TRIBUNTRAVEL.COM - Liburan keluarga berubah menjadi mimpi buruk ketika seorang gadis muda diserang oleh 2 lumba-lumba yang mengamuk.
Gadis tersebut bernama Lexi Yeo, ia tergigit oleh lumba-lumba yang lepas kendali.
Gigitan lumba-lumba tersebut membuat gadis itu berdarah dan memar.
Dilansir dari TheSun Lexi Yeo, gadis berumur 10 tahun telah diserang saat mencoba pengalaman berenang bersama lumba-lumba di Cancun, Mexico.
Ibunya yang ketakutan menceritakan saat ia menyaksikan sepasang lumba-lumba hidung botol mencoba menyeret Lexi.
Lumba-lumba tersebut menggigit lalu menyeret gadis tersebut ke dalam air.
Lumba-lumba tersebut juga mengabaikan perintah para pelatih untuk menghentikan serangan mereka.
Saat serangan lumba-lumba terjadi, Lexi hanya terselamatkan oleh pelampung di badannya yang ia pegang erat-erat sebelum tubuhnya diseret oleh pelatih ke tempat yang aman.
Lexi yang saat itu histeris itu menderita bekas gigitan, luka tusuk, luka dalam dan memar pada kakinya.
Pakar lumba-lumba di Cancun, Mexico mengatakan penyebab penyerangan lumba-lumba tersebut dikarenakan kondisi laut yang buruk.
Kondisi laut yang buruk tersebut yang menyebabkan lumba-lumba ini stres.
Pakar tersebut juga menyalahkan adanya seekor lumba-lumba jantan liar yang ada di perairan tersebut
Lumba-lumba jantan tersebut akan membuat binatang-binatang lain menjadi tidak terkendali.
Serangan tersebut tentu merusak rencana liburan keluarga Lexi Yeo.
Liburan yang awalnya menyenangkan justru malah menjadi bencana bagi Lexi Yeo.
"Ini sangat mengerikan, aku pikir dia (Lexi) akan mati," ucap Laura, perawat dari Barkingside.
"Lebih mengerikan lagi, lumba-lumba itu masih berenang bersama para turis di sana," tambahnya.
Serangan lumba-lumba terhadap manusia sangat jarang, hanya ada satu kasus tercatat dari lumba-lumba hidung botol yangmembunuh manusia.
TUI Sensatori sebagai yang bertanggung jawab pada peristiwa ini mengatakan sedang menyelidiki dan akan segera menghubungi keluarga itu.
Seorang juru bicara TUI mengatakan, "kami prihatin mendengar pengalaman Lexi di meksiko."
"Kami ingin meyakinkan para pelanggan bahwa kejadian seperti ini sangat langka."
"Kami sedang melakukan investigasi internal terhadap kejadian itu, dan kami akan melakukan kontak langsung dengan pelanggan segera."
Serangan lumba-lumba terhadap manusia sangat jarang, hanya ada satu kasus tercatat dari lumba-lumba hidung botol yang membunuh manusia.
Peristiwa itu terjadi sekitar tahun 1994 di Brasil.
Seekor lumba-lumba bernama Tiao menyerang seorang pria yang sedang berenang hingga menyebabkan kematian.
Tiao sebenarnya terkenal ramah dan sering menjumpai para turis yang datang ke tempat tersebut.
Namun ia menjadi agresif saat banyak turis yang mencoba menaikinya dan menahannya untuk berfoto.
• Liburan Artis - Keseruan Nikita Willy Liburan ke Maluku hingga Berenang Bareng Lumba-lumba
• Selandia Baru Larang Wisatawan Berenang dengan Lumba-lumba
• Terlalu Banyak Bekerja, Bayi Lumba-lumba Ini Mati di Tengah Pertunjukan
• Potret Uniknya Pulau di Italia yang Berbentuk Mirip Lumba-lumba
• Seekor Lumba-lumba Mati Terdampar dengan Kondisi Menyedihkan, Kurus dan Mulut Terlilit Plastik
• Penelitian Menunjukkan Lumba-lumba Lebih Selektif dalam Mencari Teman
(TribunTravel.com/Muhammad Yurokha M)