Breaking News:

Membuat Gaduh dalam Penerbangan, Sebanyak 14 Penumpang Masuk Daftar Blacklist Alaska Airlines

Sebanyak 14 penumpang masuk dalam daftar blacklist Alaska Airlines setelah membuat gaduh selama penerbangan.

pexels/ Skitterphoto
Ilustrasi penumpang pesawat, Kamis (6/8/2020). 

TRIBUNTRAVEL.COM - Sebanyak 14 penumpang masuk dalam daftar blacklist Alaska Airlines setelah membuat gaduh selama penerbangan.

Insiden tersebut terjadi dalam penerbangan Alaska Airlines 1085 pada Kamis (7/1/2021).

Pesawat diketahui meninggalkan Bandara Internasional Washington Dulles sekira pukul 17.20 waktu setempat untuk terbang menuju Seattle.

Melansir laman USA TODAY, Sabtu (9/1/2020), maskapai mengatakan bahwa ada sejumlah penumpang yang beulah dalam penerbangan yang hampir penuh itu.

Mulai dari tidak mengenakan masker, berbuat gaduh, hingga terlibat adu mulut dengan anggota kru.

Bahkan, ada pula penumpang yang melecehkan anggota kru Alaska Airlines.

Baca juga: Penumpang Pesawat Disarankan Rapid Test Antigen H-1 Keberangkatan

Akibatnya, sebanyak 14 orang dari mereka dilarang terbang dengan Alaska Airlines selama kebijakan menggunakan masker saat pandemi diberlakukan.

"Perilaku mereka tidak dapat diterima," kata juru bicara maskapai Alaska Airlines, Ray Lane, dalam sebuah pernyataan.

"Kami meminta maaf kepada tamu kami yang lain yang dibuat tidak nyaman dalam penerbangan itu. Kami tidak akan mentolerir gangguan apa pun di pesawat kami atau di bandara mana pun yang kami layani," tambahnya.

Perilaku tak terpuji dalam penerbangan itu terjadi sehari setelah pendukung pro-Trump menyerbu Capitol AS untuk memprotes hasil pemilu.

2 dari 3 halaman

Maskapai khawatir tentang gangguan dalam pesawat setelah kerusuhan dan beberapa insiden dalam penerbangan ke Washington yang mengangkut pengunjuk rasa.

Menindaklanjuti hal tersebut, Alaska Airlines meningkatkan keamanan mulai Kamis (7/1/2020) ketika pengunjuk rasa pulang.

Sara Nelson, kepala Asosiasi Pramugari, yang mewakili pramugari di Alaska, United dan maskapai penerbangan lainnya, telah mendesak maskapai penerbangan dan pejabat penegak hukum agar melarang pengunjuk rasa naik pesawat untuk mencegah gangguan dalam penerbangan.

Lane mengatakan Alaska Airlines tidak mengetahui apa yang dilakukan para penumpang pembuat gaduh itu di Washington.

Selama pandemi, maskapai penerbangan telah melarang penumpang yang tidak memakai masker sesuai kewajiban.

Alaska Airlines mengungkapkan bahwa telah melarang total 302 penumpang yang melanggar aturan tersebut sejak awal Agustus.

Saat ditanya apakah ini adalah penumpang terbanyak yang dilarang dalam satu penerbangan, Lane hanya mengatakan bahwa "ini adalah jumlah yang signifikan."

Alaska Airlines 2007 Boeing 737-890
Alaska Airlines 2007 Boeing 737-890 (Flickr/ Tomás Del Coro)

Kebijakan Terbaru Alaska Airlines

Alaska Airlines dalam waktu dekat tidak akan lagi mengizinkan hewan pendukung emosional atau aminal support dalam penerbangan apa pun.

Menurut rilis dari maskapai, keputusan itu dibuat menyusul perubahan baru-baru ini pada aturan Departemen Transportasi Amerika Serikat (DOT).

3 dari 3 halaman

Pada awal Desember, DOT mengumumkan bahwa maskapai penerbangan diizinkan memperlakukan hewan pendukung emosional sebagai hewan peliharaan, bukan sebagai hewan pelayan.

Pembaharuan tersebut memungkinkan maskapai melepaskan hak istimewa yang diberikan untuk hewan pendukung emosional di dalam penerbangan.

Ini termasuk naik secara gratis, mengabaikan batasan berat, ukuran, dan kapasitas yang ditempatkan pada hewan peliharaan penumpang di dalam kabin.

Alaska Airlines adalah salah satu maskapai penerbangan pertama yang mengumumkan, mengikuti keputusan DOT.

Maskapai itu mengungkapkan bahwa mereka tidak akan lagi menerima hewan pendukung emosional dalam penerbangan mereka.

Sebaliknya, hewan pendukung emosional akan diperlakukan sebagai hewan peliharaan penumpang biasa.

Larangan itu mulai berlaku pada 11 Januari, menurut rilis maskapai.

Kendati demikian, Alaska Airlines masih akan menerima hewan pendukung emosional berdasarkan kebijakannya saat ini untuk reservasi yang dipesan sebelum 11 Januari 2021 dan penerbangan pada atau sebelum 28 Februari 2021.

Hewan pendukung emosional tidak akan diterima untuk perjalanan setelah 28 Februari 2021.

Baca juga: 7 Hal Menjengkelkan yang Sering Dikeluhkan Penumpang Pesawat, Termasuk Orang yang Ajak Ngobrol Terus

Baca juga: 8 Tips yang Perlu Diperhatikan Penumpang Pesawat Agar Perjalanan Lebih Menyenangkan dan Tidak Ribet

Baca juga: Kenapa Penumpang Pesawat Harus Dievakuasi dalam Waktu 90 Detik saat Keadaan Darurat?

Baca juga: 6 Perilaku Menyebalkan Penumpang Pesawat, Termasuk Memonopoli Sandaran Tangan

Baca juga: Viral di TikTok, Penumpang Pesawat Tempelkan Permen Karet pada Rambut Penumpang Lain

(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Daftar BlacklistAlaska Airlines Sahan
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved