TRIBUNTRAVEL.COM - Jepang membuka museum yang selama ini menjadi tempat untuk mengarsipkan barang-barang yang berkaitan dengan bencana nuklir.
Museum milik pemerintah ini membuka operasionalnya untuk memamerkan koleksi sisa bencana nuklir Fukushima 2011.
Museum tersebut dibuka di Kota Futaba, Prefektur Fukushima, Jepang yang letak pastinya di bagian timur laut Jepang yang pernah menjadi lokasi bencana nuklir paling buruk di dunia.
Dibukanya kembali museum peringatan bencana nuklir itu menjadi salah satu langkah membantu melestarikan sejarah dan meneruskan pembelajarannya untuk generasi mendatang.
Pusat pengarsipan berada di Prefektur Fukushima, daerah yang ditetapkan sebagai zona terlarang karena memiliki tingkat radiasi tinggi terhitung sampai Maret 2020.
Pemerintah prefektur mengumpulkan sekitar 240.000 item bahan terkait bencana dan memilih sekitar 170 item untuk dipajang di museum.
• Foto-foto Museum Cokelat Terbesar di Dunia, Ada Air Mancur Lindor Raksasa

Dilansir dari Japantimes.co.jp, video yang menampilkan adegan kehancuran dan cerita dari mereka yang mengalami bencana juga ditampilkan di museum.
Dilaporkan dalam Bangkokpost.com, pembukaan museum yang dikelola oleh prefektur ini rencananya dilakukan pada musim panas tahun ini.
Tapi karena adanya pandemi Covid-19, pembukaan itu harus ditunda hingga beberapa waktu kemudian.
Pada pembukaan yang berlangsung Minggu (20/9/2020), sekira 1.050 pengunjung yang langsung bertolak ke sana.
Direktur Museum, Noboru Takamura mengatakan ketika upacara pembukaan, "Sudah sembilan setengah tahun sejak bencana itu terjadi. Kami ingin pengunjung bisa melihat bagaimana Fukushima telah pulih dari bencana nuklir yang belum pernah terjadi sebelumnya".
Museum tiga lantai ini terdiri dari enam bagian.
Mulai dari ruang teater dengan layar besar yang difungsikan untuk memperkenalkan kehidupan penduduk setempat sebelum gempa bumi, tsunami dan bencana nuklir pada 11 Maret 2011.
Lalu ditunjukkan juga bagaimana penduduk dievakuasi dan upaya menonaktivkan reaktor yang tertimpa bencana, serta membangun kembali daerah yang terkena dampak bencana nuklir.

Museum peringatan bencana nuklir ini memiliki luas lantai yang totalnya capai 5.300 meter persegi.
Tiap lantainya ditata serinci mungkin.
Museum itu juga memamerkan tugu peringatan dan catatan penduduk.
Ada dua puluh sembilan penduduk setempat yang akan menghabiskan waktu di museum untuk memberikan laporan orang pertama tentang periode tersebut.
Di antara pameran dalam museum itu terdapat papan tulis, isinya data tulisan tangan tentang tingkat yodium radioaktif yang dipindahkan dari pusat tenaga nuklir prefektur yang saat ini sudah tidak berfungsi.
Tempat tersebut terletak sekira 5 kilometer di sebelah barat pabrik Fukushima Daiichi.
Tak hanya itu saja, museum peringatan bencana nuklir ini juga memajang pakaian pelindung dan tas yang digunakan untuk menyimpan limbah dari upaya dekontaminasi berkepanjangan.
"Saya seolah dibawa kembali ke waktu lampau saat bencana itu dan masih merasakan emosionalnya," kata seorang pengunjung, Kichio Ito (78).
TONTON JUGA:
Namun pembukaan museum peringatan bencana nuklir ini masih menuai kritik dari banyak orang.
Mereka mengatakan bahwa hal ini tidak cukup untuk menyoroti kegagalan pemerintah dan Tokyo Electric Power Company Holdings Inc dalam mencegah bencana.
Kemudian, untuk menarik minat pengunjung luar negeri, tersedia tablet yang memberikan penjelasan dalam Bahasa Inggris, China, dan Korea.
Pemerintah berharap jika museum tersebut bisa dikunjungi sekitar 50 ribu pengunjung tiap tahunnya.
Harga tiket masuk museum peringatan bencana nuklir ini mulai dari 600 Yen atau sekitar Rp 85 ribuan untuk orang dewasa dan 300 Yen atau sekitar Rp 42 ribuan untuk anak-anak.
Dalam bencana Fukushima, tiga reaktor di pabrik yang dioperasikan oleh Tepco mengalami kerusakan dan memuntahkan bahan radioaktif ke udara, memaksa evakuasi massal penduduk karena banjir akibat tsunami melumpuhkan sistem pendingin pabrik.
• Viral di Medsos, Seorang Wanita Ditolak Masuk Museum karena Pakai Baju Terbuka
• Monas hingga Museum Joang 45, Berikut Daftar 30 Tempat Wisata di Jakarta yang Ditutup
• 5 Museum Kemendikbud di Jakarta Akan Ditutup Akibat PSBB Total
• Museum Bawah Laut di Australia Sudah Dibuka, Ada Pesan Mendalam di Patungnya
• Museum Kebahagiaan Pertama di Dunia Dibuka di Denmark, Seperti Apa Isinya?
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)