TRIBUNTRAVEL.COM - Mengingat beberapa negara sudah melonggarkan perbatasan, sejalan dengan hal itu kebijakan karantina mandiri mulai dilakukan.
Seperti Inggris hingga Yunani, pelancong yang memasuki negara tersebut baik itu turis lokal maupun turis asing harus karantina mandiri selama dua pekan.
Karantina mandiri bagi pelancong dilakukan untuk membantu melihat apakah turis tersebut positif Covid-19 atau negatif.
Meskipun demikian, tidak semua negara memberlakukan kebijakan serupa.
Dirangkum TribunTravel dari situs thesun.co.uk, ada lima negara yang tidak mengharuskan turis untuk karantina mandiri saat tiba di negara tersebut.
Sehingga turis yang datang di lima negara ini bisa melakukan sederet tes kesehatan tanpa melakukan karantina mandiri.
• Pasangan Ini Karantina Mandiri di Kastil Irlandia Berusia 800 Tahun
Berikut deretan lima negara yang tidak memberlakukan karantina mandiri saat turis tiba di sana.
1. Portugal

Perdana Menteri Potugal, Antonio Costa mengatakan jika berencana datang ke Algarve tidak akan dikarantina.
Ia menyebutkan jika Portugal tidak menyuruh turis untuk mengasingkan diri (karantina) saat memasuki Portugal.
2. Spanyol

Spanyol saat ini masih memberlakukan karantina mandiri selama dua minggu, tapi aturan tersebut akan dicabut mulai 21 Juni 2020 sampai seterusnya.
Jadi bagi siapa pun yang memasuki negara itu tidak akan dipaksa untuk karantina mandiri selama dua minggu.
3. Italia

Italia mencabut pembatasan karantina mandiri mulai Rabu (3/6/2020).
Turis tidak akan diminta untuk karantina ketika memasuki Italia, dengan ketentuan selama 14 hari sebelum kedatangan mereka di Italia secara fisik harus berada di negara asal (keberangkatan).
Misalnya perjalanan Spanyol-Italia, sebelum datang ke Italia turis itu selama 14 hari harus ada di Spanyol.
TONTON JUGA:
4. Islandia

Bandara Keflavik di Islandia sedang memeriksa siapa pun yang memasuki negara itu dengan tes Covid-19 gratis mulai 15 Juni 2020.
Bandara itu bekerja sama dengan National University Hospital of Iceland, di mana turis yang hasilnya negatif dapat langsung memasuki Islandia.
Jika tak inign melakukan tes kesehatan, turis yang datang ke Islandia bisa membuktikan dirinya negatif Covid-19 dengan menunjukkan sertifikat medis dan aplikasi pelacakan yang digunakan selama masa tinggal.
5. Austria

Bandara Wina menawarkan tes Covid-19 pada turis yang datang ke Austria, yang mana hasilnya akan keluar dalam waktu tiga hingga enam jam.
Jika hasilnya negatif mana turis tidak harus karantina mandiri selama dua minggu.
Namun apabila hasilnya positif Covid-19 maka turis harus karantina mandiri selama dua minggu.
• Seperti Apa Menginap di Hotel saat Masa Karantina Berakhir?
• Mewahnya Kastil Berusia 800 Tahun, Tempat Pasangan Skotlandia Jalani Karantina Saat Pandemi
• Mulai Awal Juni, Datang ke Malaysia Harus Bayar Biaya Karantina Rp 500 Ribuan per Hari
• Bosan Karantina Mandiri di Rumah? Cobain Tur Virtual ke 5 Tempat Wisata di Sumba
• Cegah Covid-19, Wisatawan yang Liburan ke Inggris Harus Dikarantina Selama 14 Hari
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)