TRIBUNTRAVEL.COM - Liburan tahun baru akan segera tiba, tentu hal ini adalah momen yang ditunggu oleh warga di seluruh dunia.
Liburan tahun baru pada umumnya akan dihabiskan dengan bertamasya ataupun berkumpul bersama keluarga.
Menjelang malam pergantian tahun, tentu banyak sekali tradisi yang digelar di berbagai dunia.
Setiap negara mempunyai tradisi yang berbeda dalam merayakan momen pergantian tahun.
Baca juga: Perayaan Malam Tahun Baru di Hong Kong Akan Digelar Secara Online
Mereka menyambut dengan suka cita dan merayakannya dengan cara yang unik dan menarik.
Dirangkum TribunTravel dari berbagai sumber, berikut ini 7 tradisi perayaan tahun baru di seluruh dunia:
1. Filipina
Tradisi malam tahun baru di Filipina identik dengan bentuk bulat.
Masyarakat percaya bahwa bentuk bulat melambangkan rejeki dan keberuntungan.
Pada saat malam tahun baru mereka akan menyajikan berbagai makanan berbetuk bulat.
Selain itu, mereka juga mengenakan pakaian yang memiliki pola bulat-bulat di dalamnya.
2. Ekuador
Masyarakat Ekuador merayakan pergantian malam tahun baru dengan tradisi membakar orang-orangan sawah di tengah malam.
Selain itu, mereka juga membakar foto-foto yang diambil tahun lalu.
Hal-hal ini dipercaya bisa mendatangkan keberuntungan di tahun baru.
3. Spanyol
Masyarakat Spanyol memiliki tradisi unik dengan memakan 12 butir anggur yang menandakan 12 bulan dalam setahun.
Mereka akan memakan satu per satu butir anggur mengikuti bunyi lonceng jam di gedung Casa de Correos dekat lapangan Puerta del Sol, Madrid.
Setelah melakukan tradisi makan anggur, mereka keluar dan berpesta hingga pagi yang disebut dengan cotillones de nochevieja.
4. Denmark
Denmark punya cara unik untuk menyambut tahun baru.
Selama setahun, mereka mengumpulkan piring bekas untuk melakukan tradisi lempar piring.
Nantinya, piring yang terkumpul akan dilemparkan ke pintu rumah terdekat tepat saat pergantian tahun.

Semakin banyak mendapatkan lemparan piring, berarti semakin banyak pula tetangga yang menyukai pemilik rumah.
Selain tradisi lempar piring, masyarakat Denmark memiliki tradisi memakan Kransekage.
Kransekage adalah kue khas Skandinavia berbentuk bundar pipih yang disusun seperti menara 18 tingkat.
5. Jepang
Orang Jepang punya tradisi yang unik, yaitu membunyikan lonceng hingga 108 kali.
Hal ini juga sejalan dengan kepercayaan Budha, yang mengatakan tradisi ini bisa membawa kejernihan.
Di lain sisi, tradisi membunyikan lonceng ini juga dipercaya memberi keberuntungan.
Namun tidak ada yang tahu pasti kenapa harus dibunyikan sebanyak 108 kali.
6. Chili
Walaupun malam tahun baru adalah malam yang meriah, namun orang Chile justru memilih menghabiskan malam tahun baru untuk tidur di kuburan.
Mereka akan tidur di samping makam orang-orang terkasihnya yang sudah tiada.
Mereka akan bermalam di kuburan hingga matahari terbit.
7. Brazil
Pada hari pertama tahun baru, masyarakat Brazil melemparkan bunga-bunga berwarna putih ke lautan.
Ini dilakukan sebagai penghormatan kepada Dewi Lautan.
Mereka juga percaya, permohonan dan harapan yang mereka lantunkan saat melemparkan bunga putih ini juga bisa jadi kenyataan.
Disclaimer: mengingat pandemi yang masih berlangsung, kemungkinan tradisi-tradisi ini ditiadakan atu digelar dengan mengadopsi protokol kesehatan Covid-19.
Baca juga: Daftar Tempat Wisata dan Museum di Jakarta yang Tutup Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Baca juga: Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2021, Pelayanan Keimigrasian Ditutup Sementara
Baca juga: PT KAI Sukses Layani Perjalanan KA Jarak Jauh saat Puncak Libur Natal dan Tahun Baru 2021
Baca juga: Aturan yang Wajib Dipatuhi Traveler yang Ingin Libur Natal dan Tahun Baru di Masa Pandemi
Baca juga: Jalan Malioboro Dibuka untuk Kendaraan Saat Malam Tahun Baru 2021, Warga Dilarang Selfie di Tugu Pal
(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)