TRIBUNTRAVEL.COM - Tebing breksi merupakan satu tempat wisata di Jogja yang sering dikunjungi oleh banyak wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri.
Tempat wisata ini mempunyai satu daya tarik tersendiri yang berbeda berupa area bekas pertambangan batu kapur yang terbentuk dari aktivitas Gunung Api Nglanggeran.
Keunikan lainnya dari Tebing Breksi menghadirkan tebing-tebing batuan yang didominasi warna putih dengan ukiran yang cantik.
Beragam ukiran yang ada di Tebing Breksi mulai dari ukiran awan hingga seekor naga raksasa yang menarik banyak wisatawan untuk berkunjung.
• Rekomendasi 6 Kedai Kopi di Jogja yang Cocok Disinggahi saat Liburan Akhir Pekan
Sebelum berkunjung ke sini, ada baiknya untuk mengetahui beragam informasi mengenai wisata Tebing Breksi ini.
TribunTravel melansir dari berbagai sumber dan merangkum berbagai informasi yang dibutuhkan oleh pengunjung.
Jam Operasional
Kawasan wisata Tebing Breksi dibuka setiap hari Senin sampai Minggu, dari pukul 05.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB.
Harga Tiket Masuk dan Parkir Tebing Breksi 2020
Masuk ke area Tebing Breksi, kamu akan dikenai biaya tiket masuk sebesar Rp 5 ribu per orangnya.
Kemudian ada juga tarif parkir yang dibedakan untuk jenis kendaraannya.
Berikut tarif parkir di area Tebing Breksi:
- Motor Rp2.000
- Mobil Rp5.000
- Mini Bus Rp15.000
- Bus Rp25.000
Fasilitas di Tebing Breksi
Karena sudah semakin ramai dikunjungi oleh wisatawan, saat ini sudah banyak fasilitas memadai yang tersedia di Tebing Breksi.
Selain tempat parkir, ada juga fasilitas penunjang lainnya seperti toilet, musholla, hingga warung nasi yang dikelola oleh warga sekitar.
Aktivitas Menarik di Tebing Breksi
1. Melihat Sunset dan Sunrise
Tebing Breksi menjadi satu tempat yang cocok untuk menikmati momen baik matahari terbit maupun terbenam.
Karena merupakan kawasan dataran tinggi, kamu bisa menyaksikan indahnya saat-saat matahari terbit dan terbenam di sini.
Namun, sebagian besar wisatawan yang datang untuk menyaksikan pemandangan indah saat sunset.
2. Tlatar Seneng
Di area Tebing Breksi juga terdapat panggung besar yang bernama Tlatar Seneng yang dikelilingi dengan tempat duduk penonton.
Panggung berukuran sekira 15 hingga 20 meter ini sering dijadikan sebagai tempat untuk pertunjukkan pentas seni.
Beragam pertunjukkan yang sering diadakan di Tlatar Seneng, mulai dari festival seni campursari, hadroh, perkusi, hingga pertunjukkan tari.
3. Berfoto di Spot Unik
Karena mempunyai banyak ukiran yang menarik, banyak spot foto unik yang tersedia di kawasan wisata Tebing Breksi ini.
Beberapa spot foto di Tebing Breksi seperti latar wayang hingga ular raksasa.
Selain itu, karena mempunyai pesona yang berbeda, Tebing Breksi juga sering dijadikan sebagai tempat prewedding.
4. Panjat Tebing
Tebing Breksi juga menjadi satu tempat untuk orang-orang melakukan kegiatan olahraga ekstrem, satu di antaranya adalah panjat tebing.
Tentunya panjat tebing ini khusus untuk mereka yang sudah terlatih atau tergabung dengan komunitas sehingga tidak bisa sembarangan orang bisa melakukannya.
5. Sepeda Gunung
Sama seperti panjat tebing, Tebing Breksi juga menjadi tempat olahraga ekstrem lainnya, yakni sepeda gunung.
Sepeda gunung juga tidak bisa dilakukan oleh semarangan orang, hanya mereka yang sudah terlatih yang diperbolehkan melakukannya.
Lokasi Tebing Breksi
Tebing Breksi berada di Dusun Groyokan, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogjakarta.
Lokasinya tak jauh dari Candi Prambanan, sekira 5 kilometer dengan rute yang sangat mudah karena letaknya berada di jalur utama Prambanan-Piyungan.
• Daftar Tempat Wisata yang Dikunjungi Raja Belanda di Indonesia, Ada Jogja hingga Danau Toba
• Itinerary Liburan Akhir Pekan di Jogja, Puas Jalan-jalan di Sekitar Keraton
• Studio Alam Gamplong, Tempat Wisata di Jogja untuk Berburu Foto Instagramable
• Rekomendasi 5 Mi Ayam Enak di Jogja, Cobain Kelezatan Mie Ayam Goreng Mekaton
• Rekomendasi 6 Kedai Kopi di Jogja yang Cocok Disinggahi saat Liburan Akhir Pekan
(TribunTravel.com/GigihPrayitno)