TRIBUNTRAVEL.COM - Taman Margasatwa Australian Reptile Park menyambut koala pertamanya setelah kebakaran hutan hebat melanda Australia.
Melansir laman Business Insider, Sabtu (30/5/2020), bayi koala tersebut bernama Ash dan menjadi penanda harapan baru bagi negara Australia.
Menurut sebuah laporan dari Dana Internasional untuk Kesejahteraan Hewan, koala menghadapi ancaman kepunahan, sehingga taman margasatwa bekerja untuk meningkatkan jumlah koala.
Ash merupakan bayi koala pertama yang lahir di Taman Reptil Australia setelah kebakaran hutan menghancurkan negara dan populasi koala.
• 2 Bulan Ditutup Akibat Pandemi, Kebun Binatang Siberia Alami Ledakan Kelahiran Hewan
"Ash menjadi harapan baru untuk musim berkembang biak yang sukses," kata penjaga kebun binatang, Dan Rumsey dalam sebuah pernyataan.
Taman Margasatwa Australian Reptile Park memiliki tujuh bayi koala tahun lalu, dan berharap bisa meningkatkan jumlah kelahiran karena koala terancam punah.
Tonton juga:
"Ash menunjukkan tanda-tanda bahwa dia koala sehat," kata Rumsey.
"Ash lahir pada bulan Januari 2020 tetapi menghabiskan waktu di kantong ibunya untuk tumbuh. Dan ini adalah pertama kalinya penjaga kebun binatang merasa aman untuk memeriksa Ash," imbuhnya.
Meskipun ini adalah pertama kalinya Rumsey melihat Ash, namun usia Ash kini sudah sekitar lima bulan.
"Ash diperkirakan berumur lima bulan dan muncul dari kantong ibunya pertama kali. Rosie ibu Ash bahkan menunjukkan keterampilan pengasuh anak yang patut dicontoh," imbuhnya.
• Kawanan Flamingo Ubah Danau di Kota Mumbai Berwarna Merah Muda Saat Pandemi
• Seorang Pria Dikenai Denda hingga Rp 107 Juta Akibat Bergulat dengan Beruang di Kebun Binatang
• Kafe Kucing di Bangkok Kembali Dibuka dan Layani Pelanggan Usai Pandemi Covid-19
• Viral di Medsos, Seekor Anjing Berjalan dengan Kepala Dibungkus Tas, Ini Penjelasan Sang Pemilik
• Kawanan Duyung, Lumba-Lumba, hingga Penyu Terlihat di Perairan Pantai Trang Thailand Saat Pandemi
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)