TRIBUNTRAVEL.COM - Corona Virus Disease (COVID-19) telah menyebar ke berbagai negara di dunia.
Akibatnya, banyak negara mengambil keputusan untuk mengehentikan virus yang telah banyak memakan korban tersebut.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah lockdown, yakni menutup segala akses untuk masuk ataupun keluar dari negara-negara yang terdampak virus corona.
Sebuah video viral di medsos menampilkan pesawat yang tak bisa mendarat karena landasan dipenuhi mobil yang terparkir.
Pesawat tersebut diduga dilarang mendarat di tengah meningkatnya kekhawatiran penyebaran virus corona di Ekuador.
Dilansir TribunTravel dari laman express.co.uk pada Sabtu (21/3/2020), virus corona membuat Ekuador menggagalkan penerbangan dari Eropa untuk melakukan pendaratan.
• Kemenlu Rilis Daftar 59 Negara yang Melarang Masuk WNA dan WNI Terkait Virus Corona
Hal tersebut disebabkan oleh para pekerja di Bandara Jose Joaquin de Olmedo yang memarkir mobil mereka secara berjajar di landasan.
Video mengejutkan tersebut tampak direkam dari sebuah helikopter yang melintas diatas landasan.
Dalam video yang diunggah oleh pengguna Twitter dengan akun @ArffManuel tersebut, terlihat beberapa mobil terparkir di landasan sehingga tidak ada ruang bagi pesawat untuk mendarat.
Para pekerja itu diperintahkan untuk parkir di landasan pesawat oleh Walikota Cynthia Viteri, hal itu disampaikan melalui dewan perwakilan kota.
Tindakan tersebut bertujuan untuk mencegah pendaratan maskapai Iberia 1340 yang terbang dari Madrid.
Tak hanya maskapai Iberia, mereka juga mencegah Boeing 777 milik maskapai KLM yang ingin mendarat setelah lepas landas dari Amsterdam.
Namun, belakangan dikeahui bahwa tidak ada penumpang yang naik penerbangan Iberia itu.
Media lokal melaporkan bahwa penerbangan Iberia akhirnya mendarat di Quito, ibu kota Ekuador, dengan 11 awak yang ada di dalamnya.
Pesawat itu memang sengaja dikirim ke Ekuador untuk menjemput warga Spanyol yang ada di Ekuador agar bisa kembali ke negara asal mereka.
Foto yang diambil di kabin pesawat menunjukan bahwa kursi kosong dan tidak ada penumpang.
Maskapai KLM juga mendarat di Quito dengan hanya mengangkut kru pesawat.
Departemen Transportasi dan Pekerjaan Umum setempat menyalahkan Dewan Kota Guayaquil yang mempersulit lalu lintas udara selama pandemi virus corona.
Walikota Viteri mengambil tanggung jawab atas kejadian itu dan menyatakan akan melakukannya lagi untuk melindungi kota dari kedatangan orang-orang yang berisiko menularkan virus corona.
Walikota menyatakan bahwa Guayaquil akan memberlakukan peraturan yang ketat untuk akses keluar dan masuk untuk mencegah penyebaran pandemi tersebut.
Guayaquil merupakan salah satu daerah yang paling banyak terdampak virus corona.
• Imbas Virus Corona, Pendatang dari 10 Negara Ini Dilarang Masuk ke Indonesia
• Akibat Pandemi Virus Corona, Penerbangan Ini Jadi yang Terjauh di Dunia
• Cegah Virus Corona, Turis Indonesia Diimbau Pulang dan Batasi Perjalanan ke Luar Negeri
• Pemerintah DKI Jakarta Tutup Sementara Tempat Hiburan untuk Antisipasi Corona, Termasuk Bioskop
• TMII Masih Buka Meski Ada Pandemi Corona, Ini Wahana yang Belum Ditutup
(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)