lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Penerbangan maskapai KLM menuju Brasil terpaksa dialihkan setelah ada laporan retaknya kaca depan pesawat Boeing 737 ini.
Penerbangan KLM KL705 adalah layanan terjadwal untuk rute Amsterdam Schipol (AMS) dan Bandara Internasional Rio de Janeiro (GIG).
Penerbangan tersebut beroperasi dengan frekuensi lima layanan dalam seminggu.
Menurut FlightRadar24.com yang dilansir dari Simple Flying, maskapai KLM ini menggunakan pesawat jenis Boeing 777 atau 787 'Dreamliner' untuk rute tersebut.
Baca juga: Peneliti Temukan Ratusan Gading di Dalam Kapal Karam, Jadi Bukti Perburuan Gajah di Abad ke-16
Penerbangan ini dijadwalkan berangkat dari Amsterdam pukul 10.25 dan tiba di Rio de Janeiro pukul 18.20.
Dengan durasi penerbangan terjadwal 11 jam 55 menit.
Namun, pada 26 Desember 2020, FlightRadar24.com melaporkan bahwa penerbangan KL705 yang lepas landas dari landasan pacu 24 Schipol ini terlambat dari jadwal yakni pukul 10.41.
Selama penerbangan hampir 12 jam, penumpang mengira bahwa penundaan 16 menit ini akan teratasi dan bisa tiba di Brasil tepat waktu.
Namun rupanya perkiraan itu tidak sepenuhnya benar.
Menurut The Aviation Herald, pesawat mengalami retak kaca depan khususnya yang merupakan panel luar retak di sisi kanan.
Meski hanya satu lapoisan yang retak suara dentuman keras masih terdengar di kabin penumpang.
Insiden tersebut terjadi di atas Samudra Atlantik Utara, sekitar 620 NM (1.150 KM) di selatan Azores dan 590 NM (1.090 KM) di barat daya Kepulauan Canary.
Dan terjadi pada ketinggian 36.000 kaki.
Para kru memilih untuk kembali ke Amsterdam setelah insiden tersebut.
Pesawat Berhasil Kembali dengan Selamat
Penerbangan kembali ini berhasil mendarat dengan selamat di Bandara Internasional Schipol di landasan pacu 18R.
Landasan ini dikenal sebagai landasan pacu terbaru bandara yang dibuka pada tahun 2003.
Pendaratan ini terjadi pukul 19.53, atau 9 jam 12 menit setelah keberangkatan awal penerbangan KL705.
KLM memindahkan penumpang ke Boeing 787 pengganti, yang berangkat dari Amsterdam kurang dari dua jam kemudian pada pukul 21.42.
Tonton juga:
Setelah 11 jam 13 menit mengudara, mereka akhirnya tiba di Rio de Janeiro pada pukul 04.55 waktu setempat keesokan harinya.
Penundaan itu memakan waktu 10 jam 35 menit.
Baca juga: Ada Larang Merokok, Kenapa Pesawat Baru Masih Sediakan Asbak di Toilet?
Baca juga: Terbang Melintasi Abu Vulkanik Berbahaya Bagi Pesawat, Ini Alasannya
Baca juga: Antartika Catat Kasus Covid-19 Pertama, Jadi Benua Terakhir di Bumi yang Terinfeksi
Baca juga: Pasangan Ini Akhirnya Bisa Liburan Tanpa Anaknya yang Tak Mau Pakai Masker di Pesawat
Baca juga: 5 Jenis Pesawat Komersil Paling Banyak Diproduksi dalam Sejarah, Ada yang Total Produksi 16.079 Unit
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)
