TRIBUNTRAVEL.COM - Pernahkah kamu bertanya-tanya, kenapa kebanyakan restoran cepat saji berwarna merah?
Warna tersebut biasanya dipakai untuk seluruh produk, mulai dari logo, gerai, kemasan, dan atribut lain.
Sebut saja McDonald's, Burger King, Wendy's, KFC, Pizza Hut, HokBen, CFC, dan sebagainya.
Dalam sebuah studi oleh Universitas Winnipeg di Kanada, setiap orang membuat keputusan terhadap orang dan produk lain dalam waktu 90 detik setelah interaksi awal mereka, tetapi 62 hingga 90 persen penilaian itu didasarkan pada warna saja, seperti dilaporkan The Daily Meal.
• Daftar Promo Burger King Agustus 2020, Ada yang Berlaku Terakhir Hari Ini

Untuk alasan ini, memilih warna yang tepat untuk memasarkan sesuatu sangatlah penting karena dapat menarik atau justru malah menjauhkan pembeli.
Dilansir TribunTravel dari The Daily Meal, warna merah sangat efektif dalam memikat calon pembeli.
Warna merah juga akan merangsang nafsu makan dan memicu perasaan lapar, bahkan jika kamu sudah makan.
Selain itu, merah juga menegaskan dominasi, yang membuat pembeli lebih memilih restoran tersebut.

Berpadu dengan warna kuning
Sejumlah restoran cepat saji memadukan warna merah dengan kuning.
Berbeda dengan warna merah, warna kuning melambangkan kebahagiaan dan keramahan, dua sifat yang diharapkan orang-orang dalam industri jasa.
Warna kuning membuat pembeli berpikir tentang mustard yang dikombinasikan dengan warna merah (saus tomat atau saus sambal).
Hal ini membuat calon pembeli membayangkan burger dalam sekejap.
Trik yang dipakai restoran cepat saji ini disebut dengan teori saus tomat dan mustard.
• Resep Ayam Goreng Tepung ala McDonalds, Bisa Bikin Sendiri Kulit Ayam yang Sering Jadi Rebutan
• McDonalds Akan Tutup Ratusan Gerai di AS Tahun Ini, Bagaimana dengan Indonesia?
• Dari KFC hingga Pizza Hut, 7 Restoran Cepat Saji yang Tawarkan Promo HUT ke-75 RI
• Restoran Burger King Jerman Terapkan Ide Unik Agar Pelanggan Bisa Social Distancing
(TribunTravel/Sinta Agustina)