lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Pernah mencoba sensasi berenang di kolam renang yang terletak di tengah sawah?
Bila belum maka kamu bisa mendatangi Desa Melung, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Di Desa Melung ini terdapat destinasi baru yakni kolam renang berada di tepat di tengah sawah hijau dengan suasana sejuk khas pegunungan.
Memadukan suasana pegunungan yang tenang ditambah hijaunya persawahan menjadikan kombinasi apik merasakan sensasi berenang di tengah sawah ini.
• Daftar Oleh-oleh Khas Banyumas Bisa Dibawa Pulang usai Libur Lebaran
Selain itu, pemandangan yang disuguhkan juga sangat mempesona, sawah yang tersusun secara terasering ini memanjakan matamu.
TONTON JUGA
Suasana hijau nan asri bersanding dengan udara sejuk tentu sangat memanjakan dirimu berada di sini.
Selain itu, sumber air kolam renang tengah sawah ini langsung berasal dari sumber air alami di kaki Gunung Slamet.
• Kraca, Makanan Khas Banyumas Berbahan Dasar Keong yang Banyak Diburu saat Ramadan
Berkunjung ke sini kamu akan dimanjakan dengan beragam lanskap yang memanjakan mata, juga taman bunga dan gubug-gubug kecil untuk bersantai.
Ternyata ide membuat destinasi wisata kolam renang di dekat area persawahan adalah berawal dari sebuah kenangan masa kecil.
• Rekomendasi Kuliner Mudik Jalur Non-Pantura di Banyumas - Purwokerto
Dilansir oleh Tribun Travel dari Tribun Jateng, Ketua Unit Wisata Pegubugan, Desa Melung, Marsono mengungkapkan bahwa mereka ingin membuat konsep wisata alam yang berbeda dari pada umumnya.
Terkenang dengan kebahagiaan masa kanak-kanak di pedesaan, yakni bermain air di sawah kemudian bercocok tanam dan berkebun, mereka sepakat membangun kolam renang di are persawahan ini.
"Kami membayangkan para pengunjung dapat berenang sambil melihat para petani menanam padi di sawah, seperti masa kanak-kanak kami," ujar Marsono.
• 5 Makanan Khas Banyumas Selain Mendoan, Ada Keong Sawah hingga Sayur Tegean
Menurut Marsono, ke depannya bukan hanya sekedar kolam renang dan wisata alam saja, tetapi akan dikembangkan menjadi kawasan edu wisata.
Sehingga pengunjung tidak hanya menikmati pemandangan yang indah, tetapi juga dapat menanam secara langsung, berkebun, dan berternak.
Desa Melung diketahui mempunyai luas lahan sekitar 120 hektar dan berada di lereng Gunung Slamet yang berbatasan langsung dengan hutan.
• 5 Oleh-oleh Makanan Khas Banyumas, Sudah Pernah Coba Jenang Jaket?
Adanya kolam pemandian sejak Januari 2019 lalu mampu meningkatkan jumlah pengunjung ke Pagubugan Melung.
Waktu terbaik untuk mengunjungi Pagubugan Melung saat pagi hari atau sore hari sekira 15.00 karena matahari tidak terlalu terik.
Selain kolam renang tengah sawah ini, kamu juga dapat menikmati spot lain selain kolam pemandian yakni Grujugan Bengkok, Watu Jodoh dan Jembatan Manggis.
Kolam renang tengah sawah ini dibuka setiap hari mulai jam 08.00 WIB sampai 18.30 WIB.
Untuk saat ini tiket masuk hanya Rp 5 ribu, sudah termasuk parkir.
• Panas-panas Cari yang Adem? Mampir Saja ke 5 Curug Paling Populer di Banyumas
Dalam sehari pengunjung datang sekitar 150 pada hari normal, dan kebanyakan pengunjung adalah anak-anak muda dari Purwokerto.
Sedangkan ketika di akhir pekan atau hari libur, pengunjung yang datang mencapai 500 orang.
Desa Melung hanya berjarak 17 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 44 menit jika memulai perjalanan dari pusat kota atau alun-alun Purwokerto.
• 5 Tempat Wisata Instagenik di Bogor, Wajib Dikunjungi saat Liburan Akhir Pekan
• 9 Kota Populer di Dunia yang Ramah Bagi Pejalan Kaki
• 8 Kuliner Khas Purwokerto yang Nikmat untuk Disantap di Akhir Pekan
• 6 Kuliner Legendaris khas Lombok yang Cocok Buat Menu Makan Siang
• Promo Akhir Pekan - Potongan 50 Persen Tiket Pertama Film X-Men: Dark Phoenix
(TribunTravel.com/GigihPrayitno)
