Breaking News:

4 Alasan Aneh Pelanggan Gugat Restoran Cepat Saji, Termasuk Isi Ember Ayam KFC yang Tak Penuh

Dilansir TribunTravel dari laman rd, berikut 4 alasan aneh pelanggan menggugat restoran cepat saji.

Gambar oleh Shutterbug75 dari Pixabay
Ilustrasi burger mcdonalds 

TRIBUNTRAVEL.COM - Siapa yang tidak tahu restoran cepat saji.

Sebut saja McDonalds, Wendys, KFC dan masih banyak lagi.

Meski populer, restoran makanan cepat saji ini juga pernah dihadapkan pada masalah.

Masalah ini berasal dari pengunjung.

Pengunjung ini menggugat restoran makanan cepat saji dengan alasan aneh.

Dilansir TribunTravel dari laman rd, berikut 4 alasan aneh pelanggan menggugat restoran cepat saji.

1. Ada tulang di McNugget

Pada Mei 2020, seorang pria asal Palm Beach menggigit McNugget dan tanpa sengaja giginya membentur sesuatu yang keras. 

Ternyata ada tulang , hanya beberapa inci panjangnya, di dalam salah satu McNuggets-nya.

2 dari 3 halaman

Dia mengunjungi dokter gigi, mengetahui bahwa dia memiliki dua retakan mikro di gigi yang sakit, dan segera menuntut McDonald's sebesar USD 1,1 juta.

Dia bersikeras McNuggets menimbulkan bahaya bagi konsumen dan mendesak McDonald's untuk menarik semuanya.

2. Es terlalu banyak

Seorang pelanggan mengklaim Starbucks mengisi minuman mereka dengan hampir setengah es untuk menghemat kopi yang sebenarnya.

Oleh karena itu, dia mendapatkan lebih sedikit kopi dari yang dia harapkan.

Tetapi hakim memutuskan bahwa argumen tersebut tidak masuk akal.

Ketika kasusnya dibatalkan, Hakim Distrik AS Percy Anderson menyimpulkannya dengan cukup baik: Dia mengatakan bahwa konsumen seharusnya paham, saat mereka memesan ice coffee tentu isinya es dan kopi.

Seorang juru bicara Starbucks juga mengklaim bahwa karyawan mereka dengan senang hati akan menyiapkan kembali minuman bagi siapa pun yang tidak puas dengan rasio es dan kopi.

3. Isi ember ayam KFC tidak penuh

Pada 2016, seorang wanita asal New York menggugat KFC atas iklan yang mereka tayangkan.

3 dari 3 halaman

Pada iklan, ember ayam terisi penuh, sedangkan saat dirinya memesan di KFC, ember ayam hanya terisi setengahnya.

Iklan tersebut, katanya, memasarkannya sebagai makanan yang cukup untuk seluruh keluarga.

“Mereka menunjukkan ember yang penuh dengan ayam, [tetapi] kamu mendapatkan setengah ember,” katanya kepada New York Post .

“Itu tidak memberi makan seluruh keluarga.” 

KFC menawarinya sepasang sertifikat hadiah untuk meredakan kekecewaannya, tetapi dia tidak mau dan mengajukan gugatan.

Sayang gugatannya ditolak pengadilan.

4. Digugat karena lupa memasukkan kecambah

Restoran cepat saji Jimmy John's, pernah dituntut pelanggan asal California Heather Starks karena perkara kecambah.

Pelanggan menuntut restoran cepat saji itu karena lupa memasukan kecambah pada sandwich yang dia pesan.

Jimmy John's menyelesaikan masalah ini dengan menerbitkan voucher gratis kepada siapa pun yang mengklaim bahwa mereka juga menerima sandwich tanpa kecambah.

Baca juga: AirAsia Akan Buka Restoran Cepat Saji yang Menjual Menu Makanan di Pesawat

Baca juga: Promo Spesial Hari Pelanggan Nasional dari 8 Restoran Cepat Saji, Ada HokBen hingga Burger King

Baca juga: Kenapa Kebanyakan Restoran Cepat Saji Memakai Warna Merah?

Baca juga: Dari KFC hingga Pizza Hut, 7 Restoran Cepat Saji yang Tawarkan Promo HUT ke-75 RI

Baca juga: Alami Kerugian hingga Rp 3 Triliun, Restoran Cepat Saji Asal Filipina Jollibee Tutup 255 Gerai

Ambar Purwaningrum/TribunTravel

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
TribunTravel.comrestoran cepat saji Gilo-gilo
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved