lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Perjalanan udara sangat berbeda setelah pendemi Covid-19 terjadi.
Seluruh maskapai kini harus meningkatkan tindakan pembersihan di seluruh kabin.
Melansir Express.co.uk, maskapai telah melakukan yang terbaik untuk meningkatkan kebersihan demi kepercayaan penumpang.
Bahkan, banyak maskapai penerbangan ternama yang telah merombak cara pembersihan kabin.
Baca juga: Takut Turbulensi? Ini Kursi Terbaik yang Bisa Dipilih saat Naik Pesawat
Ini termasuk intensitas untuk pembersihan secara menyeluruh.
Selain itu, banyak maskapai yang kini menggunakan sistem penyaringan udara dan disinfektan tingkat rumah sakit.
Namun, seorang staf maskapai penerbangan membuat pengakuan mengejutkan di forum Reddit.
Mereka menjelaskan bahwa meskipun kabin menerima "pembersihan menyeluruh", ada beberapa bagian pesawat yang mungkin tak selalu dicuci.
"Saya bekerja dalam layanan armada untuk maskapai besar. itu artinya saya membersihkan bagian dalam dan luar pesawat sebelum terbang," kata staf tersebut.
"Kadang kita hanya membersihkan sisi belakang bagian luar pesawat, bukan seluruh pesawat. Bagian depan tidak kotor, mengapa harus dibersihkan?" ungkapnya.
Kabar baiknya, bagian luar pesawat yang sudah dicuci bersih ataupun belum dicuci tidak meningkatkan risiko penularan virus.
Selain itu, bersamaan dengan pembersihan menyeluruh, maskapai penerbangan juga telah memperkenalkan sejumlah tindakan tambahan untuk memastikan keselamatan penumpang di dalam pesawat.
Beberapa maskapai penerbangan menawarkan "perlengkapan perlindungan pribadi" untuk membantu menjaga kebersihan dalam pesawat.
British Airways menjelaskan, "saat penumpang berada di dalam pesawat, kami akan menawarkan paket perlindungan pribadi yang berisi pembersih antibakteri dan gel pembersih tangan."
Selain itu, mereka yang bepergian dengan Etihad juga akan diberikan "Wellness Kit", termasuk masker wajah, sarung tangan, dan pembersih tangan.
Perlengkapan khusus ini memang tidak diberikan oleh setiap maskapai penerbangan, namun secara keseluruhan masker wajah sudah menjadi persyaratan wajib bagi penumpang.
Jet2 misalnya, menjelaskan bahwa penumpang wajib memakai masker dengan beberapa aturan khusus tambahan tentang jenis masker yang diperbolehkan.
"Penumpang harus tetap memakai masker wajah selama penerbangan tetapi bisa melepasnya sementara agar bisa makan dan minum dengan nyaman. Berhati-hatilah dan pastikan masker tidak menyentuh permukaan apa pun melepasnya," saran situs web Jet2.
"Masker wajah harus menutupi mulut dan hidung, serta harus berupa masker pelindung atau masker medis, atau penutup wajah yang pas," jelasnya.
Jet2 merekomendasikan untuk mengganti masker baru setiap empat jam selama perjalanan.
Sama halnya dengan Jet2, maskapai British Airways juga mengharukan penumpang memakai masker setiap saat.
Sementara itu, maskapai easyJet kurang ketat dalam menentukan jenis masker atau penutup yang digunakan, namun aturannya telah diperbarui untuk wajib menyertakan masker.
Baca juga: Pramugari Ini Ungkap Hal yang Sebaiknya Tidak Kamu Lakukan di Pesawat
Baca juga: Tak Dengar Imbauan Pramugari, Penumpang Tunarungu Dikeluarkan Paksa dari Pesawat
Baca juga: Terdapat Stiker Segitiga Hitam di Atas Jendela Pesawat, Apa Fungsinya?
Baca juga: Kru Pesawat Beberkan Kebiasaan Penumpang yang Dianggap Paling Menyebalkan
Baca juga: Rusak Toilet Pesawat, Pria Ini Didenda Rp 747 Juta dan 1 Tahun Hukuman Penjara
(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)
