Breaking News:

Meski TNBTS Sudah Dibuka, Wisatawan Belum Bisa Kunjungi Kawah Bromo

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) sudah dibuka kembali, tapi wisatawan belum bisa mengunjungi kawah Bromo.

Photo by Pukpik on Unsplash
Kawasan Wisata Gunung Bromo 

TRIBUNTRAVEL.COM - Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) sudah membuka kembali wisatanya sejak liburan akhir pekan, Jumat (28/8/2020).

Sejak dibukanya kembali Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, semua wisatawan harus mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.

Dibukanya kembali Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ini sebelumnya telah melalui proses kesepakatan dari empat kepala daerah Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Malang, Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Pasuruan serta Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Akan tetapi, saat ini wisatawan masih belum dibolehkan menjelajah semua kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa dalam pembukaan kembali wisata di TNBTS ini sementara hanya untuk kawasan Gunung Bromo.

Sedangkan untuk Gunung Semeru masih belum dibuka kembali.

Cara Beli dan Harga Tiket Masuk Wisata Gunung Bromo yang Buka Mulai 28 Agustus

“Wisata Gunung Bromo dibuka mulai hari ini. Pada prinsipnya reaktivasi kembali kawasan wisata alam Gunung Bromo ini berdasarkan rekomendasi empat kepala daerah serta Balai Besar TNBTS yang sepakat untuk membuka kembali destinasi pariwisatanya dengan mempertimbangan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Jika salah satu tidak setuju maka tidak bisa dilaksanakan."

"Oleh karena itu tanggung jawab menjaga kapasitas wisatawan serta protokol kesehatan harus di monitor oleh semua pihak baik empat pemkab maupun TNBTS,” kata Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Jumat (28/8/2020).

Reaktivitasi wisata alam Gunung Bromo ini dilakukan bertahap dengan menerapkan sistem kuota pada wisatawan yang berkunjung.

Kontrol kuota jumlah wisatawan ini dilakukan melalui sistem pembelian tiket wisata secara online.

2 dari 4 halaman

Tiket online bisa diperoleh pengunjung dengan memesan di situs bookingbromo.bromotenggersemeru.org.

Hanya wisatawan yang sudah melakukan booking online dan mendapatkan tiket yang bisa berkunjung ke kawasan wisata Gunung Bromo.

TONTON JUGA:

“Saya beberapa hari ini juga sudah berkoordinasi dengan tokoh tetua Suku Tengger bahwa akan ada check poin di titik-titik masuk kawasan Gunung Bromo."

"Misalnya di Ngadisari kalau via Probolinggo akan ada tim yang mengecek wisatawan, misalnya akan menginap dimana, di home stay atau di hotel mana, lalu akan ada tim yang monitor agar semua terjaga dengan baik,” tegas Khofifah.

Lebih lanjut, reaktivasi wisata alam Gunung Bromo ini menerapkan sejumlah SOP kunjungan wisata yang telah bersama-sama disusun oleh Balai Besar TNBTS dengan penerapan adaptasi kebiasaan baru.

Selain booking online, wisatawan yang ingin menikmati wisata alam TNBTS juga dibatasi usia.

Yaitu lebih dari 14 tahun dan maksimal 60 tahun.

Selama ada di kawasan wisata, wisatawan juga diwajibkan menggunakan perangkat protokol kesehatan seperti masker, diwajibkan menggunakan sarung tangan selama berada di kawasan wisata, dicek suhu badannya, dan diwajibkan menjaga jarak serta tidak berkerumun.

Serta juga diterapkan pembatasan kuota wisatawan di setiap site yang diizinkan untuk direaktivasi.

3 dari 4 halaman

Seperti site bukit cinta hanya 28 orang per hari, site Penanjakan hanya 178 orang per hari, site bukit Kedaluh hanya 86 orang per hari, site Savana Teletubies hanya 347 orang per hari, dan site Mentigen hanya 100 orang per hari.

Sedangkan untuk kawah Bromo masih dilarang untuk dikunjungi.

Hal tersebut berdasarkan rekomendasi dari Pusat Vulkanologi, Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) PGA Cemoro Lawang.

Dalam rekomendasi itu dituliskan bahwa dilarang mengunjungi Kawah Bromo dengan batas radius aman 1 kilometer dari kawah Bromo.

Demi penerapan protokol kesehatan di kawasan Wisata Gunung Bromo, Gubernur Khofifah telah mengedrop ribuan masker bagi pengelola wisata, masyarakat suku Tengger, dan juga masyarakat yang mengelola wisata di kawasan Bromo.

Selain masker, yang dititipkan juga adalah vitamin dan hand sanitizers.

Khofifah ingin bahwa protokol kesehatan tetap ketat diberlakukan dalam reaktivasi kawasan wisata Bromo.

“Kami pesan kalau misal jumlah masker di sana sudah mulai menipis maka segera kontak Satgas Covid-19 agar langsung kita kirimkan,” tegas Khofifah.

Dengan reaktivtasi bertahap, bertingkat dan berlanjut untuk sektor pariwisata khususnya Gunung Bromo ini, perekonomian Provinsi Jawa Timur diharapkan bisa secara bertahap terdongkrak.

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul "Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Mulai Dibuka, Tapi Belum Bisa Kunjungi Kawah Bromo".

Resmi Dibuka Kembali, Wisata Gunung Bromo Dikunjungi Ratusan Wisatawan di Hari Pertama Pembukaan

Buka Esok Hari, Ini 4 Spot Wisata yang Wajib Dikunjungi saat Liburan ke Gunung Bromo

Panduan Transportasi Menuju Bromo dari Jakarta, Bisa Naik Kereta, Bus, dan Pesawat

Pengunjung Bromo Wajib Membeli Tiket Online, Ini Caranya

Sebelum Kunjungi Gunung Bromo, Ini Protokol Kesehatan yang Wajib Diketahui Wisatawan

4 dari 4 halaman

(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)

 

Selanjutnya
Sumber: Surya
Tags:
Gunung BromoTribunTravel.com
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved