Breaking News:

Pesawat Akan Lepas Landas, Penumpang Ini Akui Dipaksa Keluar dari Toilet Saat Celana Belum Terpakai

Penumpang itu mengaku terluka setelah pramugari menariknya keluar dari toilet pesawat karena pesawat akan lepas landas.

Reader's Digest
Ilustrasi toilet pesawat. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang penumpang maskapai penerbangan Aer Lingus mengajukan gugatan ke Pengadilan Distrik Illinois Amerika Serikat (AS) mengklaim dirinya terluka saat naik pesawat.

Melansir Independent.ie, penumpang bernama Mary Oshana itu mengaku terluka setelah pramugari menariknya keluar dari toilet pesawat karena pesawat akan lepas landas.

Mary menuduh pramugari menyeret dirinya ke kursi sementara celananya masih di bawah lutut.

Akibatnya, pantat dan alat kelaminnya terlihat oleh penumpang lain.

Mary mengaku, pinggulnya juga terluka akibat insiden itu dan dirinya ditertawakan penumpang lain.

Dalam gugatan tersebut, insiden itu terjadi tak lama sebelum penerbangan dari Chicago ke Dublin berangkat pada 26 April 2018.

Kata Mantan Pramugara, Layani Penumpang Kelas Bisnis Lebih Sulit dari Penumpang Kelas Ekonomi

Menurut arsip, penerbangan itu meluncur dari gerbang keberangkatan di Bandara Internasional O'Hare dan tetap berhenti di landasan selama sekitar 30 menit sebelum meluncur menuju landasan pacu untuk lepas landas.

Aer Lingus
Aer Lingus (insider.com)

Saat pesawat berhenti di landasan itulah Mary pergi ke toilet pesawat.

Menurut pengaduan, sekitar 20 detik setelah memasuki toilet dia mendengar satu atau lebih orang menggedor pintu, mengatakan bahwa dia harus kembali ke tempat duduknya.

Pada saat itu, Mary mengaku masih duduk di toilet dengan celana turun.

2 dari 3 halaman

Mary pun menjawab, "akan kembali dalam waktu satu menit."

Namun 20 detik kemudian pramugari Aer Lingus mendobrak pintu toilet, menyeretnya ke kursi sementara celananya di bawah lutut, dan mendorongnya dengan kekuatan besar ke sandaran dan kursi.

LIHAT JUGA:

"Dalam proses didorong dengan kekuatan besar ke sandaran dan kursi, penggugat, Mary Oshana, menderita sakit dan memar di pinggul, paha dan pantatnya," keterangan yang tertulis dalam gugatan.

Pengacara Mary mengatakan, dalam insiden ini Maty berhak mendapatkan ganti rugi.

Meski begitu, Aer Lingus menolak mengomentari gugatan yang Mary layangkan pada maskapai itu.

"Kami tidak akan mengomentari masalah ini," ujar juru bicara Aer Lingus.

Pengadilan telah menjadwalkan pemeriksaan status pada awal Juni mendatang.

Ilustrasi pramugari Aer Lingus
Ilustrasi pramugari Aer Lingus (aerlingus.com)

Hal serupa pernah terjadi pada seorang penumpang perempuan pada 2016 lalu.

Gadis itu mengaku kehilangan cincin tunangan dan barang berharga lainnya yang diduga dicuri dari bagasi.

3 dari 3 halaman

Akibatnya, penumpang itu menerima ganti rugi sebesar 926 ribu Euro atau sekitar Rp 16,5 miliar.

Aturan Membawa Obat-obatan Saat Naik Pesawat, Pramugari Akan Cek Nama di Boarding Pass

Viral di Medsos, Pramugari Ini Bagikan Video Parodi Saat Dirinya Bekerja dari Rumah

Pramugari Beberkan Pelayanan Penerbangan saat Pandemi Virus Corona

Pramugari Ini Ungkap Hal Menjijikkan Tentang Toilet Pesawat yang Tak Disadari Penumpang

Pilot Ini Beberkan Kursi Paling Aman di Pesawat

(TribunTravel.com/Sinta Agustina)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
pesawatpenumpangAmerika Serikat Quincy Jones Pager (Beeper) Yeti Airlines Batik Air Brittney Griner
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved