lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Maskapai penerbangan Qatar Airways menyajikan rangkaian hidangan vegan pertama dalam menu à la carte untuk penumpang Kelas Bisnis di semua penerbangan.
Menu baru ini untuk memenuhi peningkatan permintaan akan makanan berbahan dasar nabati saat terbang dengan Qatar Airways.
Menu yang disajikan meliputi smoked moutabel, spiral courgettes atau terong Italia dan saus arrabbiata, tahu dan bayam tortellini, tahu barbeque ala Asia, mi, daun bawang dan shitake, tahu goreng dengan sayur-sayuran tajine, couscous bunga kol dan kalamata bruschetta, serta omelet tepung kacang arab.
Hidangan ini tersedia untuk semua penumpang Kelas Bisnis yang terbang dari Hamad International Airport, Doha, dan di sejumlah penerbangan tertentu dengan rute menuju Doha.
"Kami dengan senang hati menambahkan pilihan hidangan utama vegan ke dalam menu penerbangan kami, menawarkan pilihan gaya hidup lain bagi penumpang dan memberikan ekspektasi berbeda dari sebuah maskapai bintang lima," ujar Chief Executive Qatar Airways Group, Akbar Al Baker, dalam siaran pers yang diterima TribunTravel, Kamis (22/10/2020).
Tak hanya menonjolkan segi cita rasa, rangkaian hidangan vegan Qatar Airways juga didesain agar tetap ramah lingkungan serta berkelanjutan.
Maskapai ini juga menawarkan aneka pilihan sajian khusus untuk memenuhi kebutuhan penumpang yang memiliki pantangan terhadap makanan tertentu.
Menu khusus ini dapat dipesan hingga 24 jam sebelum keberangkatan.
Menu tersebut termasuk makanan untuk penumpang anak-anak, makanan vegetarian atau makanan yang bahan dasarnya tidak termasuk dalam bahan-bahan yang dilarang oleh agama/kepercayaan tertentu (religious meal), dan makanan untuk menunjang kebutuhan medis atau kesehatan.
Makanan vegan ini disiapkan oleh Qatar Aircraft Catering Company (QACC), penyedia katering eksklusif di Hamad International Airport.
QACC menjamin semua makanan yang disajikan di pesawat dimasak dengan mematuhi standar kualitas tertinggi dan hanya menggunakan bahan-bahan paling segar.
Dengan luas 69.000 meter persegi, QACC adalah salah satu fasilitas katering mandiri terbesar di dunia.
Protokol kesehatan yang berlaku
Sejak krisis COVID-19 merebak, maskapai ini telah menerapkan protokol kesehatan dan keselamatan di pesawat, termasuk dalam hal persiapan dan penyajian makanan.
Guna meminimalisir kontak antara awak kabin dan penumpang, makanan Kelas Bisnis disajikan di atas nampan dari pada disajikan di meja.
Selain itu, penumpang akan menggunakan set alat makan yang dibungkus, menggantikan alat makan yang pada umumnya ditata terpisah.
Qatar Airways juga telah memperkenalkan daftar menu sekali pakai dan tisu basah bersegel.
Seperti biasa, makanan dan alat makan untuk penumpang Kelas Ekonomi disajikan tersegel, sedangkan penggunaan daftar menu untuk sementara dihentikan.
Semua area sosial di dalam pesawat telah ditutup demi mematuhi protokol untuk menjaga jarak fisik.
Baca juga: Perluas Jaringan, Qatar Airways Kini Melayani 100 Tujuan Penerbangan
Baca juga: Qatar Airways Tawarkan Diskon Tiket Pesawat 30 Persen, Berlaku Sampai Hari Ini
Baca juga: Peringati Hari Guru Sedunia, Qatar Airways Bagikan 21 Ribu Tiket PP untuk Tenaga Pendidik
Baca juga: Pesawat Baru Qatar Airways Dilengkapi Super Wi-Fi, Ada Voucher Gratis untuk Penumpang Indonesia
Baca juga: Layanan Penerbangan Terpanjang Kedua di Dunia Milik Qatar Airways Akan Kembali Beroperasi
