarga diberikan akomodasi dan makanan hotel, serta mendapat tiket untuk penerbangan ke Detroit," kata Manajemen Maskapai tersebut.
Baca juga: Fakta di Balik Zona Kematian Gunung Everest yang Sering Menelan Korban
Baca juga: Sama-sama dalam Kemasan Kaleng, Ini Bedanya Susu Kental Manis dengan Susu Evaporasi
Baca juga: 4 Alasan Tak Ada Pesawat Terbang yang Berani Melewati Kawasan Tibet
Baca juga: Beli Tiket Pesawat Murah, Penumpang Ini Justru Dapatkan Perawatan Medis Akibat Disengat Kalajengking
(TribunTravel.com/Ratna Widyawati)