Breaking News:

Jangan Pernah Lakukan 5 Hal Ini saat Liburan ke Myanmar

Nah jika kamu ingin mencoba traveling ke Myanmar, kamu bukan hanya harus mengetahui beragam lokasi wisata yang menarik saja.

unsplash.com/@cq227
Ilustrasi wisatawan di Myanmar 

TRIBUNTRAVEL.COM - Myanmar merupakan negara berkembang di Asia Tenggara yang menyuguhkan banyak wisata menarik.

Myanmar memiliki sedugang lokasi wisata yang mampu memikat hati para wisatawan.

Oleh karena itu banyak wisatawan yang selalu ingin kembali menikmati liburan ke Myanmar.

Nah jika kamu ingin mencoba traveling ke Myanmar, kamu bukan hanya harus mengetahui beragam lokasi wisata yang menarik saja.

Kamu juga harus memperhatikan beberapa aturan yang berlaku.

LIHAT JUGA

Sama seperti banyak negara lain, Myanmar juga memiliki larangan yang harus dipatuhi.

Yuk simak deretan aturan yang harus kamu patuhi saat berlibur ke Myanmar berikut ini.

1. Naik Motor di Pusat Kota Yangon

Yangon
Yangon (Gambar oleh Torpong Tankamhaeng dari Pixabay )

Kota Yangon memiliki aturan ketat untuk para warga dan turis yang berkunjung.

2 dari 4 halaman

Beberapa jalanan di Kota Yangon dilarang untuk dilintasi kendaraan bermotor.

Jika warga setempat atau turis melanggar aturan tersebut siap-siap saja menerima hukuman yang berlaku.

Selain di Kota Yangon, ada beberapa kota lain di Myanmar yang melarang penggunaan kendaraan bermotor.

2. Menggunakan Gambar Buddha

Patung Buddha
Patung Buddha (Gambar oleh Sasin Tipchai dari Pixabay )

Jika berkunjung ke Myanmar kamu harus berhati-hati terutama jika berhubungan dengan gambar Buddha.

Memang di Myanmar sangat sensitif terkait patung Buddha maupun gambar Buddha.

Jika kamu berlibur ke Myanmar jangan sesekali memperlihatkan tato gambar Buddha di area tubuhmu.

Kamu juga dilarang mengenakan pakaian atau asesoris lainnya yang memiliki gambar Buddha.

Bukan hanya itu, kamu yang berfoto dengan patung Buddha juga harus menunjukkan sikap yang sopan.

3. Memakai Alas Kaki di Tempat Suci

Pagoda Shwedagon
Pagoda Shwedagon (Gambar oleh BANITA TOUR dari Pixabay )

Jika di Indonesia kamu masih bisa masuk tempat suci seperti Masjid dengan menggunakan kaus kaki, hal ini tidak berlaku di Myanmar.

3 dari 4 halaman

Saat berlibur di Myanmar kamu benar-benar dilarang untuk menggunakan alas kaki dalam bentuk apapun saat memasuki tempat suci di sana.

Semua tempat suci di Myanmar menyediakan rak sepatu agar digunakan para pengunjung.

Jika memasuki tempat suci di Myanmar memang diharuskan berjalan dengan pelan tanpa alas kaki.

Jangan melanggarnya jika tidak ingin mendapat hukuman yang berat.

4. Memulai Percakapan yang Sensitif

Ilustrasi berbincang-bincang
Ilustrasi berbincang-bincang (Gambar oleh Jess Foami dari Pixabay )

Saat berlibur ke Myanmar kamu harus menghindari topik percakapan yang sensitif.

Mulai dari militer, ragam etnis dan budaya, hingga keagamaan.

Hal-hal tersebut sangat sensitif dan dianggap sebagai pembahasan yang tidak sopan.

5. Menunjuk dengan Kaki

Ilustrasi kaki
Ilustrasi kaki (Gambar oleh lisa runnels dari Pixabay )

Biasanya jika ingin menunjukkan sesuatu haruslah menggunakan jari tangan.

4 dari 4 halaman

Bukan hanya di Indonesia saja, menunjukkan sesuatu menggunakan kaki sangatlah tidak sopan.

Termasuk di Myanmar, menunjukkan sesuatu menggunakan kaki dianggap tidak sopan karena kaki dianggap sebagai bagian tubuh yang kotor.

Apalagi jika menunjuk patung Buddha menggunakan kaki, pasti kamu akan menerima akibatnya.

 Myanmar Perpanjang Larangan Turis Asing Masuk Hingga Akhir September 2020

 Pariwisata Menurun Selama Masa Pandemi, Harta Karun Kuil Myanmar jadi Incaran Penjarah

 11 Negara yang Pernah Berganti Nama, Apa Nama Myanmar hingga Thailand Sebelumnya?

 Cegah Menyebarnya Virus Corona, Myanmar Tangguhkan Visa Turis

 7 Negara yang Pernah Berganti Nama, Ada Myanmar Hingga Kamboja

(TribunTravel.com/ Nurul Intaniar)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Liburan ke MyanmarAsia Tenggaratraveling ke Myanmar
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved