TRIBUNTRAVEL.COM - Menjalankan ibadah umrah berbeda dengan ibadah haji.
Umrah bisa dilakukan kapan pun sepanjang tahun kecuali pada musim haji.
Tidak hanya menggunakan travel agen, umrah juga bisa dilakukan dengan cara backpacker.
Tentu untuk menjalankan ibadah umrah backpacker memerlukan persiapan yang lebih matang daripada menggunakan travel umrah.
• 4 Risiko Umrah Backpacker, Kendala Visa Umrah hingga Tidak Fokus Ibadah
• Pertama Kali Umrah Backpacker, Ini Cara Urus Visa Umrah dengan Mudah
Bagi kamu yang baru pertama kali menjalankan ibadah umrah backpacker wajib menyimak tips berikut.
Berikut tips menjalankan umrah backpacker yang wajib kamu ketahui.
1. Siapkan tiket pesawat

Bandara Internasional King Abdul Aziz di Jeddah merupakan bandara terdekat untuk menuju Mekkah ataupun Madinah.
Kamu bisa memilih rute penerbangan langsung ke Jeddah, atau memilih rute transit.
Rute penerbangan transit ini biasanya memiliki harga yang lebih murah dibandingkan penerbangan langsung.
Akan tetapi membutuhkan waktu tempuh yang lebih lama.
Kamu bisa memilih rute penerbangan transit seperti Kuala Lumpur, Turki, Kuwait, Abu Dhabi dan Qatar.
Tonton juga:
• Mau Umrah Backpacker? Ini 5 Tiket Murah Jakarta-Jeddah PP, Tarif Mulai Rp 10 Jutaan
• Diklaim Lebih Murah, Ini Panduan Umrah Backpacker Bagi Pemula
• 9 Travel Umrah di Medan dengan Tarif Paket Umrah Terjangkau
2. Urus Visa

Untuk mengurus visa umrah tidak bisa dilakukan secara perorangan, tetapi harus dalam kelompok.
Sebagai solusinya, kamu bisa menggunakan jasa travel umrah terpercaya atau yang ditunjuk langsung oleh Pemerintah Arab Saudi.
Berikut beberapa dokumen persyaratan yang harus kamu siapkan untuk mengurus visa:
- Paspor yang masih berlaku selama minimal 6 bulan sejak tangal keberangkatan. Nama di paspor harus terdiri dari 3 suku kata.
- KTP, buku nikah, Kartu Keluarga / Akta Kelahiran / Ijazah,
- Surat Mahram (bagi perempuan yang berusia maksimal 45 tahun yang berangkat sendiri tanpa mahram).
- Pas foto berwarna berukuran 4×6 sebanyak 10 lembar.
- Bukti vaksinasi meningitis.
- Tiket pesawat pulang-pergi yang telah issued.
- Bukti pemesanan hotel selama di Saudi Arabia.
3. Ketahui jasa transportasi lokal

Ketika mengajukan visa umrah ke travel umrah, mintalah pihak travel umrah untuk menjemput di bandara.
Setiap travel umrah di Indonesia dapat dipastikan memiliki cabang atau rekanan di Arab Saudi.
Penjemputan di bandara ini penting agar petugas mengijinkan kamu meninggalkan bandara.
Setelah dijemput oleh pihak travel umrah, kamu bebas memilih transportasi yang digunakan selama berada di Arab Saudi.
Kamu bisa menjewa jasa travel lokal atau menggunakan transportasi umum seperti bus.
4. Cari penginapan dengan harga murah

Saat memilih penginapan, usahakan untuk mencari yang lokasinya tidak jauh dari pusat kota atau pusat menjalankan ibadah umrah.
Di sekitar Masjidil Haram di Mekkah atau Masjid Nabawi di madinah terdapat banyak penginapan yang bisa kamu pilih dengan standar bintang 3 hingga 5.
Untuk hotel bintang dua atau ke bawah bisa kamu temukan dengan cara berjalan kaki atau naik angkutan terlebih dahulu.
5. Kunjungi tempat wisata setempat

Ibadah umrah bisa kamu tutup dengan mengunjungi beberapa tempat wisata di sana.
Ada banyak tempat wisata sejarah dan religi yang bisa kamu temukan dan kunjungi di antaranya Jabal Nur, Gua Hira, Jabal Rahmah, Jabal Magnet hingga Jabal Uhud di Madinah.
• 7 Tempat Wisata di Arab Saudi yang Wajib Dikunjungi Saat Umrah
• Rekomendasi 5 Travel Umrah di Jakarta Selatan, Punya Ijin Resmi Kemenag RI
• 10 Travel Umrah di Medan, Paket Umrah Mulai dari Rp 19 Jutaan
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)