TRIBUNTRAVEL.COM - Sejumlah kota kecil di Italia menjual rumah-rumah mereka dengan harga 1 Euro atau sekitar Rp 17 ribu.
Bukan tanpa alasan mereka menjual rumah dengan harga yang begitu terjangkau.
Hal ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah setempat untuk menghidupkan kembali populasi yang semakin menipis.
Setidaknya terdapat empat kota kecil di Italia yang menjual rumah dengan harga murah, seperti dilansir TribunTravel dari Lonely Planet.
1. Santo Stefano di Sessanio, Abruzzo
Seorang non-penduduk berusia antara 18-40 tahun dapat membeli rumah kosong di sebuah desa cantik di Santo Stefano di Sessanio dengan harga simbolis 1 Euro.
Permukiman tersebut memiliki populasi kecil dengan hanya 115 penduduk.
Mereka menginginkan penghuni baru yang akan berkomitmen untuk tinggal di sana minimal selama lima tahun.
Penduduk baru dapat membuka bisnis pariwisata, perhotelan, toko obat, bekerja di kantor informasi, menjual makanan, atau bekerja di bagian kebersihan dan pemeliharaan.
Pemerintah setempat akan memberi para pemula hibah bulanan selama tiga tahun, hingga maksimum 8.000 Euro atau Rp 138,2 per tahun.
Selain itu, ada juga hibah yang tidak dapat dikembalikan hingga 20.000 Euro atau Rp 345,6 juta untuk membantu menyelesaikan proyek mereka.
2. Castropignano, Molise
Castropignano adalah kota kecil di puncak bukit, beberapa kilometer dari Campobasso di Molise yang menghadap ke lembah Sungai Biferno.
Castropignano dikenal sebagai kota abad pertengahan yang runtuh, serta dipenuhi situs bersejarah abad ke-16.
Kota ini juga memiliki udara bersih dan pemandangan menakjubkan.
Namun Castropignano memiliki populasi kecil dengan jumlah penduduk tak sampai 900 jiwa.
Kota ini berhadap dapat menarik lebih banyak penduduk baru dengan sejumlah properti yang dijual dengan harga 1 Euro.
Properti-properti itu nantinya bisa diubah menjadi rumah liburan, B&B, atau toko pengrajin.
3. Laurenzana, Basilicata
Laurenzana terletak di wilayah Basilicata, dan berada di tengah-tengah antara Napoli dan Bari.
Kota ini dipenuhi dengan teras tradisional dan rumah batu, beberapa di antaranya merupakan bagian dari skema 1 Euro.
Kota ini dikenal dengan dengan kastil abad pertengahan dan gereja yang mendominasi kota dari atas, dan pusat bersejarah yang terpelihara dengan baik dengan labirin gang-gang.
Taman Nasional Appennino Lucano Val D'Agri Lagonegrese berada dekat Laurenzana dan merupakan tempat yang indah untuk mendaki dan melihat satwa liar.
Calon penduduk baru yang ingin membeli rumah harus mengunduh dan mengisi formulir.
Selanjutnya mereka harus menentukan renovasi mereka dan bagaimana mereka dapat berkontribusi pada industri pariwisata, perdagangan, dan kerajinan kota.
4. Salemi, Sisilia
Memiliki bangunan abad pertengahan, Salemi baru-baru ini dinobatkan sebagai desa terindah di Italia.
Calon penghuni yang ingin tinggal di Sisilia harus menyerahkan rencana yang merinci bagaimana mereka akan merenovasi properti.
Mereka juga wajib melakukan deposit sebesar 3.000 Euro atau Rp 51,8 juta.
Mereka yang mengubah bangunan mereka menjadi bisnis yang membantu menghidupkan kembali ekonomi lokal, seperti B&B, galeri atau restoran, dapat mengajukan kredit pajak.
Sekitar selusin rumah akan dilelang seharga 1 Euro sebelum dijual kepada penawar tertinggi.
Baca juga: Air Terjun di Rusia Membeku, Bongkahan Es Raksasa Timpa Sejumlah Turis
Baca juga: Perusahaan Ini Bikin Rumah yang Bisa Dilipat dan Dibongkar Pasang, Harganya Mulai Rp 300 Jutaan
Baca juga: Gunung Bromo Akan Bebas Kendaraan Selama 3 Hari, Ada Apa?
Baca juga: Emirates Umumkan Diskon Besar-besaran untuk Tiket Pesawat Kelas Ekonomi dan Bisnis
Baca juga: Membuat Gaduh dalam Penerbangan, Sebanyak 14 Penumpang Masuk Daftar Blacklist Alaska Airlines
(TribunTravel.com/Sinta Agustina)