lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Jepang memiliki beragam tempat wisata yang menarik untuk dijelajahi.
Jika kamu menginginkan sesuatu yang beda saat liburan ke Jepang, mengapa tidak mengunjungi beberapa tempat ini.
Tempat wisata yang masuk daftar ini merupakan destinasi tersembunyi di Jepang.
Selain hanya diketahui penduduk lokal, tempat wisata tersembunyi di Jepang ini cocok untuk kamu yang bosan dengan wisata mainstream.
Dilansir TribunTravel dari laman tsunagujapan.com berikut 7 tempat tersembunyi di Jepang yang hanya diketahui penduduk lokal
1. Kubah Pemecah Laut Utara Pelabuhan Wakkanai (Kubah Pemecah Laut Utara Pelabuhan Wakkanai) [Hokkaido]
Dibangun pada 1936, kubah pemecah gelombang yang tampak seperti galeri-gereja ini digunakan sebagai stasiun transit ke rute laut Sakhalin lama dan melindungi kereta dari angin kencang dan ombak.
Meskipun hanya digunakan sebagai stasiun selama sembilan tahun, kubah adalah simbol rute Sakhalin lama dan masih melindungi kota Wakkanai.
Lengkungan ini memiliki panjang 427m, tinggi 13,6m, dan didukung oleh 70 pilar gaya Romawi.
Alamat: Kaiuncho, Wakkanai-shi, Hokkaido
2. Gua Ryusendo (Ilongate) [Iwate]
Gua Ryusendo adalah satu dari tiga gua kapur besar Jepang di prefektur Iwate.
Seluruh gua diperkirakan tersebar lebih dari 5.000 m. 700 m dari 3.600 m area yang dieksplorasi terbuka untuk umum.
Tiga dari delapan danau bawah tanah juga dapat diakses.
Masing-masing memiliki kedalaman 35, 38, dan 98m.
Air yang menyembur dari daerah itu begitu jernih sehingga kamu bisa melihat lampu menggantung jauh di bawah permukaan.
Alamat: Aza Kannari Iwaizumi, Iwaizumi-cho, Shimohei-gun, Iwate
3. Air Terjun Fukiware (Air Terjun Fukiware) [Gunma]
Air terjun Fukuware di Gunma menawarkan pemandangan spektakuler.
Lebar 30 m dan tinggi 7 m dibentuk oleh komposisi dasar sungai yang berbeda.
Air yang mengalir turun dari tiga arah yang berbeda dapat dilihat dari dasar batuan.
Daerah ini terlihat indah terutama di musim gugur.
Alamat: Okai, Tone-machi, Numata-shi, Gunma
4. Museum Batu Oya (Situs Penambangan Bawah Tanah Batu Oya) [Tochigi]
Itu terlihat seperti reruntuhan kuno di Mesir, tetapi itu adalah tambang batu bawah tanah tua di Gunma, Jepang.
Batu Oya digunakan untuk konstruksi sebelum beton menjadi populer.
Contoh terkenal adalah Imperial Hotel tua di Tokyo yang dirancang oleh Frank Lloyd Wright.
Dikatakan bahwa sekitar 900.000 ton batu ditambang di tahun 1970-an.
Museum keren ini sekarang digunakan untuk pemotretan atau konser.
Alamat: 909 Oya-machi, Utsunomiya-shi, Tochigi
5. Pulau Aogashima (Aogashima) [Tokyo]
Pulau Aogashima adalah bagian dari Tokyo.
Terletak di Laut Filipina, 358 km selatan dari area Metropolitan, dua jam dengan penerbangan jika kamu beruntung.
Kamu dapat naik pesawat atau feri ke Pulau Hachijojima terlebih dahulu, lalu ganti ke helikopter atau perahu untuk sampai ke sini.
Sebenarnya, jadwal transportasi dapat berubah dengan mudah karena lokasinya yang terpencil dan topografi.
Pulau vulkanik sepanjang 9 km ini masih aktif, tetapi memiliki 170 penghuni.
Hampir tidak ada apa-apa selain kekayaan alam yang menarik pengunjung.
Alamat: Aogashima-mura, Tokyo
6. Menara Nakagin Capsul (Menara Kapsul Perak Pusat) [Tokyo]
Bangunan yang tampak aneh ini terletak dekat dengan Ginza.
Dirancang oleh arsitek Jepang, Kisho Kurokawa.
Ini adalah contoh arsitektur kapsul pertama di dunia.
Lebih dari 40 tahun telah berlalu sejak pembangunannya dan beberapa kapsul memburuk, sementara bagian dari 144 kamar masih memiliki penyewa yang menggunakannya sebagai kantor atau tempat tinggal.
Alamat: 3-16-10 Ginza, Chuo-ku, Tokyo
7. Yagura [Kanagawa]
Yagura adalah makam yang terselip di gua buatan.
Makam ini terutama dibuat selama Abad Pertengahan ketika daerah Kamakura berkembang sebagai ibukota.
Daerah ini menyebar di sepanjang lembah-lembah sempit dan tidak memiliki ruang untuk membangun makam di permukaan, itulah sebabnya mereka dibuat di gua-gua.
Beberapa interior yagura tampaknya telah didekorasi dengan indah.
Meskipun mereka tidak populer, kamu dapat menemukan beberapa di dekat tempat wisata seperti kuil Kenchoji dan Zeniarai Benten.
Baca juga: Naik Shinkansen dan Kereta Ekspress di Jepang Diskon 50 Persen hingga Maret 2021
Baca juga: Jepang Akan Buka Perbatasan untuk Kunjungan Turis Asing Mulai Januari 2021
Baca juga: Resep Puding Kopi, Dessert Legendaris Jepang yang Mudah Dibuat dengan Tiga Bahan
Baca juga: Mulai 1 Oktober, Jepang Mulai Buka Kembali Perbatasan untuk Perjalanan Internasional
Baca juga: Terdampak Pandemi Covid-19, Operasional Maskapai AirAsia di Jepang Resmi Ditutup
Ambar Purwaningrum/TribunTravel
