lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Rheanna Lawson telah mengetahui bahwa dirinya harus mengundurkan diri dari pekerjaannya sebagai pramugari.
American Airlines, maskapai tempat ia bekerja, memperingatkan tentang cuti pada pertengahan Juli lalu.
Lawson belum lama bekerja di American Airlines, baru sekitar 2,5 tahun.
"Saya sebenarnya sedang dalam perjalanan dengan empat teman pramugari saya yang lain," katanya pada USA Today.
"Kami semua tercengang, menyadari bahwa masa depan kami semua ada di udara," lanjutnya.
Selain Lawson, Breaunna Ross mengucapkan selamat tinggal kepada penumpang melalui interkom dalam penerbangan sebelum ia cuti.
"Seperti yang Anda ketahui, industri penerbangan sangat terpengaruh oleh pandemi global ini," ucap Ross melalui interkom dalam penerbangan American Airlines dari Florida menuju Dallas.
Video yang merekam pidato Ross tersebut telah diunggah dalam jajaring sosial Facebook dan telah dilihat sebanyak 126.000 kali.
"Untuk saya dan satu anggota kru lainnya pada penerbangan kami hari ini, ini berarti kami akan dicabut pada 1 Oktober, dan sayangnya, ini penerbangan kerja terakhir saya sebelum hari itu tiba," kata Ross sambil masih mengenakan masker.
"Terima kasih telah memberi saya kesempatan untuk melihat dunia yang besar ini. Kepada kru saya yang luar biasa, saya mendoakan yang terbaik untuk Anda masing-masing," lanjut dia.
Ross mengatakan, setelah pesawat mendarat, seorang penumpang memberinya catatan berisi ucapan terimakasih karena telah berbagi cerita.
Sementara Lawson memilih tidak mengucapkan perpisahan pada penumpang dalam penerbangan terakhirnya dari Dallas menuju Charlotte.
"Saya tidak ingin penumpang merasa sedih karena mereka tidak melakukan apa-apa. Tapi diri saya sendiri, saya menangis beberapa kali. Karena kapanpun Anda memikirkannya sebentar, Anda tahu bahwa impian Anda akan berakhir," jelas Lawson.
Pramugari American Airlines Elli Kallinicou mengatakan pada USA Today bahwa bekerja selalu menjadi petualangan yang mengasyikkan baginya.
"Jadi saya sudah melewatkannya, tapi saya berharap kita semua akan segera kembali," ucapnya.
Dilansir TribunTravel dari USA Today, sebanyak 32.000 karyawan American Airlines dan United Airlines terpaksa mengambil cuti tanpa gaji, sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
Kebijakan itu diambil setelah anggota parlemen dan Gedung Putih gagal menyetujui bantuan federal untuk maskapai penerbangan.
CEO American Airlines Doug Parker mengatakan, jika Washington membuat kesepakatan dengan menyediakan 25 miliar dolar AS untuk maskapai penerbangan, maka American Airlines akan membatalkan cuti dan menarik kembali para pekerja.
Sementara itu, United Airlines terpaksa memberhentikan 13.000 pekerjanya.
United mengatakan, pihaknya memberi tahu para pemimpin di pemerintahan Donald Trump dan Kongres bahwa jika bantuan penggajian disetujui dalam beberapa hari ke depan, itu dapat membatalkan cuti.
Namun hal itu tidak terjadi.
Nicholas Calio, CEO grup perdagangan Airlines for America mengatakan, maskapai secara kolektif kehilangan 5 miliar dolar AS selama sebulan karena kurangnya penumpang selama pandemi Covid-19.
Terlepas dari semua kekacauan industri penerbangan, Lawson memiliki harapan tinggi untuk masa depannya: Dia berencana pergi ke sekolah penerbangan untuk menjadi pilot.
Kallinicou sedang mencari posisi pengasuh di daerahnya dan berencana untuk tinggal di Chicago sampai dia dipanggil kembali.
Sedangkan Ross juga memiliki harapan yang sama.
"Saya menyadari mungkin perlu waktu bertahun-tahun untuk mengembalikan industri penerbangan seperti semula," ucap Ross.
"Ketika hari itu tiba, saya harap saya masih bisa mengenakan seragam saya! Ketika saatnya tiba, saya dengan senang hati akan mengepalkan sayap saya lagi dan kembali bekerja dengan hati yang sangat bersyukur," lanjutnya.
• Pramugari Ini Bagikan 13 Tips Tetap Aman di Pesawat dan Hotel Lewat TikTok
• Mengapa Pesawat Lepas Landas Lebih Berisiko Dibanding saat Mendarat? Ini Alasan di Baliknya
• Atlet Wanita Ini Ceritakan Pengalaman Dicegat Petugas Bandara Gara-gara Dikira Pria
• Promo Tiket Masuk Saloka Park Oktober 2020, Diskon 20 Persen untuk KTP Jateng dan DIY
(TribunTravel/Sinta Agustina)
