Breaking News:

Kuota Wisatawan ke Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditambah 40% per Hari

Jumlah kuota wisatawan ke kawasan wisata Gunung Bromo ditambah menjadi 40 persen per hari.

Pixabay/PublicDomainPictures
Pemandangan Gunung Bromo, Senin (7/9/2020). 

TRIBUNTRAVEL.COM - Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) diketahui sudah membuka operasionalnya sejak Jumat (28/8/2020).

Dibukanya kembali wisata Gunung Bromo tersebut diikuti dengan aturan protokol kesehatan untuk meminimalisir risiko penyebaran Covid-19.

Untuk mencegah kerumunan, sebelumnya jumlah kuota wisatawan ke kawasan Gunung Bromo masih dibatasi sekira 20%.

Belum lama ini pihak pengelola TNBTS menuturkan jika mulai menambah jumlah kuota wisatawan ke kawasan wisata Gunung Bromo.

Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas pada Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Sarif Hidayat mengatakan, kuota kunjungan wisatawan ditambah dari sebelumnya 20 persen menjadi 40 persen.

Kawasan Wisata Gunung Bromo
Kawasan Wisata Gunung Bromo (Photo by Pukpik on Unsplash)

"Jumlah total kunjungan menjadi 1.265 orang per hari dari sebelumnya 739 orang per hari," katanya melalui keterangan tertulis, Sabtu (12/9/2020).

Meski TNBTS Sudah Dibuka, Wisatawan Belum Bisa Kunjungi Kawah Bromo

Rinciannya, Site Penanjakan 250 orang dari sebelumnya 178 orang, Site Bukit Kedaluh 129 orang dari sebelumnya 86 orang, Site Bukit Cinta 42 orang dari sebelumnya 28 orang.

Kemudian, Site Mentigen 150 orang dari sebelumnya 100 orang dan Site Savana Teletubies sebanyak 694 orang dari sebelumnya 347 orang.

TONTON JUGA:

Berlaku pembatasan usia

2 dari 2 halaman

TNBTS juga menerapkan batasan usia minimal dan maksimal yang boleh berkunjung ke kawasan Gunung Bromo.

Adapun usia minimal 10 tahun dan usia maksimal 60 tahun.

Usia di luar itu dilarang berkunjung karena alasan imunitas tubuh.

Sarif mengatakan, penambahan kuota kunjungan dan pembatasan usia itu berdasarkan pada hasil monitoring dan evaluasi yang berlangsung di Hotel Bromo Permai, Cemorolawang, Kabupaten Probolinggo pada Jumat (11/9/2020).

Rapat itu dihadiri oleh 30 peserta dari berbagai para pihak.

Yaitu dari perwakilan pemerintah Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Probolinggo, PHRI, Paguyuban Jeep, Kuda dan mitra TNBTS lainnya.

Gunung Bromo dibuka kembali sejak Jumat 28 Agustus 2020.

Bromo dibuka secara bertahap dengan standart protokol kesehatan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kuota Wisatawan Gunung Bromo Ditambah, Jadi 1.265 Orang per Hari".

Mengenal Desa Wisata Wonokitri, Tempat Resmi Beli Bunga Edelweis di Kawasan Bromo

Resmi Dibuka Kembali, Wisata Gunung Bromo Dikunjungi Ratusan Wisatawan di Hari Pertama Pembukaan

Buka Esok Hari, Ini 4 Spot Wisata yang Wajib Dikunjungi saat Liburan ke Gunung Bromo

Panduan Transportasi Menuju Bromo dari Jakarta, Bisa Naik Kereta, Bus, dan Pesawat

Pengunjung Bromo Wajib Membeli Tiket Online, Ini Caranya

(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
Gunung BromoKuota WisatawanTaman Nasional Bromo Tengger Semeruprotokol kesehatan Ranu Pani Ranu Regulo
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved