TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pria yang bekerja di bidang konstruksi ditemukan meninggal karena kebiasaannya mengonsumsi akar manis atau yang disebut Licorice.
Pria Amerika Serikat (54) dari Massachusetts ini menderita serangan jantung di sebuah restoran cepat saji.
Dia dibawa ke rumah sakit dan meninggal keesokan harinya.
Dilansir dari laman News.com.au, Sabtu (26/9/2020), pria yang tidak disebutkan identitasnya ini tiap hari mengonsumsi lebih dari sekantong akar manis untuk camilan selama beberapa minggu.
• Positif Covid-19, Pramugari Ini Dijemput Petugas Pakai Hazmat: Dipaksa Karantina di Tempat Terpencil
Menurut penelitian yang diterbitkan di The New England Journal of Medicine, pria tersebut tiba-tiba terkena serangan jantung akibat kebiasaannya ini.
Seorang dokter mengatakan, "Pola makan yang buruk, terutama terdiri dari beberapa paket permen setiap hari tidak baik untuk tubuh."

Menurut laporan NY Post, pria tersebut selama tiga minggu terakhir mengonsumsi akar manis untuk menggantikan permen buah yang biasa dikonsumsinya.
Padahal akar manis memiliki kandungan asam glycyrrhizic.
Asam glycyrrhizic adalah senyawa pemanis yang berasal dari akar licorice.
Senyawa ini juga banyak ditemukan di makanan lain dan suplemen makanan yang membuat kalium di dalam tubuh menjadi rendah.
"Bahkan sedikit akar manis yang anda makan dapat menurunkan tekanan darah anda," kata Dr. Neel Butala, seorang ahli jantung di Rumah Sakit Umum Massachusetts yang menjelaskan kasus pria tersebut di Jurnal.
Menurut Food and Drug Administration (FDA) AS, makan sedikitnya dua ons akar manis setiap hari selama dua minggu dalam menyebabkan masalah detak jantung, terutama bagi orang di atas 40 tahun.
Seorang ahli jantung Universitas Colorado dan mantan Presiden Asosiasi Jantung Amerika, Dr. Robbert Eckel mengatakan, "Ini lebih dari sekadar batang licorice."
"Bisa jadi kacang jeli, teh licorice dan banyak lagi yang dijual bebas. Bahkan beberapa bir seperti bir Belgia mengandung senyawa ini di dalamnya," imbuhnya.
Seorang ahli FDA mengatakan kadar kalium biasanya pulih yanpa masalah kesehatan pemanan saat konsumsi akar manis hitam berhenti.
"Tidak peduli berapa usia anda, jangan makan licorice hitam dalam jumlah besar pada satu waktu," kata ahli FDA.
"Jika anda telah makan banyak licorice hitam dan memiliki ritme jantung yang tidak teratur atau kelemahan otot, segera hentikan dan hubungi penyedia layanan kesehatan anda," lanjutnya.
Tonton juga:
Ia menjelaskan bahwa akar manis hitam dapat digunakan untuk beberapa obat herbal dan suplemen makanan.
"Licorice juga digunakan untuk penyedap makanan. Banyak produk licorice yang diproduksi di Amerika Serikat namun tidak mengandung Asam glycyrrhizic," kata pakar tersebut.
"Sebaliknya, justru mengandung minyak adas manis, yang memiliki aroma dan rasa yang sama. Akar Licorice yang dijual sebagai suplemen makanan tidak mengandung Asam glycyrrhizic," pungkasnya.
• Penginapan Unik Bertema Film Titanic, Cocok untuk Bulan Madu Ala Jack dan Rose
• Permasalahkan Pemakaian Masker, Penumpang Pesawat Marah hingga Mengancam Kru Kabin
• Gigi Patah Seusai Makan Nugget, Pria Ini Tuntut McDonalds Florida Rp 16,4 Miliar
• Viral di Medsos, Fenomena Awan Hitam Melingkar Menyelimuti Puncak Gunung Fuji, Pertanda Apa?
• Sungai Jernih Berisi Ribuan Ikan Mirip di Jepang Ini Ternyata Lokasinya di Klaten
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)