TRIBUNTRAVEL.COM - Maskapai penerbangan Qatar Airways memberikan 21.000 tiket gratis pergi-pulang (PP) kepada guru di seluruh dunia.
Hal ini dilakukan oleh maskapai sebagai tanda penghargaan untuk para guru yang sudah berjasa.
Dilansir oleh TribunTravel dari Mothership, promosi tersebut diluncurkan pada 5 Oktober untuk merayakan Hari Guru Sedunia.
Pemberian tiket penerbangan gratis ini akan berakhir pada 8 Oktober 2020.
Hadiah ini terbuka untuk kategori guru di sekitar 75 negara tempat maskapai Qatar Airways, salah satunya adalah Indonesia.
Baca juga: Qatar Airways Akan Melayani Total 124 Destinasi pada Akhir Tahun Ini
Mereka yang beruntung dan mendapatkan tiket ini nantinya diharuskan untuk menunjukkan ID kerja yang masih berlaku saat check-in.
Setiap negara akan menerima alokasi tiket harian secara bertahap selama tiga hari.
Mereka yang terpilih akan menerima tiket kelas ekonomi pulang-pergi ke salah satu dari 90 tujuan maskapai penerbangan.
Mereka juga akan mendapatkan voucher diskon 50 persen untuk satu tiket pulang-pergi di masa mendatang.
Tiket tersebut dapat digunakan oleh anggota keluarga atau teman juga.
Kedua tiket ini berlaku untuk perjalanan hingga 30 September 2021.
Dengan kata lain, jika kamu seorang guru yang terpilih akan mendapatkan keuntungan ini:
- Tiket Kelas Ekonomi gratis ke salah satu tujuan Qatar Airways di seluruh dunia
- Diskon 50 persen untuk penerbangan mendatang dengan Qatar Airways untuk digunakan sendiri, teman, atau anggota keluarga.
Guru yang berhasil mendaftar untuk tiket gratis Qatar Airways dapat memanfaatkan kebijakan pemesanan fleksibel maskapai terkemuka.
Tiket yang diterbitkan hingga 31 Desember 2020 berlaku selama dua tahun dengan perubahan tanggal tidak terbatas.
Kemudian, opsi untuk menukarnya dengan voucher perjalanan dengan tambahan nilai 10 persen.
Jika kamu memenuhi kriteria yang disyaratkan bisa mendaftar di sini.
Qatar Airways Berikan 100 Ribu Tiket Gratis untuk Tenaga Medis Covid-19
Sebelumnya, Qatar Airways juga memberikan 100 ribu tiket gratis untuk para tenaga medis sebagai ucapan terimakasih atas perjuangan saat pandemi Covid-19.
Sebagai wujud apresiasi atas perjuangan dan pengorbanan tenaga medis garda terdepan, maskapai Qantas Airways memberikan tiket gratis.
Tiket gratis tersebut diberikan mulai hari ini, Selasa (12/5/2020) pukul 00.01 dan ditutup pada 18 Mei 2020 (waktu Doha) yang bertepatan dengan Hari Perawat Internasional.
Para pekerja kesehatan dapat mendaftarkan dirinya untuk mendapakan kode promo unik yang ditawarkan berdasarkan siapa yang mendaftar pertama kali (first come, first served basis).
Sebanyak 100 ribu tenaga medis yang menerima kode promosi tersebut dapat memesan hingga 2 tiket gratis pulang pergi dengan penerbangan Qatar Airways.
Tiket tersebut berlaku untuk dirinya sendiri dan partnernya ke manapun di jaringan destinasi Qatar Airways.
Tiket harus dipesan sebelum 26 November dengan penerbangan hingga 10 Desember 2020.
Tiket sepenuhnya fleksible dengan jumlah destinasi tanpa batas atau perubahan tanggal tanpa biaya.
Harga serta biaya surcharges akan digratiskan kecuali pajak bandara, ini berlaku untuk rute pesawat QR yang beroperasi.
Para tenaga medis yang berhak adalah dokter, praktisi kedokteran, perawat, paramedis, apoteker, teknisi laboratorium dan peneliti klinik.Tenaga medis cukup menunjukkan Kartu tanda karyawan kepada pihak airport pada saat check –in.
Tiket gratis Qantas Airways bisa didapatkan oleh semua tenaga medis dari berbagai negara di dunia.
Untuk memastikan proses aplikasi dilakukan secara adil dan transparan, setiap negara akan mendapatkan kuota tiket tergantung dari jumlah populasi negara tersebut.
Baca juga: Layanan Penerbangan Terpanjang Kedua di Dunia Milik Qatar Airways Akan Kembali Beroperasi
Baca juga: Pesawat Baru Qatar Airways Dilengkapi Super Wi-Fi, Ada Voucher Gratis untuk Penumpang Indonesia
Baca juga: Qatar Airways Kembali Buka Rute Doha-Denpasar dan Tambah Penerbangan ke Jakarta
Baca juga: Qatar Airways Berikan 100 Ribu Tiket Gratis untuk Tenaga Medis Covid-19
Baca juga: Qatar Airways Rencana Beroperasi Lagi di Akhir Juni, Rute Penerbangan Semakin Luas
(TribunTravel.com/Gigih)