TRIBUNTRAVEL.COM - Keberadaan virus Corona (COVID-19) yang mewabah hampir di seluruh penjuru dunia, membuat banyak tempat wisata dan hiburan sepi pengunjung.
Seperti halnya yang terjadi di sebuah kebun bunga tulip yang ada di Belanda ini yang sepi dari pengunjung akibat adanya kebijakan lockdown di beberapa negara.
Setiap tahunnya petani bunga tulip di Belanda akan menyambut dengan riang momen mekarnya ribuan bunga tulip yang menjadi satu destinasi wisata di Belanda.
Namun berbeda dengan tahun ini, para petani harus menerima kenyataan bahwa tak ada turis yang berkunjung untuk menikmati indahnya bunga tulip yang bermekaran di Belanda.
• Sebelum Pandemi Covid-19, China Pernah Bayar Warganya untuk Ternak Tikus Bambu
Melansir laman Insider, Rabu (22/4/2020), para petani di Belanda mengubah kebun bunga tulip milik mereka menjadi sebuah kanvas bertuliskan pesan haru untuk para turis yang gagal berlibur karena pandemi COVID-19.
Melalui pesan tersebut, pemilik kebun bunga tulip di Belanda, Nienke Ringersma dan Ilse Pennings ingin memberi tahu orang-orang bahwa mereka tidak sabar untuk menyambut pengunjung kembali setelah pandemi ini berakhir.
Bersama dengan perusahaan perjalanan tulip di Belanda, para petani ini memangkas kepala bunga tulip dan menuliskan pesan haru.
Dari atas ketinggian tertulis pesan, "See you next year (sampai jumpa tahun depan)."

Selain pesan tersebut, para petani juga mengukir sebuah hati tak rasa menggunakan bunga tulip merah.
Untuk membuat pesan raksasa sepanjang 145 kaki ini membutuhkan lima orang dan selesai dalam lima jam.

"Seluruh proyek sepanjang 145 kaki membutuhkan waktu lima orang dan lima jam untuk menyelesaikannya," kata pemilik tulip di Belanda Nienke Ringersma kepada Insider.
Pesan yang tertulis di atas kebun bunga tulip tersebut pun diunggah di halaman Facebook Dutch Daffodils sebagai penghargaan kepada semua orang yang harus membatalkan rencana perjalanan mereka.
Tonton juga:
Dalam keterangan foto tertulis, "Karena COVID-19 rencana perjalanan telah berubah. Banyak dari Anda berencana bepergian ke Belanda untuk melihat ladang bunga mekar. Sayangnya ini tidak mungkin tahun ini. Dan banyak dari Anda tidak akan melihat ladang bunga di mekar penuh.
Minggu ini keluarga Daffodils Belanda dan keluarga Tulip di Belanda bekerja sama untuk menciptakan sesuatu untuk semua orang yang bepergian ke Belanda. Anda mungkin merindukan Belanda, tetapi kami juga merindukanmu!" tulis dalam keterangan.
"[Kami menghabiskan hari Minggu ini] bersama keluarga kami di ladang bunga untuk menciptakan sesuatu yang istimewa untukmu. Kami memangkas tulip sedikit lebih awal untuk menulis pesan ini. Dari keluarga kami ke milikmu!
"Kami harap ini sedikit mencerahkan hari Anda dan kami berharap dapat melihat Anda tahun depan! Banyak cinta! (Emotikon love). Bakung & Tulip Belanda di Belanda." isi keterangan tersebut.
• 800.000 Bunga Tulip di Jepang Terpaksa Dipotong Karena Turis Masih Nekat Berdatangan
• Pandemi Covid-19, Taman Keukenhof di Belanda Tawarkan Tur Virtual Melihat Bunga Tulip
• Flora Wisata San Terra, Keindahan Taman Bunga di Antara Bangunan Ala Korea dan Belanda
• Kenapa Warga Negara Belanda Tak Suka Pasang Gorden di Jendela Rumahnya?
• 20 Fakta Unik Turki, Punya Wilayah di Dua Benua hingga Asal Bunga Tulip
(TribunTravel.com/Ratna Widyawati)