Breaking News:

10 Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Membuat Steak, Apa Kamu Termasuk?

Daftar kesalahan yang sering dilakukan saat membuat steak daging atau beef steak hingga rasanya kurang enak.

pexels.com/Kasumi Loffler
Beef steak untuk kreasi masak saat Idul Adha 2020, Rabu (22/7/2020). 

TRIBUNTRAVEL.COM - Daging sapi sering kali diolah menjadi steak ala restoran.

Umumnya, orang-orang yang belum pernah membuat steak daging atau beef steak akan menirukan resep koki secara online.

Untuk membuat steak pun terbilang gampang-gampang susah, jadi tidak semua orang bisa menghasilkan steak yang lezat ala restoran.

Masih ada saja kesalahan-kesalahan kecil yang dilakukan secara tidak sengaja hingga steak rasanya kurang mantap.

Seperti yang diwartakan dalam rd.com, ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan orang-orang saat membuat steak.

Apakah kamu juga pernah melakukannya?

Masak Ala Restoran saat Idul Adha 2020, Cobain Sirloin Steak Sambal Jeruk

Yuk simak deretan kesalahan yang sering dilakukan saat membuat steak ini.

1. Tidak menggunakan bumbu

Sebagian orang masih ada saja yang takut ketika membumbui daging, takut kalau rasanya terlalu asin maupun menyengat karena kebanyakan rempah.

Lalu, apa yang harus dilakukan?

2 dari 4 halaman

Bumbui daging dengan sungguh-sungguh di kedua sisi sekitar 35 hingga 40 menit sebelum dimasak.

Bumbu sirloin steak untuk Idul Adha 2020, Kamis (23/7/2020).
Bumbu sirloin steak untuk Idul Adha 2020, Kamis (23/7/2020). (Pixabay/takedahrs)

2. Memasak steak dingin

Bagi yang memiliki daging sapi cukup banyak sudah pasti akan disimpan dalam lemari pendingin bukan?

Namun sebagian orang yang sudah tak sabar ingin membuat steak pasti akan mengolah dagingnya langsung dalam keadaan masih dingin setelah dikeluarkan dari freezer.

Padahal langkah tersebut adalah salah.

Diamkan daging untuk beberapa saat hingga suhunya menjadi normal atau suhu kamar sekira satu hingga dua jam.

Daging yang dimasak dalam keadaan dingin akan menghasilkan steak dengan kematangan tidak merata.

Selain itu steak juga berpotensi menyebabkan bagian luar terbakar matang sementara bagian dalamnya kurang matang.

3. Menggunakan potongan daging yang salah

Memilih steak tidak semudah mengambilnya dari pendingin dan menuju ke garis checkout.

3 dari 4 halaman

Ada banyak varietas daging, dan tidak semuanya harus dimasak dengan cara yang sama.

Kamu harus tahu bagian mana yang cocok untuk dimasak jadi steak.

4. Memilih potongan ramping

Ketika kamu memiliki daging sapi yang ukurannya besar, pasti akan kamu potong menjadi beberapa bagian bukan?

Ketahuilah jika potongan lemak cenderung keras dan kering.

Lalu yang harus kamu lakukan adalah memilih daging steak yang seht yaitu bagian lemak yang muncil sebagai flek dan garis putih.

TONTON JUGA:

5. Membalik steak panggang hanya sekali

Kebanyakan orang berpikir jika membalik steak di panggangan sekali dapat menjaga teksturnya empuk dan berair.

Namun langkah tersebut kurang tepat karena pada akhirnya steak akan mudah kering dan rasanya tidak enak lagi.

4 dari 4 halaman

Yang harus kamu lakukan ialah membaliknya beberapa kali di atas panggangan.

Terutama ketika panasnya tinggi.

Dengan membalik beberapa kali memungkinkan steak lebih cepat matang (hingga 30% lebih cepat dibanding menggunakan metode one-flip).

6. Ikuti saran penjual daging

Jika kamu ingin membeli daging sapi di supermarket maupun penjual daging lainnya, mintalah saran kepada mereka.

Tanyakan pada penjual daging, bagian potongan mana yang paling bagus untuk dimasak menjadi steak.

Steak daging sapi dari restoran El Asador.
Steak daging sapi dari restoran El Asador. (Kompas.com/Silvita Agmasari)

7. Memotongnya terlalu cepat

Setelah membuat steak, pasti sudah tidak sabar ingin langsung menyantapnya bukan?

Ketahuilah jika steak matang dan langsung kamu potong itu dapat mengurangi citarasanya.

Jadi yang harus kamu lakukan yaitu mendiamkan steak beberapa saat agar kelembaban daging tidak tumpah ke piring.

Tutupi daging steak dengan kertas timah.

Setelah 5 menit kamu dapat memotong bagian kecil dari steak.

Kemudian setelah 15 menit kamu dapat memotong ukuran lebih besar di steak tersebut.

Serat dalam daging steak akan mengembang dan menyerap kelembaban saat kamu mendiamkannya beberapa saat.

8. Skimping pada termometer daging

Buat kamu yang masih belajar cara membuat steak, pasti masih bingung kapan steak harus diangkat dari panggangan.

Bisa saja bagian luar sudah matang sempurna namun bagian dalam dagingnya masih mentah.

Langkah yang harus kamu lakukan adalah menggunakan termometer khusus untuk mengukur tingkat kematangan.

Kematangan steak biasanya ada di suhu 135,140, dan 145 derajat.

Catatan: apabila suhu lebih rendah dari suhu tersebut biasanya ada dalam faktor memasak yang disebut "carryover cooking".

Setelah steak dikeluarkan dari panggangan, suhu internalnya akan naik beberapa derajat.

Ilustrasi - Daging sapi segar.
Ilustrasi - Daging sapi segar. (pexels.com/Fábio Bueno)

9. Menggunakan minyak dengan titik asap rendah

Minyak zaitun extra virgin disukai karena manfaatnya bagi kesehatan serta rasanya yang khas saat ditambahkannya ke dalam saus dan tumisan.

Akan tetapi, ketika berada di suhu panas tinggi maka titik asapnya relatif menjadi lebih rendah sekira 320 derajat dan menghasilkan rasa yang tidak enak.

Karena steak dimasak pada suhu hingga 500 derajat, menggunakan minyak zaitun berisiko menjadikan area dapurmu berasap dan membuat rasa daging kurang sedap.

Sebagai gantinya, kamu dapat menyemprotkan canola, atau minyak zaitun ekstra ringan ke bagian steak.

10. Tidak membersihkan panggangan

Untuk menghasilkan steak yang sempurna, kamu harus memulainya dari panggangan.

Panggangan yang kotor bisa membuat rasa steak ada di bawah standar kelezatan.

Puing-puing di perapian membuatnya lengket dan menyebabkan daging melekat dan robek.

Bersihkan panggangan setiap kali kamu ingin menggunakannya.

Saat bara masih panas, gunakan sikat kawat untuk membersihkan gunanya.

Tambahkan juga sedikit minyak, dan panggangan akan bagus untuk digunakan selanjutnya.

Mau Coba Buat Bumbu Crispy Beef Steak saat Idul Adha 2020? Ini Resep Praktisnya

Jorge Lorenzo Tirukan Gaya Koki Nusret Salt Bae di Bali, Tabur Garam ke Steak

Resep Kroket Isi Daging dan Keju, Camilan Praktis untuk Idul Adha 2020

Bumbu Daging Sapi Lada Hitam Gurih dan Enak di Lidah, Lengkap dengan Cara Memasaknya

Mau Masak Daging Rendang yang Empuk? Ini Tipsnya

(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
TribunTravel.comRamadhan Haleem Pisang Asar Kue Cornflakes Sarang Laba-Laba Es Potong Es Cincau Ramadhan Sananta
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved