lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Setiap negara memiliki sistem pendidikan yang berbeda-beda, termasuk Tiongkok.
Tiongkok merupakan negara yang memiliki sistem pendidikan cukup unik.
Mulai dari mata pelajaran, waktu belajar, hingga ujian yang diberlakukan.
Tak heran jika masyarakat Tiongkok memiliki standar pendidikan yang tinggi.
Kali ini TribunTravel akan membagikan lima fakta menarik seputar pendidikan di Tiongkok yang dilansir dari laman BrightSide.me.
1. Tidak Ada Pemanas Ruangan
Banyak sekolah di Tiongkok tidak memiliki pemanas ruangan, kecuali sekolah yang berada di wilayah Utara Tiongkok.
Gedung sekolah sengaja dibangun menyesuaikan temperatur hangat.
Sehingga semua guru dan siswa yang sedang melakukan aktivitas belajar mengajar selama musim dingin selalu mengenakan jaket tebal.
Seragam sekolahnya pun cukup unik, yakni hanya berupa setelan seragam olahraga dan sebuah jaket.
2. Jam Istirahat Satu Jam Penuh
• Startup dari Tiongkok ini Kembangkan Teknologi Baru, Bisa Identifikasi Seseorang dari Gaya Berjalan
Jam istirahat yang berlaku di sekolah Tiongkok mencapai satu jam penuh.
Biasanya para murid akan langsung memulai aktivitas makan dan mengobrol di kantin sekolah.
Sedangkan para guru akan mendapatkan makan siang gratis.
Makanan siang para siswa dan guru merupakan hidangan tradisional berupa daging, sayur, nasi, dan sup.
Berbeda dengan sekolah swasta yang memberikan menu tambahan berupa buah-buahan serta yoghurt.
Bahkan dengan lamanya waktu istirahat ini, beberapa sekolah menyuruh para siswa untuk tidur siang setelah selesai makan siang.
3. Guru Diperlakukan Sangat Hormat
Semua guru di Tiongkok selalu diberi apresiasi oleh semua siswa.
Mulai dari cara memanggil hingga ketika bertemu.
Guru di Tiongkok selalu dipanggil dengan nama terakhir, seperti "Guru Zhan" atau "Guru Xian" atau hanya "Guru".
Para murid juga selalu memberi salam hormat dengan membungkukkan badan ketika bertemu.
4. Hukuman Fisik Bagi Siswa Bersalah
Guru di Tiongkok diperbolehkan melakukan hukuman fisik kepada siswa yang bersalah, seperti menampar dengan tangan atau penggaris.
Hukuman ini diberlakukan ketika siswa melakukan beberapa kesalahan tertentu.
Siswa yang tidak mampu belajar Bahasa Inggris juga akan dipukul menggunakan tongkat kayu.
5. Anak dari Keluarga Miskin yang Tidak Mampu Membayar Sekolah Akan Dimasukkan ke Sekolah Kung Fu
Anak-anak dari keluarga yang tidak mampu membayar uang sekolah akan dimasukkan ke sekolah Kung Fu dan berlatih keras mulai pagi hingga malam.
Di sekolah Kung Fu hukuman fisik juga berlaku bagi siswa yang kurang bisa memahami Bahasa Mandarin.
Biasanya guru menghukum memukul dengan kayu atau menendangnya.
Hal ini dilakukan dengan tujuan agar para siswa benar-benar mampu Kung Fu dan membuka peluang karir.
Sekolah Kung Fu juga memiliki tiga prinsip, yakni kemampuan untuk bekerja keras, disiplin, dan menghormati orang yang lebih tua.
• Seorang Pria Tiongkok Ditangkap dan Didenda Rp 292 Juta karena Melempar Koin ke Pesawat
• 4 Fakta Tentang Liang Teh, Minuman Teh yang Berasal dari Tiongkok
• Beredar Foto SMA di Jepang Haruskan Siswa Berlutut Sebelum Pelajaran Picu Kecaman di Media Sosial
• Instagram Lakukan Uji Coba Fitur Baru, Bisa Ajak Pengguna Lain Nonton Video Bersama-sama
• Mulai 5 Februari, Garuda Indonesia Hentikan Penerbangan ke China
(TribunTravel.com/ Nurul Intaniar)
