Breaking News:

Ada Ular Jatuh dari Pesawat, Penerbangan Ditunda

Para penumpang pesawat tujuan Brisbane ke Selandia Baru dikejutkan oleh seekor ular sanca di dalam pesawat.

Sky News
Ular piton dengan tonjolan di perutnya. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Penemuan telur ular kobra menetas di beberapa wilayah di Indonesia hingga saat ini masih menghebohkan warga.

Menurut ahli, awal musim penghujan memang menjadi waktu bagi telur-telur ular ini.

Rupanya, kasus penemuan ular bukan hanya ada di halaman rumah atau tempat lembab saja.

Penemuan seekor ular juga telah membuat heboh penumpang pesawat.

Para penumpang pesawat tujuan Brisbane ke Selandia Baru dikejutkan oleh seekor ular sanca di dalam pesawat.

Ular itu jatuh di landasan pacu Queenstown setelah pesawat mendarat pukul 15.00 waktu Selandi Baru pada 15 Desember 2019.

Awalnya, tidak ada yang mengetahui jika reptil itu ikut terbang.

Hingga akhirnya pilot penerbangan selanjutnya melaporkan kepada petugas menara kontrol bahwa ada benda asing jatuh di pesawatnya.

Ular piton dengan tonjolan di perutnya.
Ular piton dengan tonjolan di perutnya. (Sky News)

Beruntung keberadaan ular ini diketahui sebelum penerbangan selanjutnya berangkat.

Seorang petugas Biosecurity Selandia Baru dipanggil untuk mengambil ular tersebut dari landasan.

2 dari 2 halaman

Dikutip TribunTravel dari laman Dailymail.co.uk, Rabu (25/12/2019), juru bicara Bandara Queenstown mengatakan, "petugas sudah memeriksa pesawat dengan hati-hati, dan dipastikan bahwa ular itu bukan dibawa oleh penumpang penerbangan sebelumnya, tapi benar-benar ular liar."

Juru bicara bandara juga menjelaskan ular itu masuk di bagian bawah pesawat.

Dalam laporan awal, beberapa media menyebutkan ular itu dipenggal kepalanya menggunakan sekop.

Ular Stiletto
Ular Stiletto (tyroneping)

Juru bicara pun membantah klaim tersebut.

"Ular itu masih tampak hidup saat ditangkap petugas. Tapi, mereka tidak memenggal kepala ular itu seperti yang diberitakan. Ular itu hanya tampak lemas," ujarnya.

Pesawat yang akan berangkat hanya ditunda selama tiga menit akibat ular ini.

Pesawat ini sebelumnya berada di Brisbane selama enam minggu sebelum akhirnya terbang ke Selandia Baru.

10 Fakta Unik Kuliner Indonesia yang Beragam dan Popularitasnya Mendunia

10 Ular Paling Mematikan di Dunia Selain Kobra, Racun Black Mamba Bunuh Korban dalam Hitungan Menit

Pertolongan Pertama saat Digigit Ular, Jangan Banyak Bergerak

Jangan Meletakkan Tisu pada Dudukan Toilet! Ini 4 Cara Aman Agar Tak Tertular Bakteri di Toilet Umum

15 Fakta Unik Suku Maori, Penghuni Asli Selandia Baru

Inspirasi Uniknya Nama Kereta Api di Indonesia, Ada Gunung hingga Ular

TribunTravel.com/rizkytyas

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
TribunTravel.comQueenstownBrisbaneSelandia Baru
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved