Breaking News:

Penumpang Cuma Diperbolehkan Bawa 100 ml Cairan ke Pesawat, Ternyata Ini Alasannya

Seperti yang diketahui, penumpang diperbolehkan membawa cairan ke pesawat, namun hanya dibatasi maksimal 100 ml.

Editor: Sinta Agustina
eindhovenairport.nl
Ilustrasi cairan yang dibawa penumpang pesawat. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Saat naik pesawat, penumpang harus menaati aturan-aturan yang ada.

Satu di antaranya aturan membawa cairan ke dalam kabin pesawat.

Seperti yang diketahui, penumpang diperbolehkan membawa cairan ke pesawat, namun hanya dibatasi maksimal 100 ml.

Lalu, kenapa dan kapan aturan tersebut mulai berlaku?

Mengutip dari express.co.uk, dunia penerbangan memperkenalkan aturan tersebut pada 2006.

Dua Turis Jerman Didenda Rp 11 Juta Setelah Berenang di Kanal Venesia

Ilustrasi sabun cair
Ilustrasi sabun cair (foxnews.com)

Aturan ini muncul ketika polisi Inggris menggagalkan teror karena melihat teroris menyelundupkan bahan peledak.

Insiden itu adalah teror terbesar yang pernah ditemukan di Inggris.

Para teroris membawa alat peledak yang mereka sembunyikan dalam botol minuman ringan.

Botol-botol itu berada di tas tangan mereka bersama dengan sejumlah baterai yang menimbulkan bunyi alarm.

Para teroris bermaksud untuk membawa bom ke dalam pesawat dan meledakkannya.

2 dari 3 halaman

Tujuannya untuk membunuh ribuan orang dengan meledakkan 10 penerbangan trans-Atlantik.

Jika rencana itu berhasil, tentu akan menyebabkan korban sipil pada skala yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Heathrow Airport
Heathrow Airport (Skytrax)

Atas kejadian tersebut, cairan benar-benar dilarang dibawa dalam tas tangan yang dibawa penumpang.

Larangan itu membuat Bandara London Heathrow dan bandara Inggris lainnya terhenti.

Dalam seminggu saja, British Airways terpaksa membatalkan lebih dari 1.500 penerbangan.

Namun tiga bulan kemudian, aturan untuk membawa cairan dilonggarkan.

Kini, penumpang hanya diperbolehkan membawa cairan di bawah 100 ml.

Namun aturan tersebut seharusnya hanya aturan jangka pendek.

"Larangan ini dipertimbangkan sebagai pembatasan sementara, karena sudah tersedia teknologi yang menyaring cairan untuk bahan peledak," ujar Komisi Eropa.

Ilustrasi sabun cair
Ilustrasi sabun cair (livesimply.me)

Bandara Heathrow akan menguji coba mesin-mesin baru yang dapat memantau apa yang ada di dalam tas tangan penumpang.

3 dari 3 halaman

Bahkan mesin-mesin itu dapat mendeteksi ada atau tidaknya bahan peledak.

"Bandara tidak dapat memberikan rincian yang lebih detail mengenai uji coba mesin baru ini karena alasan keamanan," kata juru bica Bandara Heathrow.

Aturan membawa cairan saat liburan ke Inggris

Meski telah menaati aturan dengan membawa cairan tak lebih dari 100 ml, traveler yang akan liburan ke Inggris perlu mengetahui syarat lain.

Dirangkum dari Skyscanner, cairan harus ditempatkan dalam wadah berukuran 100 ml.

LIHAT JUGA:

Jika menggunakan wadah yang lebih besar (walaupun isinya hanya 100 ml), maka tetap tidak diizinkan.

Selain itu, semua cairan dalam wadah berukuran 100 ml harus ditempatkan dalam kantong plastik bening berukuran tak lebih dari 20x20cm.

Kantong plastik tersebut harus dikeluarkan dari tas dan ditunjukkan pada petugas keamanan di bandara.

 Penumpang Ludahi dan Tampar Pramugari, Penyebabnya Gara-gara Hal Sepele

 Penumpang Takut Duduk di Sebelah Orang Batuk dan Bersin, Pesawat Ini Alihkan Rute Penerbangan

 Penumpang Ini Protes Ada Bercak Darah di Meja, Respon Pramugari Justru Bikin Kecewa

 Ingin Wabah Corona Segera Berakhir, Pilot Ini Tulis Pesan di Udara

 Pilot Ini Ungkap Rahasia yang Terjadi di Kokpit Selama Penerbangan

(TribunTravel.com/Sinta Agustina)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Bandara HeathrowBritish AirwaysTribunTravel
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved