TRIBUNTRAVEL.COM - Ketika pesawat lepas landas, mereka bukan satu-satunya yang terbang di langit.
Terdapat juga kawanan burung yang terbang bebas di langit.
Oleh karena itu, tak terelakkan bahwa terkadang kawanan burung ini bertabrakan dengan pesawat.
Dilansir TribunTravel dari laman Reader's Digest, pesawat bertabrakan dengan burung sangat umum terjadi di dunia penerbangan.
Menurut FAA, yang memantau setiap laporan tabrakan di Amerika Serikat, ada total 16.000 kasus tabrakan dengan burung pada tahun 2018.
Itu artinya, rata-rata ada lebih dari 40 tabrakan setiap harinya.
• Jangan Mengunyah Permen Karet saat Naik Pesawat, Berikut Alasannya
Meski demikian, insiden tersebut tidak membahayakan pilot maupun penumpang.
Namun, terkadang insiden tabrakan dengan kawanan burung tersebut menyebabkan kerusakan kecil pada pesawat.
Hal itu tampaknya tak terlalu menjadi masalah karena banyak penumpang yang tidak menyadarinya.
Bahkan, untuk bandara di Amerika Serikat yang memiliki catatan terbanyak terkait tabrakan dengan burung, angka kerusakan masih di bawah 0,2 persen.
Fakta yang lebih memprihatinkan adalah bahwa jumlah burung yang bertabrakan dengan pesawat terus meningkat setiap tahunnya.
Menurut FAA, pada tahun 1990, insiden tabrakan burung pada dunia penerbangan hanya berjumlah sekitar 1.800 per tahun, jauh dari angka 16.000 pada 2018 lalu.
Tak ada satu hal pasti yang bisa menjadi alasan mengapa angka tersebut terus meningkat, namun ada sejumlah potensi yang mengakibatkan kenaikan angka tersebut.
Pesawat terbang dan teknologi yang diciptakan terus berubah-ubah, pesawat menjadi lebih besar, lebih cepat, dan lebih senyap daripada sebelumnya, membuatnya lebih sulit dihindari burung.
Selain itu ada lebih banyak penerbangan yang mengudara dari hari ke hari dibanding pada tahun 1990, hal itu meningkatkan kemungkinan terjadinya tabrakan dengan burung.

Banyaknya insiden tabrakan dengan burung inilah yang membuat sebagian besar pesawat di dunia memiliki warna putih.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Human-Wildlife Interactions mendapati bahwa pemilihan warna cat ini berpengaruh pada burung.
Temuan ini memperlihatkan bahwa pesawat berwarna putih akan lebih mencolok dibandingkan warna langit dari sudut pandang burung.
Menurut laporan ABC, kerusakan pesawat yang disebabkan oleh burung setiap tahunnya berkisar sekira 300 juta dolar Amerika.
Jadi, kebanyakan pesawat berwarna putih salah satunya untuk menurunkan risiko bertabrakan dengan burung selama dalam penerbangan.
• 3 Desain Kursi Pesawat untuk Cegah Penularan Virus Corona
• Konsep Baru Kursi Pesawat Berjarak untuk Cegah Penyebaran Covid-19, Seperti Apa Penampilannya?
• Pramugari Ungkap Makna Suara Lonceng yang Terdengar saat Pesawat Lepas Landas
• Kenapa Pesawat Berputar di Udara Sebelum Akhirnya Mendarat?
• Penumpang Cuma Diperbolehkan Bawa 100 ml Cairan ke Pesawat, Ternyata Ini Alasannya
(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)