TRIBUNTRAVEL.COM - Pandemi Covid-19 yang belum mereda membuat restoran cepat saji KFC memutar otak.
Untuk mengurangi bersentuhan tangan, KFC meluncurkan loker tanpa kontak di beberapa gerai di Jepang.
Prosedurnya, pembeli memesan melalui telepon, membayar sejumlah harga yang ditentukan.
Selanjutnya staf menyiapkan pesanan dan memasukkannya ke salah satu loker.
"Di gerai, produk disiapkan sesuai waktu kedatangan dan disimpan di loker," ujar KFC Jepang dikutip TribunTravel dari NFCW.
Baca juga: Jumlah Penduduk Terlalu Sedikit, Desa di Jepang Dihuni Ratusan Boneka Seukuran Manusia
Sebelum mengambil pesanan dari dalam loker, pembeli harus memasukkan kode pesanan mereka agar pintu loker bisa dibuka.

Melansir dari Business Insider, pelanggan pun bisa memesan makanan lebih awal dan memilih waktu pengambilan sesuai keinginan.
Dengan cara ini, jumlah pelanggan yang menunggu di restoran tidak terlalu banyak.
Percobaan loker tanpa kontak ini dimulai pada Kamis (15/10/2020) lalu di empat gerai KFC di Jepang.
Dilaporkan NFCW, dua di antaranya berada di Tokyo, dan sisanya berada di Saitama dan Kanagawa.
Raksasa makanan cepat saji itu mengatakan, rencananya akan meluncurkan loker tanpa kontak dalam skala yang lebih besar di Jepang.
Sebelumnya, KFC telah menggunakan loker ini di sebuah gerai KFC di Moskow, Rusia.
Setelah makanan dimasak, tangan robotik memasukkan pesanan ke dalam loker yang dapat dibuka dengan kode yang diberikan kepada pelanggan, dilaporkan ten15am.org.
Pelanggan dapat membayar dengan kartu bank atau dengan menggunakan data biometrik wajah setelah menyelesaikan proses pemesanan.

Disebut restoran masa depan, gerai KFC di Moskow ini sebenarnya dibangun sebelum pandemi virus corona.
Seorang perwakilan KFC mengatakan membuat metodenya menjadi cara yang lebih sehat untuk memesan makanan.
Protokol kesehatan KFC Indonesia
Tak cuma di Jepang, KFC Indonesia juga mempunyai cara tersendiri untuk menjaga higienitas.
Melansir dari Kompas.com, KFC Indonesia mengenalkan program Pay n Pick dari KFCku Apps yang bisa diunduh untuk pengguna ios maupun Android.
Melalui aplikasi tersebut, konsumen bisa melakukan pemesanan tanpa harus bertatap muka langsung dengan kasir.
"Setelah proses di Pay n Pick diselesaikan, bisa langsung mengambil makanan di counter pengambilan makanan," jelas GM marketing PT Fastfood Indonesia, Hendra Yuniarto, saat dihubungi oleh Kompas.com, Jumat (20/3/2020).

Pengunjung pun bisa langsung memilih makanan, menyelesaikan transaksi dengan aman, dan tidak harus ke counter kasir.
Sementara untuk bagian dapur, setiap gerai KFC Indonesia akan dibersihkan setiap 30 menit sekali.
Mulai dari bagian dapur hingga seluruh bagian yang menjadi titik kontak dengan konsumen.
Untuk konsumen, diwajibkan mengenai cuci tangan atau memakai hand sanitizer secara berkala.
Baca juga: Viral di Medsos, Video Proses Pembuatan Saus KFC yang Paling Digemari
Baca juga: Manakah Restoran Cepat Saji Pertama di Indonesia: McDonalds, KFC, atau Wendys?
Baca juga: Viral di Medsos, Pengunjung Tidak Pakai Masker Marah-marah di KFC
Baca juga: 4 Alasan Aneh Pelanggan Gugat Restoran Cepat Saji, Termasuk Isi Ember Ayam KFC yang Tak Penuh
Baca juga: KFC Taiwan Hadirkan Menu Baru yang Unik, Okonomiyaki Ayam dengan Nasi Bumbu Khas Jepang
(TribunTravel/Sinta Agustina)