TRIBUNTRAVEL.COM - Pandemi virus corona berpengaruh pada semua bidang terutama industri penerbangan.
Dengan adanya virus corona membuat rekor baru dalam dunia penerbangan.
Air Tahiti Nui memecahkan rekor dunia dalam hal penerbangan terjauh berdasarkan jarak.
Penerbangan ini terbang dari Polinesia Prancis ke Prancis secara langsung selama 16 jam.
Jarak yang ditempuh maskapai ini mulai 14 Maret 2020 ini sekira 9.765 mil.
Seperti dikutip TribunTravel dari laman The Independent pada Kamis (19/3/2020), Air Tahiti Nui TN064 jadi penerbangan terjauh di dunia.
• Cegah Virus Corona, Wisata Gunung Bromo dan Semeru Ditutup Sementara
Pesawat ini berangkat pada pukul 3 waktu setempat dan tiba di Bandara Charles De Gaulle Paris pada 6.30 waktu setempat pada hari berikutnya.
Dari keberangkatan ke tempat tujuan memakan waktu 15 jam dan 45 menit.
Penerbangan ini menggunakan pesawat Boeing 787-9 Dreamliner.
Dalam rute biasa, penerbangan ini berhenti di Los Angeles untuk mengisi bahan bakar dan mengangkut penumpang lain.
Namun adanya virus corona mengakibatkan semua orang dari Eropa dilarang masuk Amerika Serikat membuat hal itu tidak terjadi.
Penerbangan dengan jarak terjauh sebelumnya yaitu Singapore Airlines dari Singapura ke Newark, New Jersey.
Meski begitu perjalanan terlama masih dipegang oleh Singapore Airlines dengan jarak 18 jam dan 45 menit.
Sebelumnya maskapai Australia Qantas melakukan ujicoba penerbangan langsung dari London ke Sydney dengan waktu 19 jam 19 menit.
Namun penerbangan tersebut tidak masuk dalam rekor dunia karena tidak ada penumpang dalam pesawat.
• Pramugari Ini Ungkap Apa yang Diharapkan dari Penumpang Saat Penerbangan
• Penerbangan ke Arab Saudi Ditutup, Calon Penumpang di Bandara Soetta Emosi
• Terkena Imbas Virus Corona, Maskapai Penerbangan Jepang Ini Tetap Berterimakasih pada Penumpang
• Viral, Penumpang Lakukan Hal Jorok di Penerbangan dan Tidak Pakai Masker yang Benar
• Penumpang Thai Airways Ditahan Karena Sengaja Batuk Saat Terjadi Penundaan Penerbangan
(TribunTravel.com/Arif Setyabudi)