TRIBUNTRAVEL.COM - Sudah bosan makan malam dengan menu mi, nasi goreng, dan ayam bakar?
Bagaimana jika menu makan malam kali ini, kamu mencoba lezatnya sate blendet khas Ponorogo.
Sate blendet khas Ponorogo berbeda dari sate pada umumnya, karena sate ini disajikan dengan kuah kuning yang rasanya gurih.
Kuah sate yang teksturnya kental ini membuat tiap potong daging menjadi lebih menggugah selera.
Komposisi dari kuah kuning tersebut adalah santan, kacang, ketumbar, kunir, gula merah, daun jeruk, dan garam.
Penyajiannya, setelah di bakar, sate ayam akan dilumuri kuah kuning tersebut.
Baca juga: 5 Kuliner di Surabaya Favorit Wisatawan untuk Makan Malam, Pernah Coba yang Mana?

Sate blendet dimakan dengan nasi yang diberi topping irisan tahu, irisan kol, tauge, dan seledri cincang.
Penjual sate blendet, Bibit menyebutkan sate blendet hanya dijual di Kecamatan Balong.
"Saya sudah jualan sejak tahun 1987. Ini warisan turun-temurun dari ibu saya. Dulu jualannya masih keliling, tapi sekarang sudah menetap," ucap Bibit kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (13/12/2020).
Seporsi sate blendet yang berisi tiga tusuk sate lengkap dengan nasi tahu dijual seharga Rp 12.000.
TONTON JUGA:
Jika satenya kurang, kamu bisa menambah dengan harga Rp 1.500 per tusuk.
Seorang pengunjung, Dinana selalu menyempatkan diri menyantap sate blendet setiap ada waktu luang.
"Ini beda. Sate ayam tapi kuahnya kuning. Rasanya juga lebih gurih daripada sate ayam biasa," ucap Dinana. (Sofyan Arif Candra)
Baca juga: Resep Ayam Goreng Padang Gurih dengan Bumbu Kaya Rempah untuk Menu Makan Malam di Rumah
Baca juga: Rekomendasi 5 Kuliner Pedas di Jogja untuk Makan Malam, Termasuk Oseng Mercon yang Terkenal
Baca juga: Resep Tahu Goreng Enak dan Mudah Dibuat, Bisa Jadi Menu Pelengkap untuk Makan Malam
Baca juga: Resep Sayur Asem, Sajian Nikmat untuk Menu Pelengkap Makan Malam
Baca juga: Angkringan Lik Man, Soto Sampah, dan 3 Kuliner Legendaris di Jogja untuk Makan Malam
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul "Cukup Sedia Uang Rp 12.000 untuk Menikmati Seporsi Sate Blendet Khas Ponorogo".
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)