Breaking News:

Cegah Penyebaran Virus Corona, KAI Siapkan Kereta Kesehatan dan Kereta Inspeksi

PT KAI menjalankan kereta kesehatan atau Rail Clinic dan kereta inspeksi di lintas utara dan selatan Jawa mulai 6-9 Maret 2020.

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
Instagram/@railfans.nusantara
Rail Clinic, kereta kesehatan yang dioperasikan PT KAI. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Merebaknya penyebaran virus corona di berbagai negara, membuat pemerintah Indonesia melakukan berbagai langkah preventif untuk mencegah penyebaran virus yang berasal dari Wuhan, China ini.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) pun ikut andil dalam mencegah penyebaran virus corona melalui kereta kesehatan, Rail Clinic.

PT KAI menjalankan kereta kesehatan atau Rail Clinic dan kereta inspeksi di lintas utara dan selatan Jawa mulai 6-9 Maret 2020.

Mengutip siaran pers resmi, Senin (9/3/2020) Direktur Utama KAI, Edi Sukmoro mengatakan, "Dijalankannya Rail Clinic dan Kereta Inspeksi mengelilingi Pulau Jawa adalah sebagai upaya KAI agar tidak terjadi penyebaran virus corona di area Stasiun dan Kereta Api."

Edi menjelaskan, pada stasiun tersebut, KAI akan melakukan pelayanan kepada masyarakat berupa pemeriksaan kesehatan, pembagian masker, pembagian pamflet, dan penyuluhan kesehatan tentang virus corona, cuci tangan, pemakaian masker, dan etika batuk dan bersin.

Promo Tiket Kereta Bandara Kualanamu, Ada Diskon 50 Persen

Layanan tersebut diberikan di Stasiun Semarang Poncol, Cirebon, Depok, dan Bogor.

Adapun Kereta Inspeksi melayani Stasiun Bandung, Tasikmalaya, Banjar, Kroya, Yogyakarta, Solo, Madiun, Mojokerto, Surabaya Gubeng, Bojonegoro, Purwokerto, dan Pasar Senen.

Tonton juga:

Edi mengatakan, dalam hal kebersihan sarana kereta, KAI melakukan pencucian interior dan eksterior kereta secara rutin setiap sebelum perjalanan dengan menggunakan bahan kimia untuk sterilisasi.

KAI juga menyiagakan petugas kebersihan baik di stasiun maupun selama perjalanan.

2 dari 2 halaman

Bantal yang disediakan di kereta pun selalu dalam kondisi baru tercuci bersih setiap pergantian penumpang.

“Hand sanitizer juga mulai kami sediakan di stasiun, kereta makan, pos kesehatan, kantor, dan titik-titik lainnya,” tambah Edi.

Edi menambahkan, KAI menyediakan pos kesehatan di 89 stasiun di Jawa dan Sumatera bagi penumpang yang ingin memeriksa kesehatan.

Edi juga mengimbau kepada penumpang yang dalam kondisi tidak fit agar tidak memaksakan naik kereta api.

Selain itu, Edi juga berpesan kepada penumpang untuk melapor kepada petugas stasiun atau kondektur jika merasa tidak sehat, sehingga dapat ditindaklanjuti oleh petugas.

“Demi efektivitas pencegahannya, KAI juga mengajak kepada pengguna KA untuk menjaga kesehatan diri dan memakai masker jika sedang sakit,” ujar Edi.

Sebelumnya, KAI telah melakukan sosialisasi pencegahan penyebaran virus corona di berbagai stasiun dan internal KAI pada Januari 2020, yakni saat awal beredarnya kabar virus corona.

Sosialisasi tersebut berupa pemasangan spanduk, pembagian brosur, dan kampanye hidup sehat oleh petugas kepada penumpang.

“Upaya-upaya preventif penyebaran virus corona terus kami lakukan baik di atas kereta maupun stasiun. Kami juga mengajak pengguna KA untuk sama-sama proaktif mencegah penyebaran virus corona,” tutup Edi.

Tarif Kereta Bandara Adi Soemarmo Mulai Maret 2020, Lengkap dengan Cara Beli Tiket

Tips Liburan ke Luar Negeri Saat Wabah Virus Corona

Ramai Virus Corona, Pemerintah Berikan Paket Insentif untuk Menarik Kunjungan Wisatawan ke Indonesia

Potret Pulau Sebaru, Lokasi Observasi 188 WNI ABK World Dream Terdampak Virus Corona

China Bakal Larang Warganya Konsumsi Hewan Liar untuk Lawan Virus Corona

(TribunTravel.com/Ratna Widyawati)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
virus coronaKAITribunTravel Stasiun Blimbing Kai Havertz
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved