lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pendaki bernama Erin Ton mendaki Gunung Elbert, puncak tertinggi di negara bagian Colorado, Amerika Serikat (AS), dengan penampilan yang tak biasa.
Wanita 22 tahun itu mendaki gunung berketinggian 14.000 kaki atau 4.267 mdpl dengan mengenakan gaun dan sepatu hak tinggi.
"Ketika orang bertanya mengapa, itu lebih seperti mengapa tidak," ucapnya pada Colorado Gazette.
Awalnya, Erin mengaku dirinya seperti perempuan lain dengan rambut pirang dan penampilan pada umumnya.
"Baru setelah saya kuliah di bagian utara New York, saya menyadari bahwa saya telah menerima begitu saja hidup di Colorado," kata dia.
Sejak 2018, Erin memanfaatkan liburan kuliahnya dengan mendaki sejumlah gunung.
"Secara pribadi, ini adalah simbol seberapa jauh saya telah datang - dari begitu banyak perjuangan yang pertama kali dan sekarang saya melaju dengan sangat cepat," ujar Erin.
Terhitung Erin telah mendaki 57 puncak gunung di negara bagian Colorado.
Setelah berkali-kali mendaki gunung dengan pakaian yang semestinya, Erin memutuskan untuk mengenakan gaun dan sepatu hak tinggi.
"Kupikir akan menyenangkan merayakan mendaki Elbert lagi, tapi lakukan dengan sepatu hak tinggi," katanya.
Dianggap membahayakan diri sendiri
Apa yang dilakukan Erin bukannya diterima banyak orang.
Tak sedikit orang-orang yang menganggap Erin membahayakan dirinya sendiri karena mendaki menggunakan sepatu hak tinggi.
Namun Erin mengaku dirinya tidak seperti apa yang orang lain pikirkan.
"Tanggapan saya kepada siapapun yang ingin tahu mengapa saya melakukannya adalah karena saya berpengalaman dan saya tahu apa yang saya lakukan," jelasnya.
Erin melanjutkan, ia bukannya mengajak orang lain untuk melakukan suatu hal yang bodoh atau sembrono.
"Saya tahu apa batasan saya," tambahnya.
Oleh sebab itu, Erin membatasi pemakaian tumit saat mendaki.
Selain itu, dirinya juga membawa persediaan medis untuk mengatasi lecet atau iritasi.
Kendati demikian, mendaki gunung dengan memakai sepatu hak tinggi juga menarik perhatian pendaki lain.
"Ini hal yang menyenangkan," ungkap Erin.
Sementara untuk perjalanan turun, Erin memilih menggunakan sepatu gunung untuk menghindari cedera.
Baca juga: Viral Video Gajah Tarik Mobil yang Terperosok ke Lumpur, BBKSDA Riau Angkat Bicara
Baca juga: Menginap di Resor Mewah Maldives Selama 1 Tahun, Tarifnya Lebih dari Rp 400 Juta
Baca juga: Langgar Aturan Karantina di Hawaii, Pasangan Turis Asal New York Ditangkap
Baca juga: Foto-foto dari Kompetisi International Landscape Photographer of the Year 2020, Indonesia Termasuk
Baca juga: Denyut Nadinya Berhenti Selama 45 Menit, Pendaki yang Tersesat di Gunung Ini Hidup Kembali
(TribunTravel.com/Sinta Agustina)
