lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah mobil sport terbang baru-baru ini menjadi pembicaraan publik.
Bagaimana tidak, mobil yang biasanya ditemui di daratan kini ada yang bisa mengudara layaknya pesawat.
Mobil sport tersebut adalah AirCar yang dapat 'berubah' menjadi pesawat terbang hanya dalam waktu tiga menit.
AirCar tersebut dikembangkan oleh perusahaan Slovakia KleinVision, yang bisa terbang di ketinggian 1.500 kaki atau 457 meter.
Sebuah rekaman video menunjukkan proses uji coba penerbangan AirCar di landasan pacu, yang mulanya AirCar berhenti, mengeluarkan sayap, hingga melayang di udara.
Dilaporkan dalam Dailymail, ini merupakan prototipe ke lima dari mobil terbang.
Baca juga: Studi Ungkap Terbang di Tengah Pandemi Sama Amannya dengan Berbelanja dan Makan di Luar
Sementara itu, pengembang AirCar mengatakan jika ini sangat bagus untuk melakukan perjalanan udara dengan santai dan mengemudi sendiri.
AirCar ini juga bisa dikatakan sebagai layanan taksi komersial.
Namun, belum ada rincian harga yang terungkap untuk kendaraan futuristik ini.
AirCar dilaporkan dapat menempuh jarak sekira 620 mil sekaligus.
Kendaraan tersebut kemungkinan sudah dapat mengudara dan di jalan raya mulai tahun depan.
Menurut pengembangnya, pihak perusahaan menyelesaikan dua penerbangan dengan uji coba di ketinggian 1.500 kaki.
Uji coba tersebut dilakukan di Bandara Piestany di Slovakia, minggu ini.
Dengan adanya uji coba ini, menurutnya bisa satu langkah lebih dekat ke penerbangan komersial.
AirCar yang dirancang oleh Profesor Stefan Klein ini telah lepas landas dan mendarat dengan aman selama dua kali percobaan.
Mobil itu bisa menjadi berat (saat di darat), tapi pesawatnya harus jadi ringan.
Oleh karena itu tidak mudah dalam menemukan keseimbangan untuk AirCar dan ini menjadi tantangan besar bagi Klein dan timnya.
AirCar memiliki dua kursi penumpang.
Mobil terbang itu memiliki bobot sekira 2.425lb atau 1099,9 kilogram dan dapat membawa beban tambahan 440lb atau 199,6 kilogram dalam sekali terbang.
Kendaraan futuristik tersebut didukung oleh mesin BMW 1.6l.
Mobil terbang ini juga mempunyai output tenaga efektif 140HP dan perkiraan jarak tempuh AirCar bisa capai 621 mil.
TONTON JUGA:
Untuk menerbangkan AirCar diperlukan landasan pacu setidaknya 984 kaki untuk terbang dan mencapai kecepatan hingga 124 mil per jam, menurut Klein.
AirCar memiliki sayap yang membentang dan baling-baling tunggal di belakang.
Sayapnya itu akan terlipat ketika AirCar berada di darat dan menempati area parkir.
"Mekanisme penyebaran atau penarikan sayap dan ekor pesawat sangat mengesankan ketika mengubah mobil menjadi pesawat terbang," kata Dr Branko Sarh, mantan pakar Boeing.
"Kokpit menyediakan ruang untuk pengemudi atau pilot dan ruang penumpang sangat luas dan penuh gaya.
Penampilan keseluruhan mobil terbang ini saat di jalan maupun di udara sangat luar biasa," tambahnya.
Para pengembang mengatakan bahwa AirCar telah dirancang sedemikian rupa sehingga stabilitas dan kontrol AirCar dapat diakses oleh pilot mana pun, tanpa memerlukan pelatihan spesialis.
"Parameter penerbangan utama mengkonfirmasi semua konsep dan kalkulasi teoritis yang menjadi dasar pengembangan AirCar," kata Profesor Klein.
Ketika semua tes penerbangan yang diwajibkan secara hukum selesai, mereka berencana untuk menyesuaikan pesawat dengan mesin yang lebih bertenaga dan berharap dapat siap dijual dalam waktu enam bulan.
Perusahaan sudah memiliki pembeli yang tertarik untuk membeli salah satu AirCars setelah lulus semua tes di masa mendatang dan siap untuk terbang.
"Dengan AirCar, kalian akan tiba di tujuan tanpa perlu repot pergi ke bandara dan melewati keamanan komersial," kata salah satu pendiri Anton Zajac.
"Kalian dapat mengendarai AirCar ke lapangan golf, kantor, mal atau hotel dan memarkirnya di tempat parkir biasa," kata Zajac menambahkan.
Baca juga: Agar Bisa Terbang, Sejumlah Penumpang Memilih untuk Memalsukan Sertifikat Covid-19
Baca juga: Pramugari Ungkap Efek Kesehatan yang Mereka Alami saat Pertama Kali Terbang
Baca juga: Rayakan Ulang Tahun The8 Seventeen, Penggemar di China Terbangkan 300 Drone Hiasi Langit
Baca juga: Pesawat Dilarang Terbang Melintasi Disneyland, Ini Alasannya
Baca juga: 11 Hari Terbang Tanpa Henti Sejauh 12.000 Km, Burung Ini Pecahkan Rekor Dunia
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)
