Breaking News:

Resmi Dibuka Kembali, Wisata Gunung Bromo Dikunjungi Ratusan Wisatawan di Hari Pertama Pembukaan

Kawasan wisata Gunung Bromo dikunjungi ratusan wisatawan pada hari pertama pembukaan kembali setelah ditutup akibat pandemi Covid-19.

Penulis: ronnaqrtayn
Editor: ronnaqrtayn
TRIBUNTRAVEL.COM/Sri Juliati
Ilustrasi Kawasan Wisata Gunung Bromo - Wisatawan menikmati keindahan kawasan Taman Nasional Bromo, Tengger, dan Semeru (TNBTS), Rabu (25/4/2018). 

TRIBUNTRAVEL.COM - Ditutup selama kurang kebih 5 bulan akibat pandemi Covid-19, kawasan wisata Gunung Bromo kembali dibuka pada Jumat (28/8/2020).

Pembukaan kembali kawasan wisata Gunung Bromo ini diiringi dengan standar protokol kesehatan Covid-19.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa pun mewanti-wanti pengelola dan wisatawan Gunung Bromo untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Pengawasan ketat juga harus dilakukan agar tidak sampai ada klaster penularan di Bromo," tutur Gubernur Jawa Timur, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (29/8/2020).

Protokol kesehatan yang dimaksud Khofifah antara lain pengunjung harus memakai masker, mengenakan sarung tangan, tidak bergerombol dan harus melewati pengecekan suhu tubuh di setiap spot wisata.

Pengunjung Bromo Wajib Membeli Tiket Online, Ini Caranya

Sementara, Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Sarif Hidayat mengatakan bahwa sarana protokol kesehatan telah disiapkan di seluruh kawasan Gunung Bromo.

"Prinsipnya di lapangan sudah siap," aku Sarif.

Bahkan, untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat, pihak pengelola Gunung Bromo pun memberlakukan sejumlah peraturan.

Di antaranya adalah sebelum berkunjung calon wisatawan Gunung Bromo diwajibkan membawa surat keterangan bebas infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).

Tak hanya itu, calon wisatawan juga diwajibkan untuk melakukan pemesanan tiket secara online atau daring.

2 dari 3 halaman

TONTON JUGA:

Untuk kapasitas, pengunjung kawasan wisata Gunung Bromo dibatasi.

Kuota wisatawan Gunung Bromo dibatasi sejumlah 739 orang saja, atau 20 persen dari total kapasitas.

Jumlah tersebut didapat dari rincian berikut:

- Situs penanjakan kuotanya dibatasi menjadi 178 orang dari total kapasitas 892 orang.

- Situs Bukit Cinta kuotanya dibatasi menjadi 28 orang dari total kapasitas 141 orang.

- Situs Bukit Kedaluh kuotanya dibatasi menjadi 86 orang dari total kapasitas 434 orang.

- Situs Savana kuotanya dibatasi menjadi 347 orang dari total kapasitas 1.735 orang.

Di hari pertama pembukaan kawasan wisata Gunung Bromo, berdasarkan data pemesanan tiket online ada 176 wisatawan yang berkunjung.

Angka tersebut dikatakan oleh Sarif Hidayat masih tergolong rendah.

3 dari 3 halaman

Hal ini uga diartikan oleh Sarif bahwa animo masyarakat untuk berkunjung ke Gunung Bromo masih belum tinggi.

"Animo masih landai. Dari data booking online tanggal 28, tercatat 176 orang yang booking," terang Sarif.

Buka Esok Hari, Ini 4 Spot Wisata yang Wajib Dikunjungi saat Liburan ke Gunung Bromo

Fakta Unik Air Terjun Madakaripura di Probolinggo, Pertapaan Gajah Mada di Kawasan Gunung Bromo

5 Spot Foto Instagramable di Gunung Bromo, Mulai Pasir Berbisik hingga Bukit Cinta

Penasaran Kenapa Warga Suku Tengger Gemar Mengenakan Sarung Sekali pun Siang Hari? Ini Jawabannya

Panduan Transportasi Menuju Bromo dari Jakarta, Bisa Naik Kereta, Bus, dan Pesawat

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Gunung BromoWisata Gunung BromoBalai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved