TRIBUNTRAVEL.COM - Hand sanitizer menjadi satu produk yang dapat membantu membasmi kuman berbahaya.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) hand sanitizer yang bisa membantu membasmi kuman secara maksimal adalah hand sanitizer yang mengandung setidaknya 60 persen alkohol.
Meski praktis, ada beberapa kesalahan yang sering dibuat pengguna yang membuat fungsi hand sanitizer tidak maksimal.
Berikut ini deretan beberapa kesalahan penggunaan hand sanitizer yang sering dilakukan.
1. Terlalu Sedikit Menuangkan Hand Sanitizer
Saat menuangkan hand sanitizer, jangan sampai terlalu sedikit.
Perhatikan instruksi pemakaian pada kemasan hand sanitizer yang kamu gunakan dan sesuaikanlah dengan ukuran tangan.
Jumlah hand sanitizer yang kita tuangkan harus bisa digunakan untuk menggosok seluruh permukaan tangan; mulai dari telapak tangan, sela jari, kuku jari, dan punggung tangan.
2. Tidak Menunggu hingga Hand Sanitizer Mengering
Saat menggunakan hand sanitizer, jangan buru-buru mengusapnya.
Kita perlu menggosok tangan selama 20-30 detik saat menggunakan hand sanitizer, sama seperti waktu kita mencuci tangan menggunakan sabun.
Kemudian, jika hand sanitizer masih membuat tangan terasa basah, jangan buru-buru mengelapnya.
Tunggulah sebentar sampai hand sanitizer mengering agar bisa membantu membasmi kuman.
Jika tangan masih terasa basah, kita menggosok-gosok tangan sampai hand sanitizer mengering.
Photo by cottonbro from Pexels/Ilustrasi menggosok seluruh permukaan tangan saat menggunakan hand sanitizer
3. Menggunakan Hand Sanitizer di Tangan yang Berminyak
Banyak orang suka makan pakai tangan. Ini boleh-boleh saja, asalkan kita sudah membersihkan tangan dengan mencuci tangan menggunakan sabun atau menggunakan hand sanitizer sebelum makan.
Nah, setelah makan, tangan yang berminyak tidak bisa langsung dibersihkan menggunakan hand sanitizer.
Tangan yang berminyak ataupun terkena kotor harus dibersihkan menggunakan air dan sabun lebih dulu.
Karena sabun dan air merupakan pembersih yang paling baik untuk membersihkan tangan yang kotor.
Kita bisa menggunakan hand sanitizer untuk membersihkan tangan setelah memegang benda yang mungkin terkena kuman atau bakteri, misalnya gagang pintu atau ponsel.
4. Menggunakan Hand Sanitizer Terlalu Sering
Kita perlu membersihkan tangan sebelum dan setelah melakukan banyak hal.
Misalnya membersihkan tangan sebelum dan sesudah makan, setelah menggunakan toilet, setelah bertemu dengan orang yang sakit, hingga setelah kita batuk atau bersin dan menutupnya dengan tangan.
Namun, sebaiknya jangan selalu membersihkan tangan menggunakan hand sanitizer.
Jika masih ada sabun dan air, lebih baik gunakan sabun dan air untuk membersihkan tangan.
Ini karena terlalu sering menggunakan hand sanitizer bisa menyebabkan tangan kering dan iritasi.
Jika tangan mudah kering dan iritasi namun harus sering menggunakan hand sanitizer, sebaiknya gunakan pelembap tangan setelah menggunakan hand sanitizer, ya.
Photo by Julia M Cameron from Pexels/ Ilustrasi memakai hand sanitizer setelah menyentuh benda yang mungkin terkontaminasi kuman atau bakteri
5. Tidak Menyimpan Hand Sanitizer dengan Benar
Hindari menyimpan hand sanitizer di tempat yang terlalu panas atau terlalu dingin.
Suhu yang terlalu panas atau terlalu dingin bisa membuat hand sanitizer tidak efektif untuk membasmi kuman.
Sebaiknya selalu simpan hand sanitizer di suhu ruang.
Baca juga: Bolehkah Bawa Hand Sanitizer ke Dalam Kabin Pesawat saat Pandemi Covid-19?
Baca juga: Tujuh Orang Meninggal Akibat Minum Hand Sanitizer Setelah Kehabisan Minuman Beralkohol Saat Pesta
Baca juga: Viral di Medsos, Tangan Wanita Ini Iritasi Usai Pakai Hand Sanitizer yang Tersedia di Starbucks
Baca juga: Dikira Hand Sanitizer, Seorang Pria Paruh Baya Pakai Cairan Ini untuk Membersihkan Tangan
Baca juga: Bolehkah Membawa Hand Sanitizer Saat Naik Pesawat?
Artikel ini telah tayang di bobo.grid.id dengan judul 5 Kesalahan Ini Bisa Membuat Efek Pemakaian Hand Sanitizer Kurang Maksimal, Apa Saja?