TRIBUNTRAVEL.COM - Selama masa lockdown, banyak negara yang menutup perbatasan dan mengharuskan warga untuk karantina mandiri di rumah masing-masing.
Kebanyakan orang-orang menghabiskan masa ini untuk diam di rumah bersama keluarga.
Namun berbeda dengan Daniel Ordonez, pria ini justru habiskan masa karantina di hotel mewah sendirian.
Daniel Ordonez, Direktur Teknik telah hidup sendiri selama tiga bulan di W Barcelona Hotel.
Hotel mewah itu terletak di Placa Rosa Del Vents 1, Final, Passeig de Joan Borbo, Barcelona, Spanyol.
Ketika industri perhotelan harus ditutup karena pandemi Covid-19, ada seseorang yang tetap tinggal dan membantu menjaga hotel selama lockdown.
• Pria Ini Pamerkan Koleksi 1.550 Kotak Pizza dalam Pesta Pizza Virtual
Daniel bertugas sebagai kepala bagian pemeliharaan yang menawarkan diri untuk menjaga hotel tersebut sejak 17 Maret 2020.
Daniel yang berasal dari Madrid dan pindah ke Barcelona dua tahun lalu mulai menikmati pekerjaannya di hotel.
Ia tinggal sendirian di Vallirana, sebuah desa kecil di pinggiran kota Spanyol.
Awalnya pria berusia 37 tahun ini meninggalkan rumahnya untuk bekerja di hotel mewah ini selama beberapa minggu saja.
Namun siapa sangka, pria asal Madrid itu justru harus menginap di W Barcelona Hotel selama tiga bulan lamanya.
"Saya pikir itu hanya beberapa minggu (menginap), jadi saya hanya membawa buku," kata Daniel seperti yang dikutip TribunTravel dari laman Insider.com.
Sekarang sudah tiga bulan berjalan Daniel tinggal di hotel tersebut dan mengatakan jika dirinya tidak bosan.
"Saya punya banyak pekerjaan di gedung dengan 26 lantai dan memiliki tinggi 99 meter ini," sambungnya.
Daniel mengatakan selama menginap di hotel mewah Barcelona ia bermalam di sebuah kamar bertipe Standart Room yang menghadap ke pemandangan kota dan lautan lepas.
Meskipun menginap di hotel tersebut, Daniel tetap tidak mendapatkan layanan kamar maupun layanan lainnya.
"Pada hari normal hal pertama yang saya lakukan adalah memeriksa mesin hotel, air panas, air dingin, proteksi kebakaran, dan peralatan pendingin udara. Saya juga memastikan bahwa suhu air kolam renang baik-baik saja," imbuh Daniel.
Akan tetapi setiap lima hari sekali Daniel harus melakukan pekerjaan yang cukup berat yakni memeriksa 1.400 PDAM di hotel.
TONTON JUGA:
Selama masa lockdown, di satu waktu Daniel memutuskan untuk mengirim sebuah pesan indah untuk Kota Barcelona dengan menunjukkan gambar berbentuk hati melalui pantulan lampu kamar hotel.
Ia melakukannya untuk memberikan penghormatan kepada petugas kesehatan, korban Covid-19, dan keluarga mereka melalui gambar hati yang dinyalakan setiap hari.
"Saya mengambil peta hotel dan membuat pola hari di tiap kamar yang saya butuhkan. Selama dua hari saya memasuki kamar tersebut dan membuka tirai kemudian menyalakan lampu kamar. Ketika sudah siap, saya akan pergi ke 99 kamar lainnya untuk mematikan lampu agar kamar yang lampunya dinyalakan tadi dapat terlihat jelas bentuk hatinya," kata Daniel.
Meskipun tidak semua orang memperhatikan gambar hati ini, setidaknya petugas medis dapat melihatnya ketika mereka berganti shif pada malam hari.
"Ketika penduduk Barcelona diizinkan jalan-jalan lagi, ada banyak pasangan yang berfoto ria dengan pemandangan gambar hati ini sebagai latar belakang. Sekarang saya mendapati banyak foto yang diunggah atas gambar hati yang saya buat," ujarnya.
• Pria Ini Bingung Hampir 10 Tahun Dapat Kiriman Pizza Gratis Padahal Tak Pernah Order
• Terbangkan Drone Secara Ilegal, Pria Ini Ditangkap Pihak Keamanan Disney World
• Terjebak di Pulau Terpencil Akibat COVID-19, Pria Ini Justru Merasa Bahagia dan Menikmati Liburannya
• Viral di Medsos, Aksi Konyol 2 Pria Pergi ke Drive-Thru McDonalds Sambil Berendam di Kolam Buatan
• Jalani Lockdown, Pria di Inggris Ini Temukan Terowongan Rahasia di Bawah Rumahnya
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)