Breaking News:

Bukan Setengah Matang, Mendoan Kriuk dari Banyumas Ini Digoreng Garing dan Sangat Renyah

Mendoan kriuk panas semakin nikmat disantap jika dicocol ke sambal kecap, atau dimakan bersama cabai rawit.

anekamakananusantara.blogspot.co.id
Ilustrasi Mendoan 

TRIBUNTRAVEL.COM - Mendoan kriuk selalu menggoda untuk dinikmati.

Gorengan berbahan dasar tempe dan tepung ini memang digemari masyarakat Indonesia.

Terlebih jika mendoan kriuk disajikan saat masih hangat, disantap pagi hari sebagai teman minum kopi.

Mendoan kriuk panas tersebut semakin nikmat saat dicolekkan ke sambal kecap, atau dimakan bersama cabai rawit.

Ketika dikunyah, rasanya bercampur antara gurih, manis, dan pedas.

Remahan tepungnya membuat bunyi kriuk-kriuk terdengar dari mulut.

Pengembangan dari mendoan

Perlu diketahui, mendoan kriuk adalah inovasi atau pengembangan dari mendoan.

Makanan khas asli Banyumas, Jawa Tengah ini adalah panganan berbahan dasar tempe yang dibalut dengan tepung dan bumbu.

Mendoan berasal dari kata mendo yang artinya setengah matang.

Jadi sesuai namanya, setelah dicelupkan ke adonan dari tepung beras, tepung terigu, daun bawang, garam, bawang, dan ketumbar, tempe hanya digoreng setengah matang saja, dan langsung disajikan.

2 dari 3 halaman

Tempe yang digunakan untuk mendoan pun bukan sembarang tempe, melainkan tempe khas Banyumas yang memiliki ukuran lebih lebar dan tipis dibandingkan tempe biasa.

Tempe mendoan Banyumas juga memiliki tekstur lebih lembek, dan tidak terlalu padat.

Itulah yang membedakan mendoan di Banyumas dengan mendoan yang ditemui di kota lain.

Di pasaran, tempe khas Banyumas dijual dengan bungkus daun pisang dan kertas koran. Satu bungkusnya berisi dua lembar tempe dengan harga Rp 500.

Seiring berjalannya waktu, mendoan mengalami modifikasi sesuai selera konsumen, salah satunya mendoan kriuk.

Kunci membuat kriuk-kriuk

Sepiring mendoan kriuk disajikan bersama sambal kecap
Sepiring mendoan kriuk disajikan bersama sambal kecap (Kompas.com/Inadha Rahma Nidya)

Bila biasanya mendoan hanya digoreng setengah matang, mendoan kriuk digoreng sampai benar-benar garing.

Bahan-bahan untuk membuat mendoan kriuk hampir sama dengan mendoan pada umumnya.

Hanya saja, minyak yang digunakan harus panas dan digoreng lebih lama.

Itulah kunci membuat banyak remahan tepung yang menghasilkan sensasi kriuk-kriuk.

3 dari 3 halaman

Mendoan kriuk dapat dengan mudah dijumpai di Baturraden, Jawa Tengah, tepatnya di parkiran lokawisata Baturraden.

Di sana, berjajar warung yang menyediakan mendoan kriuk. Rata-rata, mendoan kriuk dijual dengan harga Rp 2 ribu perpotong.

Agar lebih nikmat, penyajian mendoan biasanya ditemani sambal kecap, cabai rawit, dan minuman hangat.

Terlebih, Baturraden berada di kaki Gunung Slamet sehingga memiliki udara yang dingin. Mendoan kriuk panas menjadi perpaduan yang pas untuk dinikmati.

Wisatawan luar dan penduduk asli Banyumas pun sering sengaja datang ke Baturraden untuk menikmati sensasi tersebut. Salah satunya, Nur Isnaini (22).

“Yang spesial bukan mendoannya aja, tapi suasana malam yang dingin, terus makan Mendoan Kriuk bareng temen-temen. Jadi seru dan hangat,” kata Aini saat dihubungi Kompas.com, Rabu (29/1/2020).

Video Gunung Slamet Kebakaran, Api Menyebar Hingga Lereng di Banyumas

Kolam Renang Tengah Sawah, Destinasi Baru di Banyumas untuk Berakhir Pekan

Oleh-oleh yang Wajib Dibeli saat Mudik ke Banyumas

Daftar Oleh-oleh Khas Banyumas Bisa Dibawa Pulang usai Libur Lebaran

Kraca, Makanan Khas Banyumas Berbahan Dasar Keong yang Banyak Diburu saat Ramadan

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bukan Setengah Matang, Mendoan ini Digoreng Sampai Garing"

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
TribunTravel.comBanyumasmendoan Tempe Kemul Curug Cipendok Curug Gomblang
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved