Breaking News:

Apakah Pramugari Tahu Jika Penumpang Tak Matikan Ponsel di Pesawat?

Sebelum pesawat lepas landas, biasanya pramugari akan memeragakan alat keselamatan dan meminya penumpang mengaktifkan mode pesawat pada ponselnya.

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
SmarterTravel
Bermain ponsel di pesawat 

TRIBUNTRAVEL.COM - Traveler mungkin paham betul berbagai aturan selama penerbangan berlangsung.

Satu di antara yang paling familiar adalah mematikan ponsel atau mengaktifkan mode pesawat ketika penerbangan berlangsung.

Sebelum pesawat lepas landas, biasanya pramugari akan memeragakan alat keselamatan dan meminya penumpang mengaktifkan mode pesawat pada ponselnya.

Lalu, apakah pramugari tahu jika penumpang tidak mematikan ponsel di pesawat?

Panduan Penggunaan Ponsel di Pesawat, Apakah Boleh Melakukan Panggilan Telepon?

Dilansir dari laman Lonely Planet, Jumat (18/9/2020), seorang jurnalis penerbangan, John Walton menyelidiki apakah ada pendeteksi telepon di pesawat atau tidak.

"Penumpang sekalian, semua perangkat elektronik harus dalam mode pesawat atau dimatikan," kata pramugari sebelum pesawat lepas landas.

Traveler mungkin mengabaikan pengumuman tersebut, karena telah mendengarnya selama berkali-kali.

Namun beberapa saat kemudian, pramugari berkata, "Kami masih memiliki empat ponsel, dua tablet dan tiga iPad yang masih menyala di kabin."

Ilustrasi Kabin Pesawat
Ilustrasi Kabin Pesawat (Unsplash.com/@by_syeoni)

Traveler mungkin terkejut, apakah pramugari benar-benar tahu bahwa ponsel penumpang masih menyala?.

Jika traveler bertanya, adakah alat pendeteksi khusus yang dipasang di pesawat?

2 dari 3 halaman

Jawabannya adalah tidak, tidak ada perangkat yang dipasang di pesawat untuk mendeteksi berapa banyak ponsel, tablet atau jenis perangkat lain yang ada di kabin.

Pramugari juga bukan dukun dan tidak memiliki penglihatan x-ray.

Sebenarnya, semua itu adalah taktik yang digunakan pramugari untuk memastikan seluruh penumpang mematikan ponsel atau menyetelnya dalam mode pesawat.

Tidak ada yang benar-benar yakin bagaimana atau kapan taktik ini digunakan, tetapi ini menjadi sangat populer digunakan di maskapai penerbangan, khususnya di Amerika Serikat.

Di mana memarahi penumpang adalah hal yang biasa bagi pramugari.

Meski mungkin ada beberapa momen di mana pramugari bisa tahu pasti tentang keberadaan ponsel yang masih menyala, ketahuilah mungkin ada cara tersendiri yang mereka miliki.

Lalu mengapa harus mematikan ponsel di pesawat?

Alasan ponsel atau perangkat elektronik dialhkan ke mode pesawat atau dimatikan adalah akrena bebrapa sistem onboard dapat terpengaruh oleh gangguan dari telepon.

Gangguan ini biasanya diketahui oleh pilot, jadi dari dalam kokpit, pilot bisa meminta pramugari untuk membuat pengumuman tambahan.

Selain itu ada cara bagi prmaugari untuk memperkirakan berapa banyak ponsel yang digunakan di dalam pesawat.

3 dari 3 halaman

Mereka mungkin juga dapat mengaktifkan koneksi seluler onboard pada ketinggian, dan memungkinkan penumpang untuk bisa memiliki koneksi internet di dalam pesawat.

Dan melihat, berapa banyak perangkat yang terhubung secara otomatis melalui jaringan seluler 3G atau 4G.

Fasilitas ini biasanya terdapat pada pesawat jarak jauh untuk penerbangan internasional.

Tonton juga:

Jika penumpang berada di salah satu pesawat terbaru, mungkin di dalam pesawat tersebut memiliki kamera CCTV yang bisa mengawasi gerak-gerik penumpang.

Untuk beberapa alasan, pramugari bisa menggunakan kamera CCTV untuk mengawasi penumpang yang masih mengaktifkan ponsel di pesawat.

Kenapa Ponsel Dilarang Digunakan di Dalam Pesawat?

Dua Orang Ini Dapatkan Momen Langka saat Berenang di Pantai

Ini Alasan Orang Jepang Suka Menyeruput hingga Berbunyi Nyaring Saat Menyantap Mi

Dokumen yang Harus Dibawa saat Liburan di Tengah Pandemi Covid-19

7 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Pramugari dalam Pesawat, dari Tidur hingga Minum dengan Penumpang

(TribunTravel.com/Ratna Widyawati)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
pramugaripenumpang pesawatTribunTravel
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved